Tertutup longsor, warga nekat menyeberangi sungai antar anak sekolah - WisataHits
Yogyakarta

Tertutup longsor, warga nekat menyeberangi sungai antar anak sekolah

Tertutup longsor, warga nekat menyeberangi sungai antar anak sekolah

tanpa judul

Krjogja.com – KULONPROGO — Warga Dusun Pringtali, Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo terpaksa menyeberangi Sungai Kedung Banteng untuk mengantar anaknya ke sekolah. Tindakan nekat dan berbahaya ini dilakukan karena satu-satunya jalan desa yang digunakan sebagai akses atau penghubung antar dusun masih tertutup material longsor.

Juriah dan beberapa ibu desa mengaku terpaksa melintasi bendungan di kawasan objek wisata Kedung Banteng (Obwis) karena jalan desa masih tertutup dua hingga empat longsoran hingga Senin (03/03/ 10/2022).

“Bendungan itu satu-satunya akses kami untuk keluar masuk kawasan dusun,” kata Juriah, Rabu (10/5/2022).

Meski mengetahui tanggul selebar satu meter dan tinggi dua meter licin dan berisiko air sungai tergelincir dan hanyut, warga tetap berhati-hati saat melintasinya.

Ternyata warga menyeberang jalan lintas karena jika menggunakan jalan lain, mereka harus memutar tiga kilometer sebelum sampai di gedung sekolah.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama pejabat dari instansi/instansi lain dan masyarakat berupaya membersihkan material longsoran yang menutup jalan di dusun setempat. Pembersihan material tersebut bisa membuka akses warga dua dusun, yakni Dusun Pringtali dan Sumberrejo yang terisolir pasca bencana longsor tiga hari lalu.

Kepala Unit Perbaikan Rumah SAR Jatimulyo Sarija mengatakan longsor di Dusun Pringtali terjadi Minggu (10/2/2022) lalu. Tebing setinggi 70 meter di kawasan itu ambruk dan material menutupi jalan desa.

Meski tidak ada korban jiwa, material longsor tersebut menutup akses jalan bagi warga dua dusun tersebut.

“Selain menutup jalan di Dusun Pringtali, longsor juga memblokir akses bagi warga Dusun Sonya Kalurahan Jatimulyo. Material longsor juga merusak rumah tiga warga,” kata Sarija. (Aturan)

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button