Pemprov Jatim peduli dengan perempuan Ojol dan menawarkan pencak silat - WisataHits
Jawa Timur

Pemprov Jatim peduli dengan perempuan Ojol dan menawarkan pencak silat

Sabtu 31 Desember 2022 | 05:31 WIB

| penulis :

Buku catatan : Juli

Surabaya, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menunjukkan kepedulian terhadap perempuan yang bekerja sebagai driver online (Ojol) dengan mengajarkan keterampilan bela diri. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif agar mereka tidak menjadi korban kejahatan di jalanan.

Selain dibekali keterampilan bela diri, dukungan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa diberikan oleh Baznas Jatim berupa modal usaha dan kelompok agar ibu-ibu Ojol dapat mengurangi pekerjaannya di jalanan namun tetap mendapatkan penghasilan meskipun bekerja di rumah sementara mereka membesarkan anak-anak mereka.

“Adik-adik ojek online perempuan saya sudah tidak ada anak yang menunggu dan tidak boleh ketinggalan untuk jadi tukang ojek, makanya (ketua Baznas Jatim) bilang ada Z Chicken. Diharapkan bisa terus mendapatkan penghasilan tanpa harus meninggalkan anak atau keluarga di rumah,” kata Khofifah saat acara ramah tamah dengan ibu-ibu Ojol di gedung Surabaya Islamic Center, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu, Widiani, Direktur Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Restu Novi mengatakan, perempuan Ojol harus diberikan penguatan kapasitas usaha dan spiritual dalam beragama dan bela diri.

“Karena tidak menutup kemungkinan jika mereka ojol, mereka akan melakukan tindakan kekerasan,” ujarnya.

DP3AK Provinsi Jawa Timur telah beberapa bulan membina ibu-ibu Ojol untuk perlahan-lahan berganti pekerjaan dan meningkatkan pendapatan mereka.

“Untuk menambah penghasilan, tidak bisa langsung berhenti begitu saja, tapi mereka bisa memangkas jam kerjanya agar masih punya waktu untuk membesarkan anak. Dan mereka juga memiliki pekerjaan yang mencari nafkah, jadi diharapkan mereka bisa bekerja di rumah sambil mengasuh anak. -anaknya,” jelas Novi.

Ada sekitar 100 Ojol wanita se-Surabaya yang disponsori oleh DP3AK Provinsi Jawa Timur dalam program Gaspol (gerakan cinta ojek online) untuk membantu mereka meningkatkan pendapatan dan menghidupi diri mereka sendiri, ketika mereka bekerja di jalanan, dan Novi berharap semua pemangku kepentingan seperti universitas atau perusahaan juga akan menawarkan pelatihan.

“Kalau bela diri ini sudah dimulai sejak pertengahan tahun ini, kita sudah ada di Gresik, Sidoarjo. Dan itu sangat penting, apalagi mereka harus ojole di malam hari, agar dengan ketangguhan itu mereka tidak mengalami kekerasan atau penjambretan (MC Diskominfo Prov Jatim/non-her)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button