Tim SAR melakukan simulasi penyelamatan kapal yang tenggelam di Pantai Bandengan, Jepara

Tim SAR melakukan simulasi penyelamatan kapal yang tenggelam di Pantai Bandengan, Jepara

Semarang, 8/7 (BeritaJateng.net) – Tim Basarnas Kota Semarang melakukan simulasi penyelamatan korban kapal tenggelam di pantai Bandengan, Kabupaten Jepara.

Simulasi berlangsung pada Kamis pagi (7/7) dan diawali dengan simulasi kecelakaan kapal wisata “Bandeng 01” yang terbalik dan tenggelam saat berlayar membawa wisatawan berkeliling pesisir Bandengan, Kabupaten Jepara.

Kapal ekskursi membawa 10 orang penumpang (POB). Sebanyak 7 orang berhasil diselamatkan oleh kapal wisata yang melintas secara acak, yang kemudian dibawa ke RS Kartini, Kabupaten Jepara. Namun, 3 orang tenggelam, sehingga pencarian dilakukan.

Atas informasi tersebut, Kepala Biro Operasi dan Siaga Biro SAR Semarang Mulwahyono menerjunkan dua SRU untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan menggunakan peralatan SAR air.

Operasi SAR menggunakan dua metode yaitu penyapuan permukaan dengan perahu karet dan pencarian bawah air dengan mengoperasikan “Aqua Eye”, alat yang mampu mendeteksi objek di dalam air.

SRU 1 yang melakukan pencarian dengan perahu karet berhasil menemukan 2 korban selamat yang diduga mengalami patah tulang, 1 korban menderita hipotermia berat sedangkan SRU 2 yang melakukan pencarian dengan Aqua Eye menemukan benda-benda di dasar laut dan berhasil mengevakuasi 1 korban dari laut dalam.

Kejadian itu hanya simulasi yang dilakukan oleh Biro SAR Semarang untuk meningkatkan kesiapsiagaan staf dan juga untuk menguji peralatan untuk Biro SAR Semarang.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dari Rabu hingga Kamis (6-7 Juli 2022) di Posko SAR Jepara dan Praktek Simulasi Perairan Bandengan Kabupaten Jepara yang dilakukan oleh 21 staf Biro SAR Semarang dan Jepara dilakukan pencarian. dan pos penyelamatan.

“Pelatihan unit ini bertujuan untuk menguji prosedur, menguji kesiapan personel Biro SAR Semarang dan menguji kesiapan sarana dan peralatan SAR Semarang,” kata Kepala Biro SAR Semarang, Heru Suhartanto.

“Semoga dengan latihan ini Basarnas semakin baik dan tanggap dalam melakukan operasi SAR,” harap Heru. (Ac/El)

Source: beritajateng.net