UKF IPB menjalankan “Program Konservasi Sosial” di Bogor - WisataHits
Jawa Barat

UKF IPB menjalankan “Program Konservasi Sosial” di Bogor

Fauna Conservation Union (UKF) IPB University kembali menggelar program perlindungan sosial (SCP) 2022 pada tanggal 10 dan 11 September 2022. Kegiatan SCP ini berlangsung di Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Patriot Desa Jawa Barat di Desa Sukaharja Kabupaten Bogor yaitu Solehudin. Patriot Desa merupakan program pemerintah Jawa Barat yang mengirimkan generasi mudanya untuk mengembangkan potensi desa.

Feriyanto, Ketua Bidang Sosial dan Lingkungan UKF IPB mengatakan, “Kegiatan SCP terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu edukasi konservasi, uji kualitas air sederhana dan bakti sosial di kawasan Curug Cibeungang.”

Ia mengatakan, target peserta kegiatan pendidikan konservasi adalah anak-anak yang tinggal di desa. Tujuannya agar materi yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Desa Sukaharja yang secara langsung mendukung kegiatan pendidikan konservasi.

Penyerahan materi lingkungan ke TVM Desa Sukaharja oleh UKF IPB. Foto: Arsip UKF IPB

“TBM merupakan wadah kecerdasan dalam pendidikan nonformal baik dari segi sosial maupun lingkungan, sehingga peran TBM dapat menjadi ruang interaksi bagi anak-anak,” kata Solehudin, Patriot Desa Jawa Barat di Desa Sukaharja.

Selain itu, menurut Feriyanto, IPB University telah membekali UKF dengan berbagai materi dalam pelaksanaan pendidikan konservasi, misalnya pemetaan mudah.

“Kegiatan kami lainnya adalah uji kualitas air sederhana dan bakti sosial di Curug Cibeungang bersama anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Raharja,” tambah Feriyanto.

Uji kualitas air sederhana di Air Terjun Cibeungang, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Foto: Arsip IPB UKF.

Uji kualitas air sederhana dilakukan dengan mengambil parameter biologis berupa invertebrata air tawar di Curug Cibeungang, yang kemudian diidentifikasi menggunakan panduan identifikasi.

“UKF IPB bersama Pokdarwis Raharja melakukan uji kualitas air non profit dan sederhana yang nantinya akan menentukan potensi kualitas air di air terjun Cibeungang untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Sukaharja,” kata Solehudin.

Solehudin menjelaskan, kondisi Curug Cibeungang masih alami dan saat ini dalam tahap pengembangan swadaya untuk dibuka sebagai kawasan ekowisata. Pengelolaan wisata di Curug Cibeungang juga harus dibarengi dengan pengelolaan sampah untuk menjaga kelestarian alam di Desa Sukaharja.

UKF IPB bersama Patriot Desa dan Pokdarwis Raharja usai mengambil sampel kualitas air sederhana dan melakukan pengabdian masyarakat di Curug Cibeungang. Foto: Arsip UKF IPB

“Sebagai generasi milenial yang memiliki tanggung jawab untuk membawa pesan alam kepada masyarakat, tidaklah sulit. Dengan mimpi dan kemauan, lingkungan yang sehat dapat terwujud dalam masyarakat yang bermasyarakat. Belum terlambat ya teman-teman, karena masalahnya bukan dosa, masalahnya mau atau tidaknya kita bertaubat,” kata Feriyanto.

Elif Ivana Hendastari – Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University

Source: muda.kompas.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button