SAR Semarang melakukan simulasi penanganan kecelakaan di Perairan Bandengan, Jepara

SAR Semarang melakukan simulasi penanganan kecelakaan di Perairan Bandengan, Jepara

Simulasi dilakukan oleh kantor SAR Semarang sebagai bagian dari pelatihan untuk meningkatkan kesiapan staf.

Jumat, 08 Juli 2022 | 10:57 WIB – Keragaman
Penulis: Suci. Penerbit: Wis

KUASAKATACOM, Jepang – Pada Kamis (7/7/2022) pukul 08:50 WIB terjadi kecelakaan kapal wisata “Bandeng 01” yang terbalik dan tenggelam saat berlayar membawa wisatawan berkeliling Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara.

Kapal ekskursi membawa 10 orang penumpang (POB). Tujuh orang berhasil diselamatkan dari kapal wisata yang melintas dan kemudian dibawa ke RS Kartini, Kabupaten Jepara. Namun, tiga orang hilang tenggelam, sehingga pencarian dilakukan.

BERITA TERKAIT:
SAR Semarang melakukan simulasi penanganan kecelakaan di Perairan Bandengan, Jepara

Atas informasi tersebut, Kepala Divisi Operasi dan Kesiagaan Biro SAR Semarang Mulwahyono menurunkan dua Unit Pencarian dan Penyelamatan (SRU) untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dengan menggunakan peralatan SAR air.

Operasi SAR menggunakan dua metode, yaitu menyapu permukaan dengan perahu karet dan mencari di bawah air dengan mengoperasikan “Aqua Eye”, alat yang mampu mendeteksi objek di dalam air.

SRU 1, yang melakukan pencarian dengan perahu karet, berhasil menemukan dua orang yang selamat. Namun, diyakini bahwa satu korban menderita patah tulang dan satu lagi menderita hipotermia parah.

Sementara itu, SRU 2 yang melakukan pencarian dengan Aqua Eye menemukan sebuah benda di dasar laut dan berhasil mengevakuasi satu korban dari dasar laut yang sudah meninggal.


Kejadian tersebut hanyalah simulasi yang dilakukan oleh Biro SAR Semarang sebagai bagian dari pelatihan untuk meningkatkan kesiapan staf dan juga untuk menguji peralatan Biro SAR Semarang.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dari Rabu hingga Kamis (6-7 Juli 2022) di Posko SAR Jepara dan Praktek Simulasi Perairan Bandengan Kabupaten Jepara. Dua puluh satu pegawai dari Biro SAR Semarang dan Posko SAR Jepara mengikuti simulasi tersebut.

“Pelatihan unit ini bertujuan untuk menguji prosedur, menguji kesiapan personel Biro SAR Semarang dan menguji kesiapan sarana dan peralatan SAR Semarang,” kata Kepala Biro SAR Semarang, Heru Suhartanto.

Ia berharap dengan latihan ini, Basarnas semakin baik dan tanggap dalam melakukan operasi SAR.

Source: kuasakata.com