Upaya khusus untuk mengembangkan pariwisata, warga dilatih menjadi pemandu gua
Wonosari, (pidjar.com) –Kabupaten Gunungkidul tidak hanya memiliki destinasi wisata pantai yang sangat terkenal, tetapi juga banyak objek wisata menarik minat khusus. Namun sejauh ini peminatnya tidak banyak. Pelan-pelan, melalui Dinas Pariwisata Gunungkidul, pemerintah berupaya mendorong masyarakat untuk mengembangkan wisata khusus dan meningkatkan kunjungan ke jenis wisata ini.
Upaya yang telah dilakukan selama beberapa tahun ini mulai membuahkan hasil. Banyak warga lokal kini mulai melihat potensi di daerahnya masing-masing. Potensi ini kemudian dikembangkan. Contohnya adalah pengembangan gua-gua yang ada. Seperti diketahui, dengan kondisi wilayah yang demikian, di setiap kawasan terdapat beberapa goa dengan keunikannya masing-masing.
Warga secara sadar mulai mengembangkan dan memperbaiki diri untuk ikut merasakan dampak dari tumbuhnya pariwisata di Bumi Handayani. Pemerintah juga memberikan dukungan dengan mengadakan pelatihan. Seperti kemarin dari Senin (18/6/2022) hingga Rabu (20/6/2022).
Badan Pariwisata menggelar pelatihan pemandu gua bagi peserta dari 18 Kapanewo di Kabupaten Gunungkidul untuk meningkatkan kesiapan destinasi wisata minat khusus.
“Pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kompetensi tenaga pariwisata khususnya pramuka wisata,” kata Mohamad Arif Aldian, Rabu (20/7/2022).
Dijelaskannya, pengembangan dan pengembangan pariwisata membutuhkan sinergi antar pemangku kepentingan, salah satunya masyarakat setempat. Mayoritas peserta pelatihan adalah warga sekitar goa, yang lebih mengenal medan dan kekhasan tempat tersebut.
Menurutnya, warga sekitar dapat menjaga kelestarian goa, yang juga membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari kegiatan pariwisata.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata mengatakan seiring dengan semakin optimalnya wisata pantai, Kabupaten Gunungkidul mulai mengembangkan wisata minat khusus lebih baik lagi. Berdasarkan pendataan yang dilakukan, Gunungkidul memiliki kekayaan berupa gua yang berjumlah ratusan. Sebuah potensi yang tentunya dapat dimanfaatkan untuk keragaman wisata Gunungkidul.
“Gunungkidul memang kaya akan potensi wisata. Bagaimana tidak, garis pantainya saja sekitar 72 kilometer nanti untuk goa, ada 400 pendataan yang dilakukan selama 18 Kapanewon,” jelasnya.
Potensi ini perlu dipupuk dan dikembangkan dengan baik sebagai tujuan wisata alternatif di samping pantai.
“Kami sudah punya propertinya, tinggal pengelolaan SDM saja. Karena unggulan wisata minat khusus merupakan salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan suatu destinasi wisata,” imbuhnya.
“Materi yang diberikan berbeda-beda setiap harinya. Salah satunya adalah pengembangan standar teknis eksplorasi wisata, perencanaan destinasi gua, dimulai dengan perhitungan daya dukung gua, pengenalan alat dasar gua, dan praktik eksplorasi dan keamanan gua. Wisata gua, mengingat sifatnya yang khusus, membutuhkan keterampilan yang lebih khusus. Ini penting untuk dipahami,” pungkasnya.
Source: pidjar.com
