Ujung Aspal Wanayasa, Menikmati Indahnya Panorama Hutan Pinus di Purwakarta - WisataHits
wisatahits

Ujung Aspal Wanayasa, Menikmati Indahnya Panorama Hutan Pinus di Purwakarta

Ujung Aspal Wanayasa, Menikmati Indahnya Panorama Hutan Pinus di Purwakarta
Harga tiket: Rp 10.000 Jam operasional: 24 jam, Alamat: Babakan, Kec. Wanayasa, Kab. Purwakarta, Jawa Barat; Kasus: Verifikasi lokasi

Purwakarta selalu menyimpan kejutan untuk wisata alam. Selain air terjun dan perbukitan, salah satu kabupaten di Jawa Barat ini memiliki destinasi wisata berupa hutan yaitu Ujung Aspal Wanayasa. Jelas bukan hutan yang menakutkan dan sulit bagi siapa pun untuk menemukan jalan kembali. Obyek wisata ini berupa hutan pinus dengan barisan yang rapi seolah berjejer.

Layaknya hutan pinus, suasana asri dan segar pun terjamin. Apalagi objek wisata Purwakarta kali ini terletak di kaki Gunung Tangkuban Parahu, tentunya jauh dari kota-kota yang terkenal dengan polusi udaranya. Meski tidak terlalu tinggi, udara di tempat ini bisa dibilang dingin, terutama bagi wisatawan yang tidak tahan cuaca.

Daya tarik Wanayasa Asphalt Edge

Akhir dari daya tarik Asphalt WanayasaFoto Muhammad Farid Al-Faritsi di Google Maps

Obyek wisata kali ini masih berada di kawasan Perhutani dan jauh dari jangkauan atau pemukiman warga. Karena itu, Wanayasa Asphalt Edge bisa dikatakan masih alami. Banyak hal menarik di sana yang juga menjadi alasan utama mengapa setiap pengunjung yang datang ke sini ingin segera kembali.

✦ Nama unik

Melihat nama yang digunakan, Anda mungkin membayangkan sesuatu yang aneh dan unik. Bahkan objek wisata alam ini lebih dikenal dengan sebutan Pasir Langlang Panyawangan. Kata Panyawangan sendiri berasal dari bahasa sunda yang berarti bermimpi. Filosofinya sederhana, siapa saja yang datang ke destinasi wisata indah ini harus bisa memimpikan jati diri.

Disebut Ujung Aspal Wanayasa karena letaknya persis di ujung jalan aspal. Dengan demikian, sebelum sampai di lokasi atau selama perjalanan menuju lokasi, akses jalan sudah baik dengan aspal yang tertata rapi. Namun ketika sampai, akses terputus dan harus melalui akses jalan yang sempit dengan medan tanah dan bebatuan.

✦ Keindahan Hutan Pinus Aspal Wanayasa

Meski banyak objek wisata berupa hutan pinus di Purwakarta khususnya di Jawa Barat, namun masing-masing memiliki kelebihan. Sebut saja obyek wisata yang kita bahas kali ini, keindahan hutan pinus menjadi daya tarik tersendiri. Deretan pohon yang menjulang tinggi membentuk pemandangan alam yang indah dan tidak biasa.

Pohon itu juga tempat berlindung yang nyaman. Di pagi hari, seringkali ada kabut tipis yang mencapai tanah. Saat fenomena itu terjadi, keindahan yang ditampilkan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Samar-samar pohon tinggi yang tidak terlihat jelas justru menambah nilai eksotik tempat wisata megah ini.

✦ Suasana nyaman dan asri

Dibandingkan objek wisata berupa pantai, Wanayasa Asphalt Edge jauh lebih asri karena banyaknya pepohonan yang mengelilingi lokasi utama. Sejauh mata memandang dihiasi dengan warna hijau yang terkadang mengambil rona biru dari langit yang cerah. Dari segi udara tentunya sudah paham bahwa banyaknya pepohonan di lokasi membuat udara menjadi lebih sejuk.

✦ Dekat dengan tempat wisata lainnya

Daya tarik selanjutnya karena dekat dengan objek wisata lainnya. Ada dua tempat wisata alam lainnya yang bisa Anda kunjungi. Yang pertama adalah Curug Pamoyanan yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi utama. Jarak ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki dalam waktu sekitar 15 menit. Meski jalannya tidak terlalu bagus, keindahan air terjun membuat sebagian besar wisatawan penasaran dan ingin mengunjunginya.

Obyek wisata alam kedua yang juga dekat dengan Ujung Aspal Wanayasa adalah Gua Panyileukan. Bagi Anda yang masih asing dengan nama ini, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Goa Jepang. Selain sebagai objek wisata alam untuk dikunjungi, gua juga merupakan kunjungan sejarah untuk dijelajahi.

✦ Berbagai spot foto tersedia

Seperti halnya tempat wisata alam, kali ini juga dilengkapi dengan berbagai spot foto untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang ingin mengabadikan momen liburan. Bahkan, untuk berfoto bisa menggunakan spot bebas, karena hampir semua titik memiliki panorama alam hutan pinus yang indah.

Namun, perhatian terbesar adalah jembatan gantung. Dibangun dekat dengan lereng membuatnya menjadi incaran spot-spot unik dan menarik. Pengunjung yang menggunakan tempat ini bisa menikmati latar belakang daratan Purwakarta dan juga hamparan hutan pinus yang tampak menakjubkan dari lerengnya.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Ujung Aspal WanayasaFoto Triono Karso di Google Maps

Jika Anda tertarik mengunjungi Wanayasa Asphalt Edge, pastikan untuk menuju ke Babakan, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat. Jarak tempuh dari Purwakarta sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh rata-rata 1 jam menggunakan kendaraan bermotor. Anda bisa datang dengan bus atau kendaraan pribadi.

Rute terbaik yang bisa ditempuh adalah keluar Tol Jatiluhur. Setelah memasuki kabupaten Purwakarta, arahkan kendaraan menuju Pasar Rebo. Anda akan melewati kawasan Pasawahan hingga tiba di desa Pusaka Mulya. Sesampainya di lokasi, silahkan memanfaatkan rambu-rambu yang ada di beberapa bebek di jalan raya.

Harga tiket masuk dan jam buka

Tidak perlu mengeluarkan banyak biaya saat berkunjung ke Ujung Asphalt Wanayasa. Rencanakan saja 10.000 rupee sebagai tiket masuk untuk satu orang. Bagi mereka yang ingin bermalam berkemah, dikenakan biaya tambahan sebesar Rs 25.000. Anda dapat menyewa tempat tidur gantung yang diikat ke pohon pinus untuk bersantai seharga 10.000 rupee.

Selain biaya tersebut, ada hal lain yang perlu Anda keluarkan untuk menikmati spot foto jembatan gantung. Tidak mahal, hanya 10.000 rupiah per orang. Pengunjung yang datang menggunakan sepeda motor harus menyiapkan karcis parkir sebesar 5.000 rupiah. Sedangkan untuk mobil yang lebih besar, harganya 10.000 rupee.

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan

Kegiatan di ujung aspal WanayasaFoto oleh Hari Jaelani di Google Maps

Satu hal yang paling dinantikan saat berwisata di alam adalah beraktifitas di sana. Tidak ada kegiatan yang tidak kalah serunya jika Anda berkunjung ke Wanayasa Asphalt Edge. Hampir mirip dengan wisata alam berupa hutan pinus lainnya, berikut informasi aktivitas yang bisa kamu lakukan!

1. Menikmati keindahan formasi hutan pinus

Selain menjadi daya tarik tersendiri, formasi hutan pinus yang tertata rapi juga dapat dijadikan aktivitas menarik bagi wisatawan. Menikmati keindahannya bisa membuat pikiran lebih segar dan meringankan beban meski untuk sementara. Tingginya pohon-pohon yang menjulang tinggi tidak serta merta menutupi langit cerah yang menambah keindahannya.

2. Olahraga santai di sekitar hutan pinus

Tak hanya berkaitan dengan pesona alam, aktivitas olahraga pun bisa Anda lakukan di objek wisata eksotis ini. Ujung Aspal Wanayasa dilengkapi dengan jalan setapak berbatu. Anda bisa menggunakannya untuk olahraga santai seperti pengunjung lainnya.

Jenis olahraga yang cocok di kawasan wisata ini adalah jogging. Joging sambil menikmati keindahan alam merupakan kegiatan yang jarang dilakukan. Selain itu, udaranya yang sejuk dan menyegarkan membuat olahraga tidak cepat lelah. Jika Anda tidak ingin jogging, bersepeda menjadi pilihan alternatif untuk berolahraga.

3. Camping menyatu dengan alam di ujung aspal Wanayasa

Bagi pengunjung yang ingin bermalam, silahkan memanfaatkan bumi perkemahan yang ada di kawasan wisata ini. Kegiatan ini cukup menyenangkan jika dilakukan secara berkelompok. Anda bisa tinggal selama diperlukan agar lebih selaras dengan alam. apalagi di malam hari, suasana semakin seru dengan gerombolan hewan nokturnal yang biasa mampir.

Jika Anda tidak memiliki rencana berkemah, tetapi tidak senang mengunjungi Wanayasa Asphalt Edge, silakan sewa tenda dari manajemen. Harganya tinggi, sekitar 150.000 rupee, tetapi dapat menampung 6 orang sekaligus. Peralatan dapur juga tersedia jika Anda membutuhkannya.

4. Bersantai di tempat tidur gantung

Anda harus sesekali merasakan sensasi bergelantungan di atas pohon dalam wisata hutan pinus ini. Cukup gantungkan hammock dengan dua pohon pinus yang berdekatan, Anda bisa bersantai sambil menghirup udara segar. Jika tidak membawa hammock, pihak pengelola menawarkan harga sewa yang murah, sekitar Rp10.000.

Kegiatan ini sangat cocok bagi Anda yang sedang lelah atau sedang tidak ingin melakukan aktivitas apapun. Ditemani pemandangan yang indah, bukan hanya relaksasi yang Anda dapatkan, kemungkinan besar Anda juga bisa tertidur di hammock. Tidak perlu mengikat tempat tidur gantung terlalu tinggi karena tidak ada tangga untuk mengaksesnya.

5. Kegiatan fotografi

Wanayasa Asphalt Edge sering dijadikan sebagai lokasi utama foto prewedding. Meski belum menikah, aktivitas foto juga bagus untuk dilakukan. Apalagi ada banyak spot foto cantik yang bisa dijadikan lensa utama. Selain tempat liar, ada tempat yang dirancang khusus untuk wisatawan. Spot yang dimaksud antara lain rumah pohon dan jembatan gantung.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Pemasangan Ujung Aspal WanayasaFoto oleh Wahyu Purnomo di Google Maps

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai fasilitas, tempat wisata ini telah menyediakannya dan cukup lengkap. Meski berada di tengah hutan pinus, Anda bisa menikmati fasilitas MCK yang bersih dan nyaman. Selain itu, terdapat mushola yang tidak jauh dari kantor pengelola yang berada di tempat wisata utama.

Bagi yang membawa kendaraan bermotor juga tersedia tempat parkir dengan area yang luas. Di titik-titik tertentu juga disediakan gazebo yang bisa Anda gunakan sebagai tempat istirahat. Adanya stand catering dengan menu bervariasi dan harga murah melengkapi penawaran yang ada.

Dari semua penjelasan di atas, masih belum yakin dengan apa yang ditawarkan Wanayasa Asphalt Edge? Tentunya Anda sangat yakin bukan? Perlu kami ingatkan, pastikan kondisi fisik tetap sehat selama perjalanan hingga tiba di lokasi wisata. Anda tidak ingin liburan Anda terganggu karena tubuh Anda tidak fit, bukan?

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button