Tigarihit, desa penuh warna di tepi Danau Toba - WisataHits
Jawa Tengah

Tigarihit, desa penuh warna di tepi Danau Toba

JAKARTA – Danau Toba yang menjadi ikon tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tapi bagaimana dengan kampung warna-warni di Tigarihit?

Belakangan ini, desa wisata Tigarihit mulai menjadi sorotan dunia pariwisata Indonesia. Desa ini sebenarnya adalah deretan rumah yang ditata secara vertikal dan dicat cerah, mengambil ide desa Semarang yang penuh warna dan pemukiman bertingkat ala Brasil.

Desa Tigarihit yang berwarna-warni ini terletak di tepi Danau Toba, Parapat, Girsang Sipanganbolon, Simalungun, Sumatera Utara. Desa Tigarihit juga merupakan salah satu desa wisata terbaik menurut ADWI 2022. Semuanya neraka apa yang membuat desa penuh warna di Tigarihit ini menarik.

Dilaporkan oleh desa wisata tigarihitSecara umum, kekayaan alam desa Tigarihit yang berwarna-warni tidak dapat dipisahkan dari panorama alam Danau Toba. Desa ini menawarkan pemandangan Danau Toba yang indah dari berbagai sudut. Desa ini terletak di dataran tinggi, sehingga lokasinya yang memacu adrenalin bisa dijadikan tempat berolahraga yang mudah saat mendaki ke desa ini.

Namun jangan khawatir, dalam perjalanan menuju Tigarihit, wisatawan akan disuguhkan berbagai ornamen warna-warni yang akan disuguhkan. Tentunya hal ini bisa menebus rasa lelah Desa Tigarihit yang juga bisa menyejukkan mata.

Sebagian besar warga Tigarihit memperoleh penghasilan dari jasa wisata Danau Toba, seperti wahana air, penjualan cinderamata, dan kuliner.

Di puncak tertinggi Tigarihit, wisatawan dapat melihat pemandangan matahari terbenam yang tenang dan bulan yang memancarkan sinar neon. Mengapa Anda bisa melihat bulan di Tigarihit? Karena ada fasilitas di puncak tertinggi desa warna-warni Tigarihit keluarga angkat dengan harga terjangkau.

Berburu makanan sambil menikmati panorama Danau Toba di kampung warna-warni Tigarihit adalah hal yang sayang untuk dilewatkan. Belum lagi, ada juga atraksi budaya lokal di desa ini.

FYI, Tigarihit awalnya bukan nama desa melainkan nama jalan yang membentang dari Hotel Mulia hingga Hotel Atsari. “Tigarihit” yang terdiri dari dua suku kata: “tiga” berarti minggu/pasar dan “rihit” berarti pasir, jika digabungkan berarti minggu di daerah berpasir (Pantai Danau Tobasee). Pantai ini juga banyak dikunjungi wisatawan.

Sekarang,Desa Tigarihit juga memiliki acara tahunan, seperti festival dinding, pertunjukan matahari terbenamAcara 17 Agustus, Imlek (Lentera dan Tari Singa), Natal dan Paskah Acara tahunan ini juga sering menjadi tuan rumah kompetisi olahraga tradisional Batak seperti Marjalekat, Martekka, Patuk Lele, Margala, Marguli dan Marsaleper.

Dengan banyaknya kegiatan yang diselenggarakan dan dihadiri oleh wisatawan, maka fasilitas penunjang harus disediakan. Fasilitas wisata di desa Tigarihit cukup lengkap, seperti 15 keluarga angkat siap disewakan dan 30 rumah direnovasi untuk kenyamanan wisatawan. perabot Keluarga angkat-itu juga lengkap, seperti tempat tidur musim semikamar mandi bersih dan nyaman, tv dan sarapan.

Tigarihit merupakan salah satu desa yang bisa dikunjungi untuk melihat berbagai kesenian dan mencari oleh-oleh yang terbuat dari daerah ini. Antusiasme masyarakat untuk mengubah warna rumah dengan warna yang berbeda tampaknya menciptakan spektrum yang indah dan menarik bagi mata wisatawan.

Jumlah spot foto yang ada mangsa buat lebih banyak gambar Desa Tigarihit berubah menjadi desa yang indah Instagramable. Di sini juga terdapat sanggar seni yang hadir sebagai tempat pementasan budaya dan menyuguhkan pertunjukan etnis Batak yang cukup intens bernama Sanggar Dolok Sipiak.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke desa wisata Tigarihit, lokasi dan jarak tempuh dari Bandara Silangit sekitar 2,5 jam, dari Kualanamu 3 jam, kemudian 5 menit menuju dermaga menuju Samosir. Nanti juga ada perahu untuk menyebrang ke Samosir dan juga ada jasa sewa mobil jika ingin menuju tempat wisata lain yang diinginkan.

Source: www.validnews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button