Tiket dan Atraksi JANJANG SARIBU Bukittinggi
Harga Tiket Masuk Janjang Saribu : PASTI. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat: Bukit Apit Puhun, Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia, 26136.
Siapa yang tidak mengenal Janjang Saribu? Paket atraksi untuk dikunjungi saat bermain di Ngarai Sianok. Janjang Saribu sering disebut sebagai kembaran dari Janjang Koto Gadang. Tour ini menawarkan pengalaman trekking dengan pemandangan Ngarai Sianok dan kota Bukittinggi.
Janjang Saribu terbentang dari Perbukitan Apik sampai ke dasar Lembah Sianok. Panjang lintasan mencapai 700 m. Medan tebing yang terjal memberikan nuansa tersendiri bagi wisatawan yang melintasinya. Tempat wisata ini banyak diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang menyukai aktivitas fisik.
Harga Tiket Masuk Janjang Saribu
Tidak ada tarif resmi yang ditetapkan untuk memasuki kawasan wisata ini. Hanya saja dalam beberapa kesempatan ada pungutan dari masyarakat sekitar yang mengakui mereka sebagai pemilik. Apalagi pengunjung hanya perlu menyiapkan uang untuk parkir kendaraan.
Biaya masuk | |
Tiket masuk | LAYAK |
Baca: Tiket Masuk dan Tempat Wisata FORT DE KOCK Bukittinggi
Jam kerja
Tempat wisata ini dibuka untuk umum setiap hari. Tidak ada waktu khusus mengenai pembukaan atau penutupan tempat ini. Pengunjung disarankan untuk datang sebelum matahari terbenam. Hal ini memperhitungkan resiko medan yang cukup berbahaya jika dikunjungi pada malam hari.
Jam kerja | |
Senin minggu | 24 jam |
Obyek wisata Janjang Saribu
Pemandangan trek dari atas. Jumlah anak tangga yang harus didaki wisatawan – Foto: Instagram/rangminangtanamo
Janjang Saribu memiliki dua akses yang bisa dipilih pengunjung. Puncaknya ada di Puncak Apit Puhun di sebelah Masjid Baiturrahman. Sedangkan ujungnya ada di Ngarai Sianok, tepatnya di dekat Café Sianok. Pengunjung yang ingin SATU ARAH mengakses disarankan untuk mengambil rute dari puncak ke lembah.
Seperti masih banyak yang menyamakan Janjang Saribu dan Janjang Koto Gadang, di tempat yang sama. Berikut adalah beberapa hal tentang keunikan dan keistimewaannya yang harus dikunjungi wisatawan.
Baca: Tiket Masuk JANJANG KOTO Gadang dan Berbagai Tempat Wisata
Sejarah Janjang Saribu
Papan informasi singkat tentang Janjang Saribu – Foto: Google Maps/ Leo S
Kawasan wisata ini dulunya dikembangkan oleh masyarakat setempat untuk mengumpulkan pasir dan air dari Batang Sianok. Bentuk awalnya berupa tangga yang dipahat dari tanah ditopang oleh bambu. Lama kelamaan para perantau menggalang dana untuk perbaikan menjadi Janjang Saribu yang ada saat ini.
Baca: 6 Tempat Wisata Terbaik di Bukit Tinggi
Bentuk Janjang Saribu
Bentuk dan penampakan Janjang Saribu. Pagar besi menjadi pembatas lintasan – Foto: Instagram/Hendradict9141
Janjang saribu memiliki banyak tahapan seperti Janjang Koto Gadang. Perbedaan yang mencolok ada pada bentuknya. Lebar anak tangga cukup untuk dilewati satu orang saja. Selain itu, pembatasan jalur terdiri dari pagar besi.
Trek di sini memiliki medan yang lebih terjal. Pengunjung harus berhati-hati karena kakinya juga tidak terlalu besar. Trek ini juga membelah dua bongkahan batu besar yang kerap menjadi bahan foto para pengunjung. Di lembah ada Tengara merah besar dengan tulisan JANJANG SARIBU.
Panorama perbukitan dan lembah
Jalur yang memisahkan dua batu besar. Tebing vertikal 90 derajat menjadi spot favorit pengunjung. Foto: Google Maps/Budi Nurul Huda
Sepanjang jalan setapak, pengunjung dapat menikmati panorama Ngarai Sianok. Rimbunnya pepohonan yang menutupi tebing menciptakan suasana hijau yang memanjakan mata. Gunung Marapi dan Gunung Singgalang akan terlihat jika cuaca cerah. Salah satu pemandangan favorit pengunjung adalah di atas tebing berbatu.
Baca: Tiket Masuk SIANOK NGARAI Bukittinggi dan Berbagai Aktivitasnya
Kopi spesial Bukik Apik
Kafe Bukik Apik yang terkenal pada masanya. Pemda dan generasi muda perkuat warisan kopi Robusta – Foto: Instagram/Bukittinggitourism
Pengunjung yang datang ke sini wajib mencicipi kopi Bukik Apik. Kopi bukik apik robusta pernah berjaya pada masanya. Rasa kopi yang kental juga dipengaruhi oleh transformasi masyarakat sekitar. Komunitas Bukik Apik terkenal dengan usaha penggilingan kopinya dan diabadikan dalam lagu “Randang Kopi”.
Reda
Tidak banyak fasilitas yang ditawarkan di sini. Sejauh ini hanya ada satu tempat penyimpanan kendaraan pengunjung dan toko kecil. Sedangkan masjid berada di pintu masuk menuju puncak.
Lokasi dan rute Janjang Saribu
Obyek wisata ini terletak di Desa Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Pengunjung bisa memilih antara dua akses yaitu dari Bukik Apik dan Pangkalan Ngarai Sianok.
Obyek wisata ini berjarak 4 kilometer dari pusat ibu kota Bukittinggi. Waktu tempuh dari pusat kota Bukittinggi hanya 15 menit. Untuk mencapai tempat wisata ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Pengunjung yang menggunakan transportasi umum dapat naik angkot dari Pasar Bawah. Untuk mengakses puncak, pengunjung dapat memilih angkot yang menuju ke Bukik Apik dan turun ke Masjid Baiturrahman. Selain itu, ada angkot yang menuju ngarai bagi pengunjung yang ingin mengaksesnya dari bawah.
Source: travelspromo.com