Ubaya kembangkan pariwisata di desa Selotapak Mojokerto melalui “Taman Kendhi Pitoe” - WisataHits
Jawa Timur

Ubaya kembangkan pariwisata di desa Selotapak Mojokerto melalui “Taman Kendhi Pitoe”

Mojokerto (ANTARA) – Tim Matching Fund (MF) Universitas Surabaya mengembangkan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat dan potensi alam di Desa Selotapak, Kabupaten Mojokerto dengan membuka Kendhi Pitoe Park Tour di desa setempat, Sabtu.

“Taman Kendhi Pitoe merupakan bagian dari pembangunan Desa Selotapak. Desa ini berinisiatif menjadi desa wisata yang pengembangannya digalakkan Ubaya sejak 2018 lalu,” ujar Ketua Tim Proposal MF Maya Hilda Lestari Louk. ST, M.Si., saat peresmian. .

Tim MF Ubaya terdiri dari Maya Hilda Lestari Louk, ST, M.Si., Ir. Bambang Prijambodo, M.MT., Endah Asmawati, S.Si., M.Si., Drs. Heru Arwoko, MT, dan Mikhael Ming Khosasih, S.Com., MM, M.Com. dari program studi Teknik Informatika Fakultas Ubaya.

Hadir pula dosen dari Fakultas Ekonomi yaitu Arif Herlambang, S.Si., M.Si., CRP., Dr. Juliani Dyah Trisnawati, S.Si., MM, SCM., CPPM. dan dr Erna Andajani, ST, MM, CRM., MPU. Selain fakultas, MF juga melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas dan warga binaan Desa Selotapak.

Maya mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari MF bertajuk “Pengembangan Pariwisata Desa Selotapak Trawas Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Potensi Alam”.

Keberadaan Taman Kendhi Pitoe, lanjut Maya, dilatarbelakangi oleh kebersamaan dan semangat warga yang menginginkan sebuah tempat di mana seluruh warga bisa bekerja sama. “Sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian warga desa,” ujarnya.

Maya mengatakan, pemerintah desa, BUMDes dan seluruh LSM desa siap mendukung terwujudnya Taman Kendhi Pitoe sebagai pusat wisata di desa Selotapak.

Untuk memudahkan akses informasi, program ini membuat berbagai media informasi seperti halaman, Video Realitas Virtual, serta animasi. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk melihat informasi wisata secara langsung di perangkat masing-masing Pindai kode batang swalayan di beberapa tempat wisata.

Di Taman Kendhi Pitoe juga terdapat fasilitas untuk belajar tentang PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) melalui animasi yang dapat diputar pengunjung di pusat informasi.

Maya melanjutkan untuk memeriahkan acara pembukaan Taman Kendhi Pitoe, tim MF Ubaya menggelar berbagai lomba. Lomba tersebut antara lain lomba melukis dan lomba video TikTok yang bertemakan promosi Desa Wisata Selotapak.

Selain itu, ada pula pentas seni budaya berupa tarian dan kirab dengan pakaian khas Mojokerto, pameran hasil pengolahan sampah anorganik, serta makanan dan kue khas desa Selotapa.

Di MF ini, tim fakultas dan mahasiswa juga memberikan pelatihan dan dukungan kepada warga dalam manajemen pariwisata, pelanggan, dan operasi teknologi informasi. Tujuannya agar pemerintah kota sebagai ujung tombak kawasan wisata dapat memberikan informasi yang benar tentang pesona sapta kepada wisatawan.

“Selain itu, kegiatan lain yang juga akan dilakukan antara lain pengembangan pariwisata, digitalisasi informasi dan pemasaran wisata, pengolahan sampah organik dan anorganik, serta inovasi keunggulan daerah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Maya berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Selotapak sehingga warga dapat merasakan dampaknya secara langsung.

“Semoga desa wisata ini dapat dibangun dan dikelola dengan baik sehingga perekonomian masyarakat dapat tumbuh dan angka pengangguran dapat turun,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Selotapak Agus Sugiono mengatakan lahan pertanian yang merupakan aset desa sudah lama ingin dikembangkan untuk pariwisata.

“Terima kasih kepada Ubaya yang telah memimpin desa kami dari pendidikan ke pemasaran pengajaran,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button