Universitas Negeri Semarang memiliki fasilitas MIPA untuk ozon
TRIBUNJATENG.COM – Penipisan lapisan ozon dari hari ke hari menyebabkan pemanasan global, yang dapat mempengaruhi iklim dan ekosistem di bumi.
Pemanasan global yang terjadi dapat diatasi dengan adanya pepohonan yang dapat berperan dalam mengurangi efek rumah kaca.
Oleh karena itu, sehubungan dengan Hari Ozon yang jatuh pada tanggal 16 September, MIPAFEST 2.0, salah satu rangkaian acara BEM FMIPA Universitas Negeri Semarang mengadakan pre-event campaign yaitu MIPA PLANT FOR OZONE yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Ozon. peran pohon dalam mengurangi polusi Gas rumah kaca yang merusak lapisan ozon.
Kampanye ini didukung oleh BPDAHL Pemali Jratun yang menghadirkan seribu bibit pohon alpukat, trembesi dan tabebuya untuk ditanam.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Ketua Panitia MIPA PLANT FOR OZONE, Gubernur BEM FMIPA Universitas Negeri Semarang dan Ketua Pengelola Pariwisata Gumuk, Pereng Puteh.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan seribu bibit pohon oleh Gubernur BEM FMIPA Universitas Negeri Semarang kepada Kepala Pengelola Wisata Gumuk Pereng Puteh.
Selain itu, panitia memberikan arahan tentang teknik penanaman kepada 50 peserta kampanye yang merupakan relawan dari berbagai lapisan masyarakat.
Inti dari kampanye tersebut adalah penanaman seribu pohon oleh peserta kampanye secara bersama-sama.
Diakhir acara ada makan bersama peserta kampanye MIPA PLANT FOR OZONE.
Dengan slogan kampanye “Tanam pohon untuk melindungi ozon karena ozon melindungi kita”, diharapkan pohon yang ditanam dapat membantu mengurangi gas rumah kaca yang terus menipiskan lapisan ozon bumi dan bermanfaat bagi lingkungan di masa depan.
Selain itu, kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lapisan ozon bagi kehidupan manusia dan pentingnya peran pohon dalam mengurangi gas rumah kaca yang merusak lapisan ozon.
Source: jateng.tribunnews.com
