Untuk memperingati 1 Muharram, Kandaga Urang Sunda menggelar pawai obor dan pentas seni | RADAR BOGOR
BOGOR RADAR BOGORKandaga Urang Sunda merencanakan estafet obor dan pentas seni dalam rangka memperingati 1 Muharram 1444 Hijriah yang jatuh pada tanggal 30 Juli.
Demikian disampaikan Ketua Kandaga Urang Sunda Shahlan Rasyidi saat audiensi dengan Pengurus Harian (PLH) Walikota Bogor Dedie A. Rachim, Kamis (7/7) di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor.
Dedie A. Rachim mengatakan, terkait rencana yang akan diterapkan di kawasan Bogor Selatan, diharapkan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya mengingat kondisi Kota Bogor termasuk kawasan aglomerasi.
Baca juga: Wah! Dua pegawai BUMD Kota Bogor selingkuh dan menggugat cerai suaminya
Dedie menekankan koordinasi dengan semua pihak terkait agar acara yang direncanakan berjalan lancar, sukses dan mendapat dukungan semua pihak.
“Semoga kegiatan masyarakat dan seni budaya dapat terlaksana tanpa ada kendala. Insya Allah Pemkot Bogor akan mendukung hal ini, asalkan semua pihak yang terlibat dapat saling menjaga dan kesadaran masyarakat, sehingga keinginan bersama untuk menyelesaikan pandemi ini. Modal kita yang paling penting adalah untuk maju. Kegiatan seperti ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat karena merupakan kegembiraan, apalagi menyambut 1 Muharram,” kata Dedie.
Bagi pihak lain yang akan memperingati 1 Muharram, pihaknya berharap dapat berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor agar pelaksanaannya lebih semarak dan lebih baik.
Baca Juga: Wagub Minta Ditutup ACT di Jabar, Plh Wali Kota Bogor Tunggu Instruksinya
Kandaga Urang Sunda yang didirikan pada 5 Juni 2005 menurut Dedie, memuat tokoh-tokoh luar biasa Bogor dan Inohong. Dengan karakternya, ia akan mampu memberikan kontribusi yang baik dan positif untuk Kota Bogor.
Kepala Disparbud Kota Bogor Atep Budiman menambahkan jika bisa sinergis, berpotensi menjadi salah satu event rutin yang menjadi daya tarik wisata Kota Bogor, tentunya perencanaannya perlu dimaksimalkan dan diharapkan bisa membawa manfaat ekonomi bagi Kota Bogor dibandingkan dengan melakukannya sendiri-sendiri atau sendiri-sendiri, hanya sebatas melakukan ritual-ritual biasa.
Pada kesempatan kali ini, Jalan Siliwangi tidak hanya memaparkan rencana rangkaian kegiatan berupa pameran seni rupa siang hari di Aula Ageung dan estafet obor pada malam hari mulai dari Empang melalui Jalan Pahlawan, namun Jalan Siliwangi memasuki Jalan Lawang Gintung dan berakhir di Balai Aging .
Di tempat yang sama, Ketua Kandaga Urang Sunda Shahlan Rasyidi juga memperkenalkan struktur kepengurusan Kandaga Urang Sunda, dimana Dedie A. Rachim sendiri dipercaya sebagai Dewan Pembina.
Baca Juga: Pemkab Bogor dan IPB Lepas Ratusan Petugas Pengawas PMK
Untuk pemilihan estafet obor, Staf Ahli Walikota bidang pemerintahan, hukum dan politik menyatakan tak lepas dari kisah Prabu Siliwangi, yakni membawa Permaisuri Sri Kentring Manik dari Ciamis Kawali ke Bogor.
Secara tidak langsung, kegiatan ini mengingatkan kembali kisah Prabu Siliwangi. Sedangkan pemilihan kawasan Empang sebagai titik awal pawai tidak terlepas dari keinginan Habib Hasan yang ingin bergabung dengan umat Islam dan mengajak mereka bersatu padu memperingati dan merayakan 1 Muharram 1444 Hijriah. (de)
Source: www.radarbogor.id
