Untuk menyelamatkan ekosistem, PPI Dunia menanam terumbu karang di Laut Banyuwangi
Banyuwangi – Koordinator Perhimpunan Pelajar Seluruh Indonesia (PPI Dunia) yang juga Koordinator PPI Dunia ke-11 dan masih menempuh pendidikan PhD bidang Perencanaan Kota di University of South Australia, Faruq Ibnul Haqi memimpin penanaman terumbu karang melalui kerjasama dengan Institut Karang Indonesia (ICI). ) di Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
PPI Dunia sendiri merupakan organisasi yang menampung mahasiswa Indonesia di berbagai negara di dunia. PPI Dunia lahir pada Konferensi Internasional Pelajar Indonesia (KIPI) yang diselenggarakan pada tanggal 9 September 2007 di kampus University of New South Wales (UNSW) di Sydney, Australia.
Penanaman terumbu karang ini juga didukung oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari GWD. Selain itu, dukungan datang dari rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga perguruan tinggi di Jawa Timur, yakni UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Universitas PGRI Banyuwangi.
“Dalam kegiatan amal ini, PPI Dunia menjalankan program amal berupa kegiatan perlindungan ekosistem laut,” kata Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi.
Kegiatan ini, kata Faruq, merupakan program restorasi (penciptaan) terumbu karang PPI Dunia yang merupakan salah satu program unggulan PPI Dunia.
“Tujuannya untuk merehabilitasi terumbu karang yang semakin rusak. Penanaman terumbu karang ini akan dilakukan mulai 31 Juli hingga 1 Agustus 2022 dan akan mengikutsertakan penyelam bersertifikat dari berbagai komunitas penyelam di Banyuwangi,” kata Faruq.
Faruq melanjutkan, dengan dilaksanakannya program transplantasi terumbu karang ini diharapkan dapat menciptakan panorama yang indah di dasar laut dan memperkuat identitas Pantai GWD untuk menjadi salah satu destinasi wisata terumbu karang dunia di masa mendatang.
Di Banyuwangi, Faruq juga didampingi Bendahara Umum Dunia PPI Khoirul Umam. Khoirul mengatakan, program Penciptaan PPI Dunia sudah direncanakan sejak lama sejak kabinet Apik Cendekia mulai mengelola periode PPI Dunia.
“Program nonprofit ini mensosialisasikan pentingnya melestarikan terumbu karang sebagai upaya penyelamatan garis pantai untuk kepentingan anak cucu, biota laut dan penghidupan nelayan. Ini merupakan program investasi jangka panjang yang akan kami nantikan ke depan,” kata Khoirul.
Managing Director Indonesia Coral Institute (ICI), Dr. Irfan Hadi mengapresiasi apa yang telah dilakukan PPI Dunia dengan mendukung program transplantasi terumbu karang di Pantai GWD, Banyuwangi.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan PPI Dunia ke Banyuwangi. Hal ini membuktikan bahwa PPI Dunia sebagai organisasi terbesar yang menampung mahasiswa Indonesia di luar negeri, masih peduli dengan masa depan ekosistem laut Indonesia dengan program Penciptaan PPI Dunia,” ujar Irfan.**
Source: www.kabarriau.com
