Wisatawan Karimunjawa yang terjebak cuaca buruk akhirnya tiba di Semarang

semarang –

Turis dan warga yang terjebak di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah tiba di pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Mereka diangkut dengan KM Kelimutu yang berlabuh sekitar pukul 05.00 WIB.

Kedatangan kapal yang membawa penumpang dari Sampit sekaligus wisatawan dari Karimunjawa itu diumumkan Plt Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Lt.

Edy mengatakan, pihaknya berterima kasih atas bantuan semua pihak dalam memulangkan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa. Dua bus dari Pemkab Jepara dan dua bus dari Pemprov Jawa Tengah disiapkan untuk mengangkut mereka kembali ke Jepara. Namun ada juga yang melanjutkan perjalanan dengan kendaraan lain.

“Sebanyak 490 orang dari Jepara sudah mendarat. Dan kami akan mengatur kepulangan mereka ke Jepara. Dari 490 orang tersebut, 361 merupakan wisatawan dan 49 lainnya merupakan warga asing. Mereka yang baru mendaftar sebanyak 69 (menurut Jepara). Siapkan empat bus pemerintah kabupaten dan provinsi,” kata Edy di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022).

“Jangan khawatir, kunjungi terus Karimunjawa, tapi tidak seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang penumpang bernama Zaki asal Bandung mengaku senang akhirnya bisa pulang. Ia seharusnya sudah kembali pada Minggu (25/12).

“Seharusnya sudah pulang hari Minggu. Senangnya bisa pulang, yang di rumah sudah tanya. Setelah hampir seminggu di sana, mereka seharusnya berada di rumah selama empat hari,” kata Zaki.

Wisatawan lain, Susini asal Solo, mengaku cukup terkesan dengan pengalaman pertamanya di Karimunjawa karena stuck. Ia bersyukur akhirnya bisa pulang.

“Ya takutnya nanti nggak bisa pulang. Tapi mereka masih bisa tour ke sana sampai Sabtu. Beberapa grup juga ada yang memutuskan untuk terbang,” kata Susini.

Sementara itu, turis asal Belanda, Miranda, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Karimunjawa yang ramah. Joao dari Portugal mengatakan hal yang sama. Dalam cuaca buruk dia tidak melakukan banyak hal.

“Ya, saya hanya bisa makan dan tidur. Orang-orangnya baik-baik saja,” kata Joao.

FYI orang yang tinggal di Karimunjawa tidak bisa keluar karena cuaca buruk sejak minggu lalu. Mereka dievakuasi dengan kapal PT Pelni KM Kelimutu.

Sesampainya di pelabuhan Tanjung Emas, wisatawan dan warga yang hendak kembali ke Jepara diangkut dengan bus yang dikawal mobil polisi. Mereka juga diajak makan pagi di Pendopo Kabupaten Jepara

Tonton video “Badai di Karimunjawa, ratusan wisatawan ditangkap”
[Gambas:Video 20detik]
(rumput laut/sip)

Source: news.google.com