Pertigaan Gemolong 4 hingga pertigaan Kalijambe akan menjadi titik rawan lalu lintas di Sragen saat Nataru
Laporan wartawan TribunSolo.com Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sragen mengumumkan tidak banyak kemacetan di jalan-jalan Kabupaten Sragen selama Libur Nataru 2022.
Hal itu terjadi karena pengendara dapat memilih untuk berkendara melalui Jalan Nasional Solo-Ngawi atau melalui Tol Solo-Ngawi.
Meski demikian, titik kemacetan biasanya terjadi di jalan menuju tempat wisata.
“Untuk wilayah Sragen, sejak jalan tol selesai, tidak akan ada kemacetan yang berarti menjelang hari raya Nataru,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sragen Catur Sarjanto kepada TribunSolo.com, Kamis (22/12/2022).
“Hanya saja titik kemacetan biasanya di jalan menuju tempat wisata,” tambah Catur.
Baca Juga: Gereja-Gereja di Sragen Ditutup Sementara Setelah Dilakukan Pemeriksaan dan Sterilisasi, Ini Penyebabnya
Ia menjelaskan potensi kemacetan di Gemolong Junction yang merupakan akses jalan menuju objek wisata Gunung Baru Kemukus di Kabupaten Sumberlawang.
Bagi wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar diprediksi akan terjadi kemacetan lalu lintas di perempatan Sasono Langen Putro Square dan Transito.
Kemacetan juga dapat terjadi di Persimpangan Kalijambe menuju Wisata Museum Sangiran.
“Jalan menuju Air Panas Bayanan juga biasanya menunjukkan peningkatan kendaraan, namun tidak terjadi kemacetan,” jelasnya.
Catur juga memprediksi akan terjadi lonjakan kendaraan yang masuk ke Kabupaten Sragen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Dia mengatakan, peningkatan pendatang setelah Bumi Sukowati sekitar 48 persen dibanding hari biasa.
“Untuk tahun ini diperkirakan peningkatan kendaraan yang masuk ke Sragen mencapai 48 persen dari biasanya,” ujarnya.
Baca juga: Suprapto Lemah, Sepeda Motor Satu-Satunya untuk Ngarit Dicuri 2 ABG Sragen, Padahal Gajinya Cuma untuk Sembako
Apapun, Polres Sragen akan mengantisipasi potensi kemacetan.
Yakni dengan menerapkan power rerouting jika diperlukan.
“Pada hari libur Nataru, karena bertepatan dengan liburan sekolah, diperkirakan arus lalu lintas akan meningkat. Kami berasumsi bahwa. Kita tidak ingin terjadi kemacetan di wilayah Sragen saat hari raya nanti,” ujar Kapolres Sragen. AKBP Piter Yanottama kepada TribunSolo.com, Kamis (22/12/2022).
“Ketika terjadi kemacetan atau stagnasi di jalan, kita harus menjelaskannya dengan berbagai skenario pengalihan arus lalu lintas,” tambahnya.
Source: news.google.com
