Tiba-tiba dari dr. Dihubungi Aqua Dwipayana, Jimmy tidak mengharapkan liburan akhir tahun gratis

YOGYAKARTA, Tugumalang– Jimmy Novenaldi menerima panggilan WhatsApp (WA) dari spesialis komunikasi dan motivator nasional Dr. Aqua Dwipayana.

“Saat itu saya ada di stand Paman, membantu menjual nasi Padang. Pak Aqua Dwipayana menelepon untuk mengajaknya jalan-jalan ke Jawa Tengah (Jawa Tengah) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saya diminta WhatsApp (WA) Ero untuk mengirimkan fotokopi KTP saya untuk membeli tiket kereta api,” kata Jimmy.

dr Aqua Dwipayana (kiri) bersama Jimmy Novenaldi (kanan) dan Faadhil Ramdani (tengah) di mobil Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana.

Ia pun mengirimkan foto KTP-nya ke Ero sapaan akrab Savero Karmiveta Dwipayana, Dr. Putra bungsu Aqua. Saya membeli tiket kereta kelas eksekutif (A) dari stasiun Gambir ke stasiun Semarang Tawang untuk keberangkatan Senin sore (26/12/2022) dengan Ero.

Tiket akan dikirim melalui WA. Di tiket tertulis Anda akan berangkat dari stasiun Gambir pada pukul 16:25 WIB dan tiba di stasiun Semarang Tawang pada pukul 22:40 WIB. Kereta yang ditumpangi Jimmy adalah Sembrani Additional, gerbong nomor 7008B.

Sekitar pukul 19.12 (setelah menempuh perjalanan selama 3 jam), tiba-tiba Jimmy diantar makanan dan minuman oleh petugas restoran kereta api dalam perjalanan menuju stasiun Semarang Tawang. Petugas bertanya kepada Jimmy apakah dia sudah memesan makanan dan minuman. Meskipun Jimmy tidak memesannya.

Namun, setelah mengecek ponsel petugas, Jimmy memesan makanan dan minuman. Makanannya terdiri dari nasi sapi dengan lada hitam dan air mineral. Ternyata semuanya sudah dipesan oleh Ero agar Jimmy bisa mendapatkan pilihan makanan. Saat itu, Ero sedang berada di rumah kakek dan neneknya di Salatiga.

Setibanya di Stasiun Semarang Tawang, Jimmy disambut oleh Dr. Menyambut keluarga Aqua. “Alhamdulillah, saya juga bisa bertemu langsung untuk pertama kalinya dengan Ibu Alira yang sebelumnya membantu saya dalam kampanye di Kitabisa.com. Saya hanya sebentar bertemu dengan Ibu Alira di Stasiun Semarang Tawang. Karena dia naik kereta malam itu untuk persiapan perjalanan tahun baru ke New York, Amerika Serikat,” jelas Jimmy lagi.

Malam itu mereka menginap di Hotel Le Beringin Salatiga. Keesokan harinya, Selasa (27/12/2022), Jimmy mengunjungi Dr. Mobil pribadi Aqua adalah rumah kakek dan neneknya Alira dan Ero di Kota Salatiga. “Jangan lupa kita juga mengunjungi tempat-tempat wisata di kota. Saya mendapat banyak pelajaran persahabatan ketika saya pergi ke rumah kakek nenek Ero. Keluarganya sangat baik, kondisinya damai, tenteram dan memiliki jiwa toleransi yang tinggi,” ujarnya.

Setelah silaturahmi dan jalan memutar ke kota Salatiga, beberapa hari kemudian kami berangkat ke Yogyakarta, lebih tepatnya ke kediaman Dr. Air di Yogya. “Alhamdulillah semua perjalanan ini saya dapat gratis dan semuanya ditanggung oleh keluarga Pak Aqua,” kata Jimmy.

Ia mengaku baru pertama kali bisa jalan-jalan ke Jawa Tengah dan DIY. Anda dapat melihat pemandangan dan budaya lokal serta menikmati berbagai makanan khas Jawa.

“Salah satu pengalaman perjalanan saya yang paling berkesan adalah mengunjungi Museum Ullen Sentalu di Kaliurang Sleman, Yogyakarta. Museum batik yang pengelolaannya sangat terstruktur dan sangat baik. Kemudian saya diajak jalan-jalan ke Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Alun-Alun, Malioboro dan pusat perbelanjaan besar di Yogyakarta untuk menikmati liburan tahun baru. Saya dan keluarga menghabiskan malam tahun baru di Hotel Kaya Yogyakarta milik Pak Soekeno, teman dekat Pak Aqua. Alhamdulillah,” jelasnya.

Liburan Anda berakhir pada Minggu (01/01/2023). Senin pagi berikutnya (02/01/2023) Jimmy kembali ke Tanah Abang, Jakarta dengan pesawat dari Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia menggunakan pesawat Transnusa.

“Alhamdulillah, tiket juga diberikan secara gratis. Terima kasih Pak Aqua dan keluarga untuk liburannya. Saya dengan tulus meminta maaf atas kata-kata yang salah, tindakan yang salah, dan perilaku yang salah selama perjalanan dan liburan saya bersama keluarga Anda,” kata Jimmy kepada Dr. Keluarga besar Aqua. Sosok-sosok yang sangat dihormati Jimmy termasuk kedua putri dan putranya Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karmiveta Dwipayana yang telah meningkatkan gelar mereka untuk memungkinkan mereka menerima beasiswa dan kini menawarkan fasilitas liburan terbaik dalam hidupnya.

Jimmy sangat berterima kasih
Jimmy tidak menyembunyikan rasa terima kasihnya yang dalam. Kali ini, menjelang malam tahun baru, tak disangka ia akan menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) bersama Dr. Keluarga besar Aqua bisa menikmati.

“Saya yang berasal dari Ranah Minang tidak pernah menyangka akan menghabiskan liburan bersama Dr. Aqua Dwipayana bersama keluarga saya di tiga kota sekaligus yaitu Semarang, Salatiga dan Yogyakarta. Bahkan, Pak Aqua menganggap saya sebagai anggota keluarga saya sendiri. Mereka tak berbeda dengan putra-putri mereka Ero dan Mbak Alira. Mulai dari fasilitas hotel, makanan, dan lain-lain, saya akan diperlakukan sama seperti keluarga saya sendiri,” kata Jimmy.

Persembahan liburan dimulai ketika Jimmy bertemu Dr. Mengunjungi apartemen Aqua.

Saat ini ia tinggal bersama pamannya Zamris yang berjualan nasi padang di Jl. Tomang Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jimmy rencananya akan berada di Jakarta pada April 2023. Pemuda itu menumpang di rumah pamannya karena sedang mengikuti kursus pengayaan bahasa Inggris di International Language Institute, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, di Depok, Jawa Barat.

Jimmy sendiri merupakan penerima Beasiswa Magister Dalam Negeri untuk Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Prasejahtera tahun 2022. Saat mengajukan beasiswa, ia belum memiliki Letter of Acceptance (LOA) Magister. Oleh karena itu, LPDP memfasilitasi kursus bahasa Inggris selama 6 bulan untuk memudahkan mendapatkan LOA dan mencapai target skor TOEFL 500. Jimmy berada di Jakarta sejak 10 Oktober 2022 untuk belajar bahasa di Universitas Indonesia.

Kini setelah berada di Jakarta, Jimmy berkesempatan untuk bertemu dengan Dr. Kunjungi rumah Aqua di Kota Bogor, Jawa Barat. Maka pada Minggu pagi (12/4/2022) kami bersama Faadhil Ramdani menggunakan kereta KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Bogor. Faadhil adalah sepupu Jimmy, anak pamannya.

Setibanya di Stasiun Bogor, Jimmy dan Faadhil disambut oleh Dr. Menjemput putra bungsu Aqua, Ero. Jimmy akhirnya bisa bertemu langsung dengan Ero yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Saya hanya tahu itu dari media sosial. Ero membawa Jimmy ke rumahnya di Jl Tarumanegara, Kompleks Perumahan Cimanggu Permai, Kota Bogor.

Sementara itu, Jimmy bekerja sama dengan Dr. Bertemu Aqua berkali-kali. Saat ayah dua anak ini pergi ke Padang menjenguk Jimmy. bahkan dr Aqua pernah mempercayakan pria kelahiran Padang itu kepada pengusaha sukses Arnes Azwar untuk bekerja di Masjid Al-Hakim miliknya yang megah di kota Padang. Tak lama setelah Jimmy mendapatkan gelar sarjananya.

Dalam kunjungan ke rumahnya di Bogor, Jimmy sempat menemui Dr. Temui Aqua dan istrinya Retno Setiasih. “Saya dan Fadil diajak ke salah satu mall besar di Kota Bogor untuk makan dan membeli baju baru. Saat itu, Ero sedang mengemudikan mobil. Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa mengenal Pak Aqua dan keluarganya. Saya dulu mendapat banyak bantuan dari keluarganya,” kata Jimmy berterima kasih.

Disiapkan oleh Alira dan Ero
Jimmy mungkin tidak pernah menyangka bahwa takdir akan membawanya ke Jakarta, ibu kota negara Republik Indonesia. Ia juga tidak menyangka akan menjadi penerima beasiswa LPDP pada tahun 2022, sehingga ia harus hadir di Jakarta untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Nilai TOEFL dan persyaratan untuk menyertakan surat rekomendasi dari profesor di negara tersebut membuat kemampuan bahasa Inggris harus segera ditingkatkan.

Kini Jimmy yang telah bergumul dengan kesulitan hidup bisa menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri. Tentu saja, ia sangat senang menjadi salah satu penerima beasiswa S2 untuk belajar di Jerman. Dia tidak akan berpikir sejenak bahwa ini bisa terjadi padanya sebelum dia mendapat uluran tangan dari putra dan putri motivator nasional Dr. Aqua Dwipayana membuka jalan yang bercahaya.

Berawal dari postingan media online yang dibuat oleh Dr. Putri sulung Aqua, yakni Alira Vania Putri Dwipayana atau yang akrab disapa Ara, terbaca tentang tekanan ekonomi yang dihadapi Jimmy.

Saat itu, Alira yang sedang bekerja di perusahaan farmasi terkemuka Daewong di Seoul, Korea Selatan, menghubungi adiknya, Dr. Putra bungsu Aqua Savero “Ero” Karmiveta Dwipayana agar bisa membantu Jimmy. Ero bertanya kepada ayahnya, Dr. Aqua kalau punya kenalan di Universitas Negeri Padang (UNP) agar bisa membantu biaya Jimmy.

Seperti dalam buku super laris karya Dr. Aqua Dwipayana, Kreasi dan Peduli Sosial Ala Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Saudara Alira-Savero Dwipayana Bekerja untuk Orang Lain, Kondisi hidup Jimmy sangat memprihatinkan. Lagi dan lagi ada proses untuk keluarganya. Ibunya meninggal karena diabetes dan komplikasi selama 11 tahun. Kakak perempuannya, Melda Guswita, tinggal di Panti Asuhan Aisyiyah Naggalo di Padang sejak kelas satu SMP hingga kuliah. Kakak laki-lakinya adalah seorang pengemudi ojek online. Sejak pandemi, pendapatannya turun. Semasa kuliah, Jimmy juga pernah menjadi driver ojek online.

“Saya ingin mewujudkan impian ibu saya meskipun dia sudah tiada. Dia sangat ingin saya sukses. Dia menyarankan saya untuk sekolah menengah, hingga S-3, dan ingin saya menjadi dosen suatu hari nanti,” kata Jimmy, seperti yang tertulis di buku itu, mengutip postingan yang ditulis di tautan online, yang dikirim Alira ke Ero, https://kitabisa.com/bantukuliahjimmy.

Akhirnya, Jimmy dan saudaranya kini mampu mengejar mobilitas vertikal dan meningkatkan peruntungan melalui pendidikan. Sementara itu, kakak laki-lakinya telah menyelesaikan studinya di bidang farmasi.

Jimmy sendiri telah lulus ujian komprehensif dasar pada 16 Agustus 2021 dan dinyatakan lulus dengan kondisi yang berubah. Berkat bantuan dan dukungan dr. Aqua, terutama kedua putra dan putrinya Ero dan Alira, bahkan menjadi salah satu penerima Beasiswa Magister LPDP tahun 2022.

“Mohon doanya agar saya bisa melakukan yang terbaik dan mewujudkan impian saya,” kata Jimmy yang dijadikan kakak angkat Alira dan Ero.

Buku Berkarya dan Peduli Sosial ala Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Saudara Alira-Savero Dwipayana Bekerja Untuk Sesama menceritakan kiprah sosial Alira-Ero Dwipayana bersaudara. Dari usia yang cukup muda – masih berusia dua puluhan – Alira-Ero telah mencapai kesuksesan yang diimpikan oleh setiap orang tua hingga saat ini.

Layanan tersebut tidak hanya diberikan dalam kaitannya dengan layanan pendidikan atau lingkungan kampus. Yang juga tentunya membuat kedua orang tuanya bahagia dan sangat bersyukur adalah Alira-Ero telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam kiprahnya di bidang sosial-kemanusiaan.

Kepedulian sosial terhadap sesama ini dilakukan di tengah kesibukan kakak beradik yang bersekolah di SMA Regina Pacis di Bogor, Jawa Barat dan sekitarnya. Alira kemudian melanjutkan kerja sosialnya sambil belajar di Korea University Business School di Seoul, Korea Selatan dan bekerja di perusahaan farmasi terkemuka Daewoong di Korea Selatan.

Hal serupa juga dilakukan Ero yang kini menjadi senior di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Karya lengkap mereka dimuat dalam buku setebal 293 itu, yang juga disertai pengantar oleh mantan Direktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Purnawirawan Doni Monardo.*

Source: news.google.com