Trek berlumpur dan licin, pelari lintas alam BOB Forest Run membuat ketagihan - WisataHits
Yogyakarta

Trek berlumpur dan licin, pelari lintas alam BOB Forest Run membuat ketagihan

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO — Pelari lintas alam BOB Forest Run 2022 menjajal lintasan Perbukitan Menoreh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022).














awal dan Selesai Di De’Loano Glamour Camping (Glamping) Purworejo, peserta melewati dua desa wisata di Purworejo, yaitu Bendowo dan Sedayu.

Para pelari juga melewati destinasi wisata yang saat ini sangat populer, antara lain Kebun Teh Nglingo, Bukit Isis dan Tumpeng Menoreh.







Rute yang sering digunakan off-road (Jeep wisata). Kondisi jalan terjal, licin dan penuh tantangan. Banyak pelari terpeleset dan jatuh di tempat berlumpur, dan pakaian pelari tertutup lumpur.

Sekitar 400 pelari dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta mengikuti BOB Forest Run 2022 yang digelar di Dataran Tinggi Borobudur, Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Purworejo.







Tak hanya anak muda, para orang tua pun banyak yang ingin menjajal sensasi berlari di lintasan basah setelah hujan dengan dua jarak pendek 4 kilometer dan satu jarak jauh 8 kilometer.







Meski licin, berlumpur dan penuh tantangan, setiap rute menawarkan panorama indah dan keindahan Perbukitan Menoreh.

Bertindak sebagai pengibar bendera awal adalah Agus Rochiyardi sebagai Direktur Pemasaran Pariwisata di Borobudur Authority (BOB).

Dikatakannya, inti dari penyelenggaraan BOB Forest Run adalah untuk mempromosikan Dataran Tinggi Borobudur.

“Hari ini kami mengadakan BOB forest run, harapan kami untuk mempromosikan Borobudur Highland versus Candi Borobudur. Ini untuk diferensiasi. Dataran Tinggi Borobudur berada pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (MDPL). Udara relatif segar dan dingin dengan vegetasi hutan pinus,” jelas Augustus.

Menurutnya, penyelenggaraan hutan BOB bertujuan untuk memperkenalkan Zirbenwald, kawasan indah yang dikenal masyarakat.

“Saat pertama kali datang ke sini, kami melakukan survei. Waktu itu daerahnya sangat eksotis, bingung kenapa akhirnya konsultan membuat desain lansekap seperti itu khusus untuk wisata alam, budaya, dan olahraga yang menantang,” jelasnya.

Agus menambahkan, ada dua kategori dalam lari hutan BOB, yakni 8 kilometer dan 4 kilometer. Rute tersebut mengelilingi Dataran Tinggi Borobudur di area seluas 309 hektar.

“Kami berharap para peserta dapat berfoto selfie, mempostingnya di media sosial dan membuat acara berjalan dengan baik. Pesertanya 400 orang sedangkan targetnya hanya 300 orang berdasarkan KTP dari DIY dan Jawa Tengah,” kata Agus.

Grace Anita, salah satu pelari asal Yogyakarta, mengaku senang bisa mengikuti BOB Forest Run 2022. Pelari bisa berjalan di atas garis Selesai pertama kali untuk pelari putri, dengan waktu 23 menit, kategori 4 km.

“Medan ini oke, harus hati-hati, tapi sejuk, terbantu dengan cuaca yang baik. Agenda ini mendadakUntungnya, saya sering berolahraga dan cukup tidur hanyaSehingga bisa dipersiapkan,” ujarnya.

Peserta lain, Bagus dari Kota Magelang, ketagihan. Dia senang menjadi bagian dari hutan BOB yang dijalankan 2022.

“BOB Forest Run 2022, keren aktivitas gratis dan penuh tantangan. Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button