The Lost World Castle, Tembok Besar China ala Cangkringan - WisataHits
Yogyakarta

The Lost World Castle, Tembok Besar China ala Cangkringan

Nama The Lost World Castle berarti dunia yang hilang. Pengelola membangun kastil dengan tujuan mengumpulkan dunia yang hilang menjadi satu area agar terasa seperti fantasi atau dongeng yang menjadi kenyataan. Selain itu, manajemen juga ingin menyampaikan pesan edukasi terkait erupsi Gunung Merapi 2010 yang meluluhlantahkan wilayah Sleman dan Kaliurang. Letusan ini menyebabkan banyak korban manusia dan ternak, kehilangan harta benda dan tempat tinggal, serta menghancurkan desa-desa. Satu desa juga dinyatakan hilang, yakni Desa Kepuharjo.

The Lost World Castle rupanya masih belum selesai dibangun, karena bangunannya relatif besar, menempati area seluas 1,3 hektar. Beberapa artefak menggambarkan letusan Gunung Merapi, batuan dari letusan Gunung Merapi juga digunakan dalam konstruksi struktur. Meski belum selesai, wisatawan masih banyak berkunjung ke sini untuk foto-foto dan jalan-jalan seolah-olah berada di kastil tua ala film “Beauty and the Beast” dengan latar belakang Gunung Merapi yang indah.

Jika kita datang dalam cuaca cerah dan bersahabat kita bisa berfoto dan menikmati keseluruhan pemandangan Gunung Merapi tanpa tertutup kabut. Selain itu, kita juga bisa mengambil foto kota Yogyakarta dari ketinggian.

Di mana Kastil Dunia yang Hilang berada?

Lokasi The Lost World Castle tepatnya di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Jika kita berangkat dari Yogyakarta, tempat ini berjarak sekitar 27 km ke utara, selanjutnya jalan Kaliurang menuju Kaliadem, terus melalui jalan Bebeng sampai kita tiba di Dusun Petung, lanjutkan perjalanan kita ke timur sampai kita melihat sebuah bangunan berbentuk tembok besar seperti Takeshi Benteng.

Tiket masuk Lost World Castle dikenakan biaya Rp 30.000 per orang. Pas masuk kita dapet spot foto kereta labu ala Cinderella, ada juga balon besar sebagai spot foto selfie kita, ada juga spot ayunan pelangi, spot Negeri Di Atas Awan, spot Paradise Gate, lukisan 3D dan Jepang Area taman Sakura. Selain kawasan yang disebutkan di atas, masih banyak tempat menarik lainnya seperti desa India, rumah hobbit dan masih banyak lagi.

Tempat wisata ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Perlu traveler ketahui bahwa semua spot foto yang tersedia di objek wisata ini gratis atau tidak ada biaya tambahan untuk pengambilan foto. Jadi bagi anda yang suka wisata foto, inilah salah satu tempat wisata Jogja yang wajib dikunjungi.

Source: yoursay.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button