Keraton Yogyakarta melakukan standarisasi pemandu wisata
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA — Dalam rangka meningkatkan SDM pariwisata dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan pariwisata, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat melakukan sertifikasi bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSPP) Jana Dharma Indonesia dan penilaian Panduan Perjalanan Keraton Yogyakarta. Kegiatan berlangsung di Ndalem Prabeya, Kompleks Keraton Yogyakarta, Selasa hingga Kamis, 23-26 Agustus 2022.
Carik Kawedanan Radyo Kartiyoso, RA Siti Amirul Nur Sundari mewakili GKR Bendoro menyampaikan proses klasifikasi dan sertifikasi pemandu wisata di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan langkah peningkatan pelayanan bagi wisatawan yang berkunjung ke keraton.
“Standar Kraton sudah kami tambahkan kepada semua pemandu wisata di kawasan keraton selain standar kompetensi nasional,” kata Ami dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).
Lagipula, pemandu wisata di kastil memiliki kompetensi khusus. Bukan hanya kemampuan untuk menceritakan atau menyampaikan Ceritakan cerita melainkan untuk memperkuat sikap Melayani.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak tiga kali sejak tahun 2019 dan diikuti oleh 54 orang dari Kagungan Dalem, Bangsal Pagelaran dan Taman Sari.
Direktur Pariwisata LSP Jana Dharma Indonesia menyampaikan bahwa posisi Yogyakarta sebagai destinasi wisata prioritas harus ditanggapi dengan serius oleh semua pihak orang yang tertarik Turis.
Peningkatan pariwisata di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya perlu dipenuhi dengan sumber daya manusia yang profesional dan berdaya saing.
Nilai plus yang diberikan keraton di samping pembuktian kompetensi adalah: klasifikasi Diharapkan dapat menciptakan daya saing antar pemandu untuk bersaing memberikan pelayanan yang baik.
“Saya yakin kraton akan tetap menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Yogyakarta ke depan, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Source: koranbernas.id
