Top 3 berita tekno hari ini: Yogyakarta, provinsi termiskin, prakiraan cuaca BMKG - WisataHits
Yogyakarta

Top 3 berita tekno hari ini: Yogyakarta, provinsi termiskin, prakiraan cuaca BMKG

Top 3 berita tekno hari ini: Yogyakarta, provinsi termiskin, prakiraan cuaca BMKG

TEMPO.CO, jakarta – Top 3 Techno News hari ini diawali dengan topik bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta dinobatkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa, berdasarkan hasil data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan angka kemiskinan di daerah tersebut adalah 11,49 persen tercapai. Sebutan provinsi termiskin menjadi perdebatan di masyarakat, bahkan di kalangan perguruan tinggi.

Berita terpopuler berikutnya di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih memantau keberadaan dua siklon di sekitar Indonesia, yakni Siklon Tropis 94S di Samudera Hindia barat daya Lampung dan Siklon Tropis 95S di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. .

Selain itu, hari ini dan besok, Rabu dan Kamis, 1 dan 2 Februari 2023, komet berwarna hijau cerah yang ditunjuk C/2022 E3 (ZTF) akan melakukan pendekatan terdekat ke Bumi. Komet ini akan melakukannya untuk pertama kalinya dalam 50.000 tahun — dan sekali ini saja.

1. DIY menjadi provinsi termiskin, pakar di UGM mengatakan metodologi perlu didiskusikan

Daerah Istimewa Yogyakarta dinobatkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa, berdasarkan data Badan Pusat Statistik menyebutkan angka kemiskinan di daerah tersebut mencapai 11,49 persen. Sebutan provinsi termiskin menjadi perdebatan di masyarakat, bahkan di kalangan perguruan tinggi. Pada Selasa, 31 Januari 2023, Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan diskusi daring dengan para ahli untuk memberikan solusi mengatasi kemiskinan perbaikan rumah.

Pakar Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM, Tadjuddin Noer Effendi mengatakan, meski BPS selalu rutin mempublikasikan hasil survei ekonomi nasional, angka kemiskinan yang dipublikasikan BPS kerap menimbulkan banyak reaksi.

Berdasarkan data BPS, kata Tadjuddin, penduduk miskin didefinisikan sebagai mereka yang rata-rata pengeluaran per kapita per bulannya berada di bawah garis kemiskinan. “Untuk DIY sendiri garis kemiskinan Rp 551.342 per bulan. Pengeluaran lebih tinggi dibandingkan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Saya pikir ada masalah dalam menentukan garis kemiskinan. Katanya angka kemiskinannya tinggi tapi pengeluaran tertinggi ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah,” ujarnya dikutip laman UGM, Rabu, 1 Februari 2023.

Dalam hal tingkat ketimpangan belanja atau rasio gini, DIY di Indonesia paling tinggi mencapai 0,439. Dari segi angka harapan hidup, Yogyakarta menempati urutan pertama di Indonesia dengan rata-rata usia 75 tahun.

2. Prakiraan cuaca BMKG: 2 biji siklon, hujan, gelombang tinggi, waspada 3 provinsi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih memantau keberadaan dua siklon di sekitar Indonesia, yakni Siklon Tropis 94S di Samudera Hindia barat daya Lampung dan Siklon Tropis 95S di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.

Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan barometrik minimum 1.005,6 mb bergerak ke barat daya. Potensi benih ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan termasuk dalam kategori rendah.

Sedangkan Tropical Cyclone 95S memiliki kecepatan angin maksimal 20 knot dan tekanan barometrik minimal 1.007,5 mb dengan arah perjalanan tenggara. Potensi benih ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam ke depan termasuk dalam kategori rendah.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi tumbuhnya awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar kawasan bibit siklon tropis dan sepanjang kawasan konvergensi.

Komet hijau muda ke-3 yang paling dekat dengan bumi hari ini kapan?

Komet hijau terang, yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF), akan melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi hari ini dan besok, Rabu dan Kamis, 1 dan 2 Februari 2023. Komet ini akan melakukannya untuk pertama kalinya dalam 50.000 tahun – dan hanya sekali.

Melewati 42 juta kilometer dari Bumi malam ini, komet C/2022 E3 (ZTF) akan membuat pemandangan langka di langit. Pemandangan seperti ini terakhir disebutkan ketika bumi masih dihuni oleh manusia dari spesies Neanderthal.

Tapi Anda tidak perlu menunggu sampai hari ini untuk melihat komet hijau. Itu telah terlihat di langit tengah malam dan dini hari selama beberapa minggu terakhir. Pengamatan terbaik sejauh ini dilakukan pada 12 Januari, saat komet tersebut melintas pada jarak terdekatnya dari Matahari (perihelion). Lihat 3 berita tekno teratas lainnya hari ini di Tempo.co.

Membaca:
Top 3 berita tekno hari ini: gempa bumi Maluku Utara dan Laut Banda, prakiraan cuaca

Selalu Memperbarui info terbaru. mendengarkan berita terkini dan pesan yang dipilih tempo.co di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Kamu harusUntuk memasang aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button