Tingkatkan SDM Pariwisata, Keraton Yogyakarta Lakukan Grading dan Standardisasi Pemandu Wisata - WisataHits
Yogyakarta

Tingkatkan SDM Pariwisata, Keraton Yogyakarta Lakukan Grading dan Standardisasi Pemandu Wisata

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dalam rangka peningkatan SDM pariwisata dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan pariwisata, Keraton Yogyakarta bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSPP) Jana Dharma Indonesia melakukan kegiatan sertifikasi dan grading bagi Pemandu Wisata Ndalem Prabeya Kompleks Keraton Yogyakarta melalui. Selasa-Kamis, 23-26 Agustus 2022

Carik Kawedanan Radyo Kartiyoso, RA Siti Amirul Nur Sundari mengatakan, proses grading dan sertifikasi pemandu wisata di Keraton Yogyakarta merupakan langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung.

“Kami telah menambahkan standar baru selain standar kompetensi nasional untuk semua pemandu wisata di kawasan Keraton,” kata Amirul Nur Sundari yang mewakili GKR Bendoro dalam sambutannya.

Baca Juga: Lama Menginap Wisatawan di Kota Yogyakarta Menyentuh 1,8 Hari, Rata-Rata Belanja Hampir Rp 2 Juta

“Pada akhirnya, pemandu wisata di Istana memiliki keterampilan khusus. Bukan hanya kemampuan bercerita atau mendongeng, tapi lebih kepada penguatan sikap pelayanan,” imbuhnya.

Kegiatan yang dilaksanakan tiga kali sejak tahun 2019 ini dilakukan oleh Keraton Yogyakarta bersama LSPP Jana Dharma Indonesia yang diikuti 54 orang dari Kagungan Dalem, Bangsal Pagelaran dan Taman Sari.

Di sisi lain, Direktur Pariwisata LSP Jana Dharma Indonesia Hairullah Gazali mengatakan, posisi Yogyakarta sebagai destinasi prioritas utama harus ditanggapi serius oleh seluruh pemangku kepentingan pariwisata.

“Peningkatan pariwisata di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya harus disambut dengan sumber daya manusia yang profesional dan berdaya saing,” ujarnya.

Baca Juga: KERING, Warga Gunungkidul Harus Habiskan Rp150-170.000 Untuk Beli Air Bersih

Selain itu, kata dia, nilai tambah yang ditawarkan sertifikasi kompetensi Keraton, yakni grading, dimaksudkan untuk menciptakan daya saing antar pemandu agar bersaing memberikan pelayanan yang baik.

“Saya yakin keraton akan tetap menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Yogyakarta ke depan, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik tetapi juga bagi wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (Han)

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button