Tiket dan Aktivitas GUA SUNYARAGI
Harga tiket masuk Gua Sunyaragi: Rp 15.000. Jam buka: 08:00 – 17:00 WIB. Nomor telepon: -. Alamat: Jl. Sunyaragi No.5, Sunyaragi, Kesambi, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, 45132.
Gua Sunyaragi merupakan salah satu situs wisata cagar budaya yang berusia sekitar 400 tahun. Tur ini adalah bangunan dengan rongga dan lorong seperti gua. Bangunan taman bagian dari Keraton Kasepuhan Cirebon ini cukup unik, satu-satunya di Indonesia.
Gua ini didirikan oleh Pangeran Kararangen, keturunan Sunan Gunung Jati. Luas kompleks bangunan mencapai 15 hektar, lokasi dekat dengan akses tol dan stasiun. Tempat ini dulunya merupakan tempat menyepi atau tempat peristirahatan sultan.
Harga tiket masuk Gua Sunyaragi
Pengunjung yang ingin memasuki kawasan wisata goa akan dikenakan tiket masuk. Harga masuknya tidak terlalu mahal dan berlaku sama untuk setiap hari.
Harga tiket masuk Gua Sunyaragi | |
Tiket masuk | Rp 15.000 |
Baca: Tiket Masuk dan Keunikan Keraton Kasepuhan Cirebon
Jam Buka Gua Sunyaragi
Jam buka tempat wisata ini sama setiap harinya. Namun, pada akhir pekan berjalan lebih lama hingga pukul 6 sore.
Jam kerja | |
hari dalam seminggu | 08.00 – 17.00 |
Akhir pekan | 08.00 – 18.00 |
Obyek wisata gua Sunyaragi
Kawasan wisata goa Sunyaragi Cirebon. Foto: Google Maps/Ahmad Rasyid
Tujuan utama dibangunnya Gua Sunyaragi adalah sebagai tempat istirahat dan meditasi bagi Sultan Cirebon dan keluarganya. Kesan sakral terlihat dari gang-gang bekas tempat khalawat spiritual (pertapaan). Ada juga kolam pemandian, altar mirip kuil, dan artefak arkeologi lainnya.
Kesan sekuler didukung oleh bangunan joglo, relief bunga caningaran, artefak logam, kayu, dan keramik. Kompleks goa ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu wisma dan bangunan goa.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana Ciperna Cirebon Water Park
Rumah tamu
Gua Sunyaragi dibangun untuk menjadi tempat kenyamanan bagi keluarga Sultan. Pesanggrahan terdiri dari kamar tidur, mushola, serambi, ruang ganti dan ruang tamu. Bagian ini memiliki kamar mandi dan dikelilingi taman dengan kolam.
12 kamar gua
Kompleks bangunan gua di Gua Sunyaragi, Cirebon.
Foto: Instagram/guasunyaragi
Bangunan gua berbentuk gunung, dilengkapi terowongan bawah tanah dan saluran air. Bagian luar kompleks dihiasi bebatuan dan awan. Pintu luar berbentuk Candi Bentar dan pintu dalam berbentuk Paduraksa.
Bentuknya yang unik dengan rongga dan lorong yang berkelok-kelok menyerupai gua. Secara visual bangunan-bangunan tersebut memberikan kesan yang lebih sakral. Gaya arsitektur goa ini merupakan hasil perpaduan antara Hindu, Cina, Islam dan Eropa.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana Sangkan Resort Kuningan Water Park
Bangunan gua terdiri dari 12 bagian, yaitu:
- Distrik Jinem, tempat Sultan Kasepuhan memberikan nasihat kepada para pengikutnya. Di sini para prajurit keraton Kasepuhan mempraktekkan ilmu kanuragan yang diawasi langsung oleh sultan.
- Gua Penjaga, seperti namanya, adalah tempat peristirahatan istimewa bagi para pengawal Sultan. Dulu, pengawal sultan berkumpul di sini. Sekaligus waspada jika sultan yang mereka jaga menerima ancaman.
- Kompleks Pengepakan Mande, pernah berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai senjata keraton. Tempat ini sekarang hancur.
- Gua Pandekemasang, adalah tempat untuk membuat senjata yang diperlukan untuk melawan musuh istana. Dulu, tempat ini selalu dijaga ketat oleh penjaga istana. Para Master membuat rencana untuk membuat senjata di sana.
- Gua Simanyang, berada di seberang Taman Air Sunyaragi. Fungsinya sebagai pos jaga dan garda depan terhadap ancaman dari dunia luar.
- Gua Langse adalah tempat relaksasi istimewa bagi raja dan ratunya. Tempat ini adalah satu-satunya tempat yang dirancang dengan sangat baik. Tujuannya agar raja bisa merasa sangat nyaman dan melupakan sejenak penatnya memerintah.
- Gua Peteng, sesuai namanya Gua Gelap. Di tempat ini tidak disediakan penerangan sama sekali. Difungsikan sebagai tempat hening untuk memperoleh kekebalan dan sebagainya.
- Gua Arga Jumud, fungsinya mirip dengan gua Langse. Gua Arga Jumud diperuntukkan bagi pejabat keraton. Baik untuk bersantai maupun untuk mengadakan pertemuan-pertemuan penting yang berkaitan dengan keraton.
- Gua Padang Ati, adalah gua untuk meditasi. Meditasi dilakukan dengan tujuan memiliki keterbukaan pikiran, ketulusan dan kecerdasan. Seperti nama goa itu sendiri yang mengisyaratkan “padang ati” yang berarti hati yang bersinar.
- Gua Keabadianmerupakan tempat meditasi guna memperoleh kelanggengan jabatan.
- Gua LawaSesuai dengan namanya, goa ini merupakan tempat khusus bagi kelelawar.
- Gua Pawonadalah dapur untuk menyiapkan dan menyimpan makanan.
Berjalan di gua Sunyaragi
Selain situs cagar budaya, wisata ke goa ini juga menambah beberapa wahana. Hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan dan mengantisipasi kebosanan mereka yang berkali-kali berkunjung.
Wahana sepeda gantung di Gua Sunyaragi, Cirebon. Foto: Instagram/guasunyaragi
Wisatawan bisa mencoba berbagai wahana yang tersedia. Kendaraan tersebut antara lain: Balon terbang, sepeda terbang, dan Panahan. Ada juga wahana rubah terbang dan Ayunan terbang.
Untuk mencoba wahana yang ada, wisatawan cukup membayar dengan harga yang terjangkau.
Lokasi Gua Sunyaragi
Kawasan wisata troglodyte ini terletak di melewati Jl.Brigjen Dharsono, Desa Karang Balong, Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon, Jawa Barat.
Source: travelspromo.com