Ada Masjid Agung Sheikh Zayed, Harga Rumah Solo Mills Meroket Solopos.com

SOLOPOS.COM – Suasana ruang utama Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo. Foto diambil pada Kamis (1/12/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto).

Solopos.com, SOLO — Keberadaan Masjid Agung Sheikh Zayed yang terletak di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, sangat berpengaruh terhadap harga rumah di kawasan tersebut.

Alasannya sangat beragam, mulai dari lahan yang dinilai lebih strategis karena berada di lokasi wisata, hingga peningkatan potensi dengan nilai tambah Masjid Agung Sheikh Zayed.

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

Warga yang hendak menjual rumah di kawasan Gilingan kini perlu melakukan beberapa pertimbangan seperti:

Sugiyarti adalah salah satunya. Warga Jalan Nayu ini mencoba menjual propertinya seluas 65 meter persegi.

Harga yang ditawarkan Rp 150 juta, angka tersebut meningkat dari Rp 110 juta yang pernah dia tawarkan pada 2020 lalu. Pada 2020, perempuan berusia 51 tahun ini menjual tanahnya untuk mendapatkan modal usaha.

“Saat itu saya menawarkan Rp 110 juta karena pandemi tahun 2020 dan butuh tambahan modal untuk usaha. Tapi karena ada masukan dari bapak-bapak diminta naik harga karena lokasi disini dekat kemana-mana apalagi Masjid Raya Sheikh Zayed jadi harganya naik,” terangnya.

Sugiyarti juga melihat potensi lokasi bisnis di negaranya mulai dari area parkir motor hingga lokasi penjualan makanan dan rumah. “Di sini dekat, tidak pernah jauh, dan keinginan untuk berbelanja juga akan diminati di sini,” komentarnya.

Kisah serupa juga diceritakan Sudarso yang juga menjual rumahnya di kawasan Gilingan. Dia awalnya berencana untuk mendaftarkan rumahnya seharga Rp 800 juta pada 2019.

Namun, setelah pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed, ia disarankan untuk menjual rumah empat kamar seluas 175 meter persegi dengan harga Rp 950 juta.

“Saya jual sendiri pertama kali tahun 2019 seharga Rp 800 juta, tapi akhirnya saya serahkan ke agen properti dan seharusnya harganya naik menjadi Rp 950 juta. Alasannya karena ada Masjid Agung Sheikh Zayed dan kereta layang di Joglo Junction,” jelasnya.

Pria berusia 54 tahun ini juga meyakini harga properti di kawasan Gilingan akan terus meningkat, apalagi saat Masjid Agung Sheikh Zayed resmi dibuka. Namun, menurut dia, jalan dan juga drainase perlu diperbaiki.

“Kalau naik, pasti harga rumah naik. Di sebelah saya kemarin ada iklan rumah Rp 1 miliar dengan luas 725 meter persegi. Tapi ya harus diperhatikan juga kondisi jalan dan drainasenya, karena kadang hujan deras jalan macet dan banyak berlubang,” keluhnya.

Source: news.google.com