Polisi siapkan kayu di jalur Cepogo, tindak saat kendaraan lalai menanjak - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Polisi siapkan kayu di jalur Cepogo, tindak saat kendaraan lalai menanjak – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Arus lalu lintas di depan Cepogo Cheese Park, Minggu (25/12/2022). Saat terjadi kemacetan, petugas yang bertugas memanipulasi lalu lintas dengan mengarahkan semua kendaraan menuju Cepogo Cheese Park dan memutar balik di area datar sehingga semua kendaraan yang masuk dari arah barat. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali sedang melakukan perencanaan arus lalu lintas bagi kendaraan bermotor yang memasuki Cepogo Cheese Park di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Rekayasa arus lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan saat liburan akhir tahun.

Berdasarkan pengawasan Solopos.com Di lokasi pada Minggu (25/12/2022) sore hingga malam hari saat terjadi kemacetan, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali yang bertugas di Pos Pengamatan Taman Keju Cepogo akan mengumumkan semua kendaraan dimohon untuk menanjak lebih jauh.

Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan

Kemudian, di area yang terasa datar, lakukan putar balik sehingga semua kendaraan yang masuk Cepogo Cheese Park datang dari atas atau Selo.

Selain itu, petugas polisi bersiaga dengan kayu gelondongan. Benda ini digunakan saat menghadang kendaraan yang tidak kuat mendaki.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali AKP Herdi Pratama menyatakan, pihaknya telah melakukan peringatan dan langkah proaktif untuk mencegah kemacetan lalu lintas menuju Taman Keju Cepogo.

Baca Juga: Sepeda Motor yang Ditunggangi Dua Pelajar SMP Terpeleset dan Terjatuh ke Jurang di Cepogo

“Kami sudah mengimbau para sopir truk terkait pendakian atau pendakian jalur Cepogo, kami sudah menghimbau agar minggir dulu dan berhenti dulu,” jelasnya.

Selain itu, beberapa rambu atau rambu pada kerapatan arus. Tak hanya rambu-rambu, Herdi juga menjelaskan jika jalur menuju Cepogo Cheese Park sudah penuh, ia akan disuruh putar balik.

“Kami menyiapkan balok kayu dan personel di sana untuk berjaga-jaga jika ada kendaraan yang tidak kuat untuk mendaki atau mengalami gangguan mesin sehingga tidak bisa melaju. Ini sebagai langkah proaktif untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” jelasnya.

Selain itu, Herdi mengungkapkan, petugas yang siaga untuk memblokir balok tersebut berjumlah sekitar enam orang. Lalu ada sekitar 10 pegawai untuk yang mengatur arus lalu lintas.

Baca juga: Unik! Dua Sinterklas di atas gerobak sapi membagikan hadiah Natal di Boyolali

Selain itu, ia mengimbau masyarakat yang menuju Selo dan Cepogo Cheese Park untuk mengecek kendaraan sebelum berangkat.

“Anda dapat memeriksa ban, rem, dan lapisan kopling. Ada insiden sebelum operasi, ada kopling yang menghadap rusak yang akhirnya menyebabkan kemacetan,” katanya.

Sedangkan berdasarkan pengamatan Solopos.com Di medan dari pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB menanjak hingga Taman Keju Cepogo dan sebaliknya dengan arus yang stabil dan ramai.

Sebelumnya, Herdi menjelaskan, arus lalu lintas di jalur wisata Taman Keju Cepogo, Selo, Boyolali mulai terlihat peningkatan arus lalu lintas kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (nataru).

Baca Juga: Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin Dimutasi, Panglima Polda Metro Jaya

Menyusul banyaknya pengunjung yang memanfaatkan momen Nataru. Untuk mengatasi kemacetan di objek wisata baru itu, Pusdalops mendirikan dua pos pemeriksaan di sekitar objek wisata mulai Sabtu (24/12/2022).

“Yang kemarin kami cek di kawasan Cepogo Cheese Park karena merupakan objek wisata baru. Tapi kami melakukan langkah antisipasi, kami bangun dua posko,” katanya kepada wartawan, Sabtu di peristirahatan tol 487 A.

Herdi mengatakan, dua pos pengawasan tersebut berada di dekat pintu masuk Taman Keju Cepogo. Kemudian yang lainnya di jalur hilir menuju Taman Keju Cepogo, lebih tepatnya di Jembatan Grawah

Dua posko yang dibangun sejak Sabtu ini bertugas memantau arus wisatawan yang masuk ke Cepogo Cheese Park.

Baca Juga:Ansor Boyolali Galang Dana untuk Renovasi Pondok Pesantren Terdampak Gempa Cianjur

“Kami juga sudah melihat kondisi Selo saat ini belum terlalu ramai. Mungkin kita apresiasi masih mau kumpul sama keluarga karena masih natal, biasanya setelah natal ada libur umum,” jelasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button