Tidak untuk dilewatkan! Tirto Gumarang Magetan gelar Grebeg Suro ing Lawu di Malam 1 Suro - WisataHits
Yogyakarta

Tidak untuk dilewatkan! Tirto Gumarang Magetan gelar Grebeg Suro ing Lawu di Malam 1 Suro

Tidak untuk dilewatkan!  Tirto Gumarang Magetan gelar Grebeg Suro ing Lawu di Malam 1 Suro

LENSINDONESIA.COM: Beberapa hari lagi umat Islam akan menyambut bulan Muharram yang ditandai dengan pergantian tahun baru Islam 1444 Hijriyah yang jatuh pada 30 Juli 2022. Tahun Baru Islam diyakini memiliki nilai sakral dan berkah tersendiri bagi umat Islam.

Tak terkecuali di Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, percaya bahwa bulan yang disebut Muharram, atau bulan Suro, adalah bulan yang suci dan suci. Maka tidak heran jika masyarakat Jawa memiliki budaya dan tradisi tersendiri yang diwarisi dari nenek moyang untuk merayakan tahun baru Islam.

Biasanya, sebagian besar masyarakat adat Jawa melakukan berbagai ritual adat selama bulan Suro, terutama pada malam tanggal 1 Suro. Seperti halnya di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Suro menggelar karnaval adat dan prosesi Kebo bule pada malam pertama. Sedangkan di Kesultanan Yogyakarta, mereka mempertahankan tradisi Lampah Mubeng Beteng atau berkeliling benteng keraton melakukan Tapa Mube tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ada juga orang yang melakukan Ruwatan.

Tak ketinggalan, sejumlah instansi pemerintah daerah dan swasta juga menggelar kegiatan pada malam 1 Suro itu. Salah satunya adalah Tirto Gumarang. Pengelola Objek Wisata Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan akan menggelar Grebeg Suro ing Lawu mulai Jumat hingga Sabtu (29-30/7/2022).

General Manager Tirto Gumarang Muhammad Andika mengatakan kepada Lens Indonesia bahwa Grebeg Suro ing Lawu merupakan salah satu upaya Tirto Gumarang untuk turut melestarikan budaya dan tradisi Jawa dengan konsep kemasan yang menarik.

“Acara Grebeg Suro ing Lawu di kawasan wisata Tirto Gumarang ini bertujuan untuk turut melestarikan budaya Jawa,” kata Muhammad Andika. “Acara ini dilengkapi dengan konsep yang menarik agar dapat diterima dan lebih dikenal oleh generasi muda,” tambahnya.

Baca juga: Dandim 0803 dan Forkopimda Madiun mendampingi kunjungan Menhan Prabowo ke PT. INCA

Ia pun mengaku Tirto Gumarang sengaja memanfaatkan momen malam 1 Suro itu untuk memulai langkahnya meresmikan warisan leluhur bangsawan Jawa tersebut.

Dan kami sengaja memanfaatkan momen malam 1 Suro untuk memulai langkah besar kami dalam memperkenalkan budaya Jawa karena bulan Suro dianggap suci oleh orang Jawa, tutupnya.

Sementara itu, Hari Andri Winarso, pengamat budaya dan pariwisata, menyampaikan apresiasinya terhadap acara Grebeg ing Lawu yang digagas Tirto Gumarang.

“Hal seperti ini (Grebeg ing Lawu) harus benar-benar diapresiasi karena tradisi dan budaya nusantara, dalam hal ini Jawa, benar-benar harus tercermin dalam masyarakat modern,” ujarnya.

Pria yang menjabat sebagai Head of Creative Lensindonesia.com ini juga menjelaskan bahwa pelestarian budaya tidak bisa hanya mengandalkan masyarakat adat atau pemerintah saja, tetapi swasta dan khususnya masyarakat harus berperan aktif.

“Jadi jangan hanya berteriak dan marah ketika budaya kita diklaim oleh negara lain, biarkan merana di negara sendiri. Mari kita bekerja sama dan melakukan tindakan nyata untuk melestarikan warisan nenek moyang kita,” katanya.

Sebagai informasi: Acara Grebeg Suro ing Lawu menyelenggarakan beberapa acara menarik antara lain bazar tradisional, pertunjukan gamelan dan musik tradisional, tari misesa kala, tari bedhayan panca indriya, sastra mantra (macapatan) dan Kampanye sosial untuk donor darah.

Bagi yang ingin mengikuti Grebeg Suro ing Lawu pada 29-30 Juli 2022 bisa langsung menuju kawasan Tirto Gumarang, Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan atau melalui Cemoro Sewu melalui Gerbang Pendakian Gunung Lawu.

Tiket masuknya Rp 50.000 (sudah termasuk oleh-oleh berupa kopiah, gelang dan goodie bag). Tiket tersedia di venue atau melalui contact person 081-1162-8988 / 0822-9718-9826. @LImad

Baca Juga: Perkuat Sinergi, Dandim 0803 Jalin Hubungan dengan Bupati Madiun

Source: www.lensaindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button