Kejar Target Soft Launch Idul Fitri 2023 Pembangunan Masjid Raya Bakauheni dan Taman Krakatau Berjalan Maju - WisataHits
Jawa Barat

Kejar Target Soft Launch Idul Fitri 2023 Pembangunan Masjid Raya Bakauheni dan Taman Krakatau Berjalan Maju

Kejar Target Soft Launch Idul Fitri 2023 Pembangunan Masjid Raya Bakauheni dan Taman Krakatau Berjalan Maju

Rabu 11 Januari 2023 | 20:42 WIB

| penulis :

Buku catatan : beruntung s

Jakarta, InfoPublik – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) beserta orang yang berkepentingan Terkait dengan pengembangan proyek kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung, semakin dipercepat pengerjaannya antara lain Masjid Raya Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Taman Krakatau yang dijadwalkan soft start pada momen Lebaran 2023.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan proyek pembangunan BHC akan berjalan sesuai target. Progres proyek Masjid Raya Bakauheni yang dibangun Bank Syariah Indonesia (BSI) mendekati tahap akhir, mencapai 99 persen.

“Alhamdulillah, Proyek Masjid Bakauheni yang dibangun oleh BSI telah selesai. Masjid BSI yang akan menjadi ikon baru dan destinasi wisata religi di Lampung ini akan segera diresmikan oleh Menteri BUMN dan akan beroperasi bulan ini,” kata Shelvy, Rabu (11/1/2023).

Masjid berkapasitas dua ribu jamaah ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti zona transisi, multifungsi Daerah, Toilet, area cuci, ruang utilitas, area sholat, beranda, imam lounge, dan Melihat platform.

Selain Masjid BSI, tim juga sedang melakukan percepatan pembangunan Taman Krakatau yang saat ini sudah tercapai dan diperkirakan mencapai 60,80 persen. awal yang lembut pada momen Idul Fitri 2023 mendatang.

Proyek Krakatau Park yang merupakan kerjasama antara ASDP dan Jatim Park Group menjadi destinasi wisata dengan konsep taman bermain (Taman Hiburan) termasuk kendaraan tambahan sepeda, Taman bunga, galeri Krakatau, seluncuran air, bioskop 4D, rumah hantu, bumper car, sepeda udara, tornado, seluncuran raksasa, airbon shoot, animal rollercoaster, rodeo dan sisi gelap Krakatau.

Menurut Shelvy, dengan hadirnya Taman Krakatau pada libur lebaran tahun ini, ASDP bertujuan untuk menawarkan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat umum. “Mudah-mudahan di Lebaran tahun ini pengguna jasa dan masyarakat umum mendapatkan pengalaman yang berbeda selama berada di kawasan Bakauheni Harbour City,” ujarnya.

Sementara itu, proyek Selasar Siger yang dibangun BTN dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang diperuntukkan bagi UKM dan Pemkot melalui Pemprov Lampung telah rampung 100 persen.

Kemudian progres proyek UMKM Menara Siger sebagai kawasan food and beverage yang dibangun Bank Mandiri sudah mencapai 23,83 persen. Dan pada proyek Creative Hub yang dibangun oleh bank BNI progresnya baru mencapai 1,2 persen.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Thohir Desember lalu, pihaknya mengakui kinerja ASDP dalam pengerjaan proyek BHC yang berjalan sesuai timeline yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah target pengerjaan sesuai jadwal. Harapan kita bersama BHC akan menjadi tujuan wisata utama bagi masyarakat Indonesia. Ini tidak hanya akan menggerakkan ekonomi Lampung, tetapi juga menjadi mercusuar peradaban,” katanya.

Menurut Menteri Erick, proyek BHC memiliki potensi wisata yang luar biasa. Selain itu, terbantu dengan adanya Tol Trans-Sumatera yang semakin meningkatkan mobilitas masyarakat.

Pengembangan kawasan integrasi BHC dibagi menjadi tiga tahap. Pada Tahap I periode 2022-2025, dibagi menjadi Tahap IA periode 2022-2025 dan mencakup area pengembangan seluas 41,9 hektare (ha).

Pada Tahap IA, BHC fokus pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu berupa pengembangan fungsi utama pendukung kegiatan pelabuhan yaitu pembangunan theme park, perhotelan, perdagangan UMKM dan Politeknik Pariwisata.

Kemudian Tahap IB meliputi area seluas 22,8 ha selama periode 2026-2030. Tahap ini merupakan kelanjutan dari pengembangan kawasan prioritas PSN dengan fokus pembangunan hotel di Distrik 3 dan dukungan kawasan bisnis.

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 meliputi area seluas 64 ha dengan fokus peningkatan layanan BHC sebagai kawasan perkotaan yang khas. Pengembangan Tahap II ini dilakukan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas layanan BHC sebagai kawasan kota pelabuhan terpadu.

Juga tahap terakhir atau fase III periode 2041-2061 seluas 31,2 ha adalah pengembangan keberlanjutan dan diversifikasi. Pada tahap ini, fokus pengembangan kota pelabuhan Bakauheni adalah memberikan keragaman dan pengembangan yang dilakukan dengan pilihan hotel, condotel/villatel dan atraksi wisata.

Total luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan BHC tiga tahap atau hingga tahun 2061 akan mencapai 160 ha dengan total nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 4,7 triliun.

Pembangunan Tahap I BHC meliputi Masjid Agung Bakauheni, Housing Development and Entrepreneurship Center (HDEC), Renovasi Menara Siger, Creative Hub, UMKM Menara Siger, Taman Krakatau dan pembangunan Jalan Akses Lintas Timur.

Dibantu dengan adanya Tol Trans-Sumatera, menjadikan kawasan kota pelabuhan Bakauheni sebagai hub pariwisata di Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan pada khususnya.

Foto: ASDP

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button