Momen Ridwan Kamil di Kapal Kuning dan Bima Arya Biru di Bogor - WisataHits
Jawa Barat

Momen Ridwan Kamil di Kapal Kuning dan Bima Arya Biru di Bogor

Momen Ridwan Kamil di Kapal Kuning dan Bima Arya Biru di Bogor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil naik perahu kuning.

Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya mendayung dengan perahu biru.

Momen itu terlihat saat peresmian penataan Situ Gede di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).

Usai melepas bibit ikan, Ridwan Kamil dan Bima Arya berjalan menyapa warga sambil menikmati suasana danau yang terletak di kawasan Hutan Cifor Kabupaten Bogor Barat.

Kemudian keduanya diajak menjajal perjalanan kano dari pemasok perlengkapan outdoor lokal Bogor, Boogie.

“Saya di kota Bogor, meresmikan tempat paling keren dana di tengah kota, Situ Gede. Kami telah merevitalisasinya, ada tempat bersantai, restoran, jalur jogging, dan lainnya. Sekarang kami sedang menjajal wisata air, bisa bermain kano di sini, kata Ridwan Kamil.

Terlihat bahwa mereka menggunakan helm dan perahu yang berbeda.

Ridwan Kamil berwarna kuning sedangkan Bima Arya berwarna biru. Keduanya lalu mengayuh kano menyeberangi danau sambil menyapa warga yang menunggu.

Di tengah jalan, Bima Arya berteriak:

“Terlepas dari warna perahunya, yang terpenting adalah tujuannya sama.”

Baca Juga: Sekjen Rekat Indonesia Dukung Ridwan Kamil Lakukan yang Terbaik untuk Partai Golkar

Revitalisasi kawasan Situ Gede seluas 40 hektar di Kota Bogor merupakan bagian dari upaya konservasi dan pengendalian banjir. Anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini adalah Rp 7 miliar.

Fasilitas yang tersedia antara lain tugu Lawang Salapan mini di pintu masuk, jogging track yang mengelilingi danau, pendopo, toilet, tempat parkir untuk skydeck atau jembatan.

“Gubernur banyak membantu dalam membangun kota Bogor. Sebelumnya (di hari yang sama) kami meresmikan penambahan gedung baru RSUD Kota Bogor yang juga didukung dari APBD Provinsi. Sekarang Situ Gede. Nanti Insya Allah kalau sudah siap, Pak Gubernur juga bantu desain Situ, karena di sini kita butuh sesuatu untuk dijadikan ikon,” kata Bima Arya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button