Tiket masuk dan atraksi di Kampoeng Rawa

Harga tiket masuk Kampoeng Rawa: Rp 2.000 – Rp 100.000. Jam buka: 08:00 – 20:00 WIB. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Jalan Jenderal M. Sarbini KM.3, Tambakrejo, Tambakboyo, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50612.

Desa Rawa destinasi wisata yang memadukan resto dengan nuansa alam di Semarang. Betapa tidak, di sini wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang mengesankan.

Pemandangan pegunungan dan danau diselimuti udara segar. Apalagi hamparan sawah di sekitar kawasan wisata menambah keindahan pemandangan alam.

Tidak hanya itu, di sini juga tersedia berbagai macam permainan, baik air maupun darat. Baik untuk anak-anak hingga orang dewasa.

Paling lengkap karena ada resto unik terapung di danau. Serta berbagai fasilitas umum seperti pintu masuk dan kamar yang bisa disewa untuk pesta.

Harga Tiket Masuk Kampoeng Rawa

Tiket masuk tempat wisata ini sangat terjangkau. Sedangkan untuk memainkan wahana tersebut, pengunjung dapat membeli tiket.

Namun, harga tiket ini belum termasuk harga makanan. Karena harga makanan sesuai dengan perintah menu pengunjung.

Baca: Tiket Masuk DUSUN SEMILIR, Jam Buka & 5 Wahana

Jam Buka Kampoeng Rawa

Tempat wisata ini buka dari pagi hingga sore hari. Dan pada akhir pekan, jam buka akan lebih lama.

Menikmati indahnya alam di Kampoeng Rawa

Pemandangan alam yang mempesona di Kampoeng Rawa. Foto: Gmap/Fakta Unik

Tempat wisata ini memang menjadi tujuan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Pemandangan menakjubkan berupa danau hijau jernih yang begitu unik.

Permukaannya sangat tenang sehingga hanya riak yang muncul saat perahu melintas. Dari kejauhan terlihat gubuk-gubuk terapung yang dihubungkan oleh jembatan kayu.

Pemandangan di sekitar juga sangat indah, berupa danau luas yang dinaungi langit biru cerah. Rawa Kampoeng berada di atas Danau Rawa Pening.

Pemandangannya semakin indah karena tempat ini dikelilingi oleh lima gunung. Diantaranya adalah Gunung Gajah Mungkur, Merbabu, Merapi, Telomoyo dan Gunung Ungaran.

Ditambah lokasinya yang keren. Bahkan sesekali kabut turun sesekali. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau. Sehingga pandangan tidak terhalang oleh kabut.

Baca: KOTA KUNO SEMARANG Wisata Murah Era Kolonial

Perahu wisata danau

Perahu untuk berkeliling Danau Rawa Pening. Foto: Gmap/rondang aritonang

Biasanya wisatawan akan memulai dengan berkeliling kawasan danau menggunakan perahu. Ada perahu yang bisa disewa untuk tamasya. Dengan tiket sekali jalan yang tetap murah dan bisa menampung hingga 8 orang sekaligus.

Selama berwisata, wisatawan bisa menikmati pemandangan hamparan danau yang sangat luas. Dengan pegunungan di belakang yang tampak tak terputus. Pemandangan unik lainnya adalah aktivitas para nelayan dan penggembala enceng gondok yang sedang bekerja.

Wisatawan juga bisa singgah di keramba masyarakat yang ada di danau. Keramba merupakan tempat budidaya ikan air tawar. Lokasinya biasanya di atas danau dan dipagari dengan jaring. Sehingga ikan ini menemukan habitat aslinya seolah-olah tidak berada di penangkaran.

Baca: Tiket HILL LOVE Ambarawa dan Pesonanya

Eksplorasi sepeda gunung

Selain menjelajahi kawasan perairan, wisatawan juga bisa menjelajahi kawasan daratan. Ada sepeda gunung yang bisa dicoba untuk orang dewasa dan anak-anak. Ada juga jalur khusus untuk sepeda gunung.

Medan treknya masih berat. Padahal, banyak terdapat daerah bergelombang dengan tanjakan dan turunan yang cukup terjal.

Hal ini sengaja dilakukan untuk mempersulit mengendarai ATV. Namun, wisatawan juga bisa memilih jalur yang lebih datar untuk lebih menikmati pemandangan.

Baca: Kebun Binatang SEMARANG: Tiket dan Atraksi

Memancing di Rawa Pening

Area memancing di Kampoeng Rawa. Foto: Gmap/Fardatun Ni`mah

Di sini juga ada kegiatan memancing yang seru. Cocok untuk wisatawan yang menyukai olahraga ini. Wisatawan bisa duduk dan menunggu kail digigit ikan di spot yang tersedia.

Selain itu, Anda juga bisa memilih area di tengah danau dengan perahu sebagai tempat memancing Anda.

Selain itu, hasil tangkapan ikan bisa langsung diolah di restoran. Wisatawan juga bisa memilih ingin disuguhi dengan hidangan yang mana. Bisa dipanggang, digoreng atau dibumbui dengan berbagai hidangan yang menggugah selera.

Baca: Tiket dan Pesona GOA KREO Semarang

Restoran Kampoeng Rawa

Saung pelampung untuk makan. Foto: Gmap/dian b

Disini terdapat restoran dengan konsep semi di luar. Dimana pengunjung bisa memilih makan di ruangan yang berkapasitas 100 hingga 150 orang. Atau Anda juga bisa memilih dari kabin-kabin yang berada di atas danau.

Saung ini terbuat dari kayu dan bambu dengan atap genteng yang kokoh. Di bagian bawah terdapat sebuah gendang besar yang dirantai menjadi tumpuan.

Rangkaian drum ini menggantikan pondasi beton yang dimaksudkan untuk menampung gubuk. Agar kain sarung tidak roboh dan dapat mengapung dengan kuat di atas air.

Gubuk-gubuk ini dihubungkan dengan jalan kayu yang membentang ke segala tempat. Uniknya, ada juga sebuah gubuk yang letaknya jauh dari danau dan tidak terhubung dengan jalan raya.

Jadi untuk menuju kesana anda harus menggunakan rakit atau perahu kecil. Yang justru memberikan nuansa unik tersendiri menuju saung tersebut.

Baca: Tiket RAWA PENING dan 4 Kawasan Wisata

Pusat Kenangan Mata

Pembuatan Kampoeng Rawa ini merupakan inisiatif masyarakat setempat. Yang merupakan kerjasama dari tiga desa yang menjadi kawasan objek wisata ini. Pengelolaan juga berasal dari masyarakat itu sendiri.

Dimana ikan air tawar berasal dari keramba masyarakat. Karyawan yang bekerja di tempat wisata ini juga merupakan penduduk setempat.

Dan berbagai produk UMKM hasil kerajinan masyarakat berupa souvenir. Wisatawan bisa langsung membelinya saat berkunjung.

Hal ini tentunya menjadi penggerak dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Dan terbukti sejak didirikan pada tahun 2012, Kampoeng Rawa masih menjadi destinasi favorit.

Apalagi saat musim liburan, wisatawan domestik maupun mancanegara kerap berkunjung ke Semarang. Dan biasanya akan ramai dengan pengunjung keluarga.

Lokasi Kampoeng Rawa Semarang

Tempat wisata ini terletak di Jalan Jenderal M. Sarbini KM.3, Tambakrejo, Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Berjarak sekitar 48 kilometer dari pusat kota Semarang, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Source: travelspromo.com