Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, jumlah pengunjung tempat wisata di toko perkakas dibatasi - WisataHits
Yogyakarta

Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, jumlah pengunjung tempat wisata di toko perkakas dibatasi

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Transportasi DIY merekomendasikan pembatasan pengunjung yang masuk ke destinasi wisata untuk menghindari kemacetan lalu lintas saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan, salah satu upaya untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan kemacetan dalam perjalanan menuju tempat wisata adalah dengan membatasi jumlah pengunjung. Kebijakan ini sangat perlu dikoordinasikan dengan sektor pariwisata karena pengelola pariwisata juga memiliki target jumlah kunjungan selama hari raya Nataru.

“Kami berharap liburan tidak hanya menjadi momentum untuk menampung wisatawan sebanyak-banyaknya, tetapi pengelola pariwisata juga bisa membaginya dengan destinasi lain saat trafik macet,” ujarnya, Kamis di Kompleks Kepatihan, Jogja (15/12). .2022).

Made menambahkan, kebijakan pembatasan ini sangat fleksibel tergantung kondisi. Jika salah satu destinasi wisata terlalu ramai, wisatawan dapat dialihkan ke destinasi terdekat yang masih dapat menampungnya. Kondisi ini juga terkait dengan kenyamanan wisatawan itu sendiri.

Made mencontohkan destinasi yang bisa menimbulkan kemacetan yaitu kawasan wisata. Salah satunya wisata Parangtritis yang kerap mengalami kemacetan panjang di pintu masuk. Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena proses pembayaran masih manual.

BACA JUGA: Turis Diserang Bantul Saat Libur Akhir Tahun, Itu yang Dispar Lakukan

Oleh karena itu, pengalihan harus dilakukan ke tujuan wisata pantai lain di daerah tersebut.

Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso mengatakan, antisipasi ledakan arus masuk ke wilayah DIY akan diwaspadai dari berbagai sisi pintu masuk DIY. Petugas disiagakan di berbagai lokasi antara lain Candi, Prambanan, Rongkop, Temon dan Nanggulan.

“Pelayanan yang paling utama ada di tempat wisata karena ini musim hujan sehingga ada kemungkinan longsor. Ada tiga daerah yakni Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul yang perlu mendapat perhatian,” ujarnya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button