Tiket DANAU KACO, Legenda, Misteri dan Pesona

Harga tiket masuk ke Danau Kaco: Rp 15.000 hingga Rp 150.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Dusun Baru Lempur, Gunung Raya, Kerinci, Jambi, Indonesia, 37173.

Danau Kaco di Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan destinasi wisata yang menakjubkan di Jambi. Kekayaan alam kawasan tersebut bahkan telah diakui sebagai warisan UNESCO.

Danau ini menjadi habitat 370 spesies burung dan 4.000 spesies tumbuhan. Lokasi danau ini memang berada di hutan terpencil dan cukup sulit untuk mengaksesnya. Inilah yang membuat kawasan ini menjadi permata tersembunyi.

Pesonanya seperti keajaiban alam yang mengundang decak kagum. Air di danau ini sangat jernih, berwarna biru kehijauan atau dikenal dengan cyan.

Meski danaunya tidak luas, namun bagian tengah danau ini cukup dalam. Memperkirakan kedalaman Danau Kaco sekitar 40 meter.

Harga Tiket Masuk Danau Kaco

Sekarang ada toko serba ada yang berdiri sejak 2021. Dijalankan oleh penduduk asli setempat. Wisatawan domestik dan mancanegara harus membayar tiket masuk.

Baca: Wisata Gunung Berapi GUNUNG KERINCI, Tiket Tertinggi dan Aneka Kegiatan

Jam buka

Objek wisata Danau Kaco dibuka untuk pengunjung setiap hari. Wisatawan bisa berada di kawasan danau sepanjang hari.

Namun karena letaknya di tengah hutan, wisatawan tidak boleh mengunjunginya hingga sore hari. Itu untuk alasan keamanan karena di tengah hutan tidak ada penerangan.

Obyek wisata Danau Kaco Jambi

Air danau yang jernih berwarna hijau kebiruan. Foto: google maps/Ahmad Mustain

Daya tarik destinasi wisata Danau Kaco terletak pada keindahan permukaan airnya yang sebening kaca. Keindahan danau tetap bertahan di tengah hutan desa Lempur.

Meski aksesnya sulit, selalu mengundang rasa ingin tahu untuk mengunjunginya. Berikut beberapa daya tariknya.

Legenda Misterius Danau Kaco

Ada mitos legenda yang berkembang dari penduduk Danau Kaco. Ini pernah hidup seorang putri cantik yang menjadi rebutan di antara laki-laki.

Sang ayah bernama Raja Gagak yang serakah bertanya kepada semua laki-laki tentang syarat kepemilikan. Kemudian orang-orang itu menyerahkan harta berupa intan kepada Raja Gagak.

Namun kenyataannya, Raja Gagak jatuh cinta pada putrinya sendiri. Saat dia mengambil sang putri dengan semua harta berlian.

Setelah menajiskan putrinya, semua harta dan putrinya tenggelam di danau. Hal inilah yang membuat diyakini bahwa Danau Kaco memancarkan cahaya dari intan yang ditenggelamkan Raja.

Baca: DANAU SIPIN Tiket gratis Banyak kegiatan menarik

danau eksotis

Suasana di sekitar danau. Foto: google maps/Fredy Kurniawan

Warna air danaunya sangat menarik yaitu biru kehijauan dan terlihat eksotik. Kejernihan airnya membuat semua yang ada di dalamnya terlihat jelas.

Nama Kaco berarti kaca, nama itu dicetuskan karena air di danau ini memancarkan cahaya berkilauan seperti kaca. Danau yang terletak di ketinggian 2.543 mdpl ini memiliki air yang dingin dan menyegarkan.

Pemandangan danau semakin eksotis dengan adanya batang-batang pohon mati yang tumbang ke dalam danau. Kemurnian danau ini sangat menggugah keinginan wisatawan untuk bisa berendam di dalamnya. Batang pohon yang menembus air bisa menjadi titik penyangga bagi pengunjung yang berenang.

Baca: DANAU SIPIN Tiket gratis Banyak kegiatan menarik

Aura mistis Danau Kaco terpancar di malam hari

Danau Kaco dikatakan bersinar dalam gelap di malam hari. Apalagi saat bulan purnama, air akan memancarkan cahaya. Di sekeliling danau yang berupa semak belukar dan pepohonan juga menambah kesan mistis. Namun terlepas dari aura mistisnya, danau ini menjadi destinasi wisata yang seru.

Menjadi perkemahan

Setiap Malam Tahun Baru, orang berduyun-duyun ke danau. Komunitas menyelenggarakan acara artistik di situs di tengah keramaian.

Banyak dari mereka kemudian berkemah. Danau yang bersinar saat bulan purnama membuat pengunjung bumi perkemahan tidak membutuhkan pencahayaan tambahan.

Sementara itu, pengunjung yang berminat untuk berkemah sebaiknya membawa tenda kemah dan perlengkapannya masing-masing. Karena di sekitar tidak ada persewaan tenda untuk wisatawan.

Baca: JAMBI PARADISE Tiket dan Wahana Seru

Danau menjadi habitat ikan Semah

Ikan Semah endemik Kerinci. Foto: google maps/Hendi Syahputra

Danau ini menjadi habitat berbagai jenis ikan air tawar. Pengunjung dapat melihat gerombolan ikan berenang dengan cepat bahkan dari permukaan danau.

Ada spesies ikan Semah yang hanya ada di Kerinci. Selain menjadi salah satu hewan endemik Kerinci. Ikan semah merupakan kerabat dari spesies ikan mas.

Pengunjung bisa berenang bersama ikan-ikan yang hidup di danau. Ikan akan mengikuti saat pengunjung berenang. Pengunjung juga bisa bermain dan memberi makan ikan.

Baca: Tiket ATHAYA GARDEN dan Berbagai Wahana Bertema

lintas alam Pergilah ke Danau Kaco

Berwisata ke Danau Kaco memang cocok bagi yang suka menjelajah alam dan lintas alam. Karena untuk sampai ke pinggir danau, pengunjung akan melewati jalan setapak di tengah hutan.

waktu untuk lintas alam menghabiskan 2-3 jam dari tempat parkir ke danau. Jika takut tersesat, Anda bisa menyewa memandu (masyarakat setempat) dengan memberikan gaji sesuai kesepakatan.

Perjalanan menuju danau cukup melelahkan dan juga membutuhkan banyak tenaga. Oleh karena itu wisatawan yang ingin datang harus dalam kondisi fisik yang baik.

Medannya sangat sulit, saat hujan jalanan menjadi berlumpur. Sebaiknya bawa bekal makanan dan minuman saat itu juga lintas alamkarena tidak ada pedagang di danau.

Tempat foto bawah air

Menyelam untuk mencoba kedalaman danau. Foto: google maps/kho willi

Berfoto sambil berenang di Danau Kaco bisa jadi sangat Instagrammable. Bahkan lebih baik, pengunjung membawa kamera bawah air. Jadi Anda bisa melakukan pemotretan scuba diving. Lebih indah lagi bila ada pemandangan ikan yang tertangkap lensa kamera.

Kemudahan

Bisa dikatakan Danau Kaco tidak memiliki fasilitas yang memadai. Tapi saya sudah punya dua tempat berlindung yang dibangun untuk pengunjung beristirahat. Plus, masyarakat setempat yang ramah menawarkan fasilitas panduan (memandu).

Lokasi Danau Kaco

Telaga eksotik ini terletak di Dusun Baru Lempur, Kec. mt. Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi. Dari pusat kota Jambi menuju danau cukup jauh, akan memakan waktu sekitar 10 jam. Karena jaraknya sekitar 378 km. Jika dari bandara Depati Parbo menuju desa Lempur menempuh jarak 33,6 km atau 59 menit.

Source: travelspromo.com