Terletak Patenggang

Terletak Patenggang merupakan salah satu tempat wisata alam di bandung selatan jawa barat.

Jika Anda berada di Bandung, jangan lewatkan tempat wisata ini karena tempatnya yang sangat indah dan nyaman untuk bersantai atau sekedar mengisi waktu luang Anda.

Situ Patenggang terletak di kawasan wisata Ciwidey Bandung yang sudah sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasinya dekat dengan beberapa tempat wisata lain yang juga sangat terkenal seperti tempat wisata Kawah Putih, Glamping Lakeside Rancabali, serta tempat wisata Ranca Upas.

Jadi, selain bisa menikmati keindahan Situ Patenggang, jika mau, Anda juga bisa sekaligus berlibur di tempat wisata lain yang berada di dekat Situ Patenggang.

Terletak Patenggang

Situ Patenggang menawarkan daya tarik berupa panorama alam yang indah, segar, alami dan megah yang merupakan buah manis dari lokasinya yang berada di dataran tinggi. Tentunya dengan lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut, akan sangat menyenangkan jika daerah tersebut panas dan gersang.

Jadi, selama berada di Situ Patenggang, rasa nyaman dari udara segar dan alam yang alami pasti akan menjadi suguhan utama.

Situ Patenggang memiliki objek utama berupa danau yang sangat luas dengan air yang jernih. Di sekitar danau terdapat ribuan pohon rindang dan perkebunan teh yang membuat kawasan ini sangat asri.

Kemudian di tengah danau Anda juga akan menemukan pulau kecil yang dikenal oleh wisatawan sebagai pulau cinta, kemudian di pinggirnya terdapat batu cinta yang sering dijadikan batu. tempat mengambil foto turis.

via instagram/nurjanahwr

Batu Cinta dan Pulau Cinta di Situ Patenggang memiliki cerita kemunculannya masing-masing, baik yang merupakan bukti dari cerita masa lalu atau sejarah yang menjadi asal mula terbentuknya danau atau dari Danau Patenggang.

Jika ingin melihat langsung kawasan Pulau Cinta, Anda bisa berwisata dengan menyeberangi danau menggunakan perahu yang bisa disewa dengan harga beberapa puluh ribu rupiah.

Jadi bagi yang mau selfie atau berfoto di objek cinta batu, Anda bisa menemukannya di sisi kiri Situ Patenggang. Lokasinya tidak sulit ditemukan karena akan banyak petunjuk yang diberikan pengelola untuk memudahkan akses wisatawan.

Sejarah Asal Usul dan Penamaan Situ Patenggang

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Situ Patenggang tidak muncul dengan sendirinya. Namun kemunculan tempat wisata favorit di Bandung dan Jawa Barat ini bermula dari kisah dua sejoli bernama Ki Santang dan Dewi Rengganis. Apa ceritanya?

via instagram/dho.fit

Dikisahkan bahwa pada suatu ketika ada seorang putra dewa dan putri seorang dewi yang patah hati dan menjalin hubungan cinta yang suci. Putra dewa itu tak lain adalah Ki Santang, dan putri sang dewi tak lain adalah Dewi Rengganis.

Mereka telah saling mencintai untuk waktu yang lama dan bekerja bergandengan tangan untuk menjaga cinta mereka tetap murni dan menghindari pengkhianatan satu sama lain. Namun entah kenapa, kedua sejoli itu akhirnya berpisah untuk waktu yang sangat lama.

Perasaan yang sudah lama dipendam membuat Ki Santang dan Dewi Rengganis lemah dan akhirnya memutuskan untuk saling mencari. Ki Santang mencari Dewi Rengganis, dan mirip dengan perilaku Dewi Rengganis, ia juga berjuang dengan segenap hati dan energinya untuk menemukan idolanya, Ki Santang.

Puncak cinta para ulama telah tiba, yang dinanti-nantikan akhirnya terjadi, setelah sekian lama saling mencari, akhirnya Ki Santang dan Dewi Rengganis dipertemukan di sebuah batu besar yang kini dikenal dengan sebutan Batu Besar. Situs batu cinta Patenggang.

Cerita berlanjut dengan Dewi Rengganis diminta untuk membuat danau dan perahu oleh kekasihnya, Raja Santang. Rupanya, sang dewi ingin berkeliling danau dengan perahu yang dibuat oleh kekasihnya sendiri.

via instargam/jhew_97

Singkat cerita, telaga buatan Ki Santang kini menjadi telaga atau Situ Patenggang, dan pulau kecil di tengah telaga itu akan menjadi pulau yang selalu dikunjungi sepasang kekasih untuk bercinta.

Mengenai penamaan tempat ini dengan nama Patenggang juga tidak terlepas dari kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis di atas. Kata patenggang yang digunakan sebagai namanya berasal dari bahasa Sunda: “pateangan-teangan” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “mencari diri sendiri”.

Jika dikaitkan dengan kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis, maka aliran Situ Patenggang ikut serta dalam lakon “saling mencari” yang mengambil tempat dalam kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Mitos Situ Patenggang

Kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis yang konon menjadi asal muasal keberadaan Situ Patenggang juga menyisakan mitos Situ Patenggang diterima oleh masyarakat.

Baca juga: Glamping di tepi Danau Bandung

via instagram/axl.cipta

Konon setiap pasangan yang mengelilingi pulau asmara (pulau cinta) di tengah danau, akan menerima anugerah cinta suci dan abadi seperti kemurnian dan cinta abadi Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Terlepas dari benar tidaknya mitos tersebut, mitos seperti ini tidak boleh dan tidak boleh ditelan informasi. Bahkan jika kita percaya, kita tidak boleh mengalahkan kepercayaan kita kepada Yang Mahakuasa.

Lokasi Situ Patenggang

Lokasi Situ Patenggang Ciwidey Bandung terletak di dataran tinggi selatan Bandung, jarak dari kawah putih sekitar 5 kilometer dan berdekatan dengan perkebunan teh Ciwalini. Sedangkan alamat lengkap Situ Patenggang ada di Jalan Raya Ciwidey – Rancabali, Kec. Rancabali, Kab. Bandung Jawa Barat.

Untuk mencapai lokasi Situ Patenggang dari pusat kota Bandung, dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan dengan jarak tempuh 45,1 kilometer.

Sedangkan jika Anda mengaksesnya dari Jakarta, Anda harus menempuh jarak hingga 203 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 3 jam.

via instagram/wahyu.fachrozi

Baca juga tempat menarik lainnya di Bandung seperti The Lodge Maribaya

Apa yang akan Anda sampaikan jalan menuju Situ Patenggang?

Mengenai rute yang bisa ditempuh untuk menuju Situ Patenggang, ada beberapa pilihan. Nah, untuk memudahkan Anda dalam menentukan rute mana yang paling cocok berdasarkan lokasi Anda, kami telah melampirkan peta lokasi Situ Patenggang di bawah ini. Silakan ikuti saja rute yang tertera di peta.

Peta lokasi Situ Patenggang

[PETA]

Harga Tiket Masuk Situ Patenggang

Tiket Masuk Situ Patenggang 2019 memiliki perbedaan nominal untuk wisatawan lokal dan asing, dan sesuai dengan waktu kedatangan pengunjung. Berikut nominalnya:

• Wisatawan lokal: Rp 10.000 per orang (weekdays) – Rp 20.000 per orang (hari libur)
• Wisatawan lokal: Rp 135.000 per orang (weekdays) – Rp 185.000 per orang (hari libur)

Selain tiket masuk, di Situ Patenggang terdapat beberapa wahana yang juga menggunakan sistem tiket untuk dapat menggunakannya. Berikut adalah harga tiket untuk setiap wahana di Situ Patenggang:

• Dengan perahu: Rp 10.000 – Rp 20.000 per orang (hari biasa) – Rp 10.000 – Rp 20.000 per orang (hari libur)
• Sewa perahu: Rp 150.000 per keluarga (weekdays) – Rp 150.000 per orang (hari libur)
• Sewa Gazebo plus karpet: Rp 10.000 (weekdays) – Rp 10.000 (hari libur)
• Sepeda air: Rp 40.000 (weekdays) – Rp 40.000 (hari libur)

via instagram/bandung.people

Kemudian ada juga biaya untuk biaya parkir yang harus Anda bayarkan. Berikut nominalnya:

• Parkir roda dua: Rp3.500 per sepeda motor (weekdays) – Rp3.500 per sepeda motor (hari libur)
• Parkir untuk kendaraan roda 4: Rp 11.500 per mobil (weekdays) – Rp 11.500 per mobil (hari libur)
• Parkir Roda Enam: Rp 22.000 per bus (Hari Kerja) – Rp 22.000 per bus (Hari Libur)

Baca juga: Danau Singkarak yang eksotis di Sumatera

Jam buka Tutup Situ Patenggang

Untuk menampung para wisatawan yang selalu membanjiri lokasi Situ Patenggang Rancabali, pihak pengelola membuka dan menerima kunjungan ke Situ Patenggang setiap hari dari Senin hingga Minggu, dengan jam buka mulai pukul 08:00 – 20:00 WIB.

Akomodasi di Situ Patenggang

Saat ini, tidak sulit mencari penginapan di kawasan tersebut jika ingin bermalam. Ada banyak pilihan. Penginapan di Situ Patenggang Ciwidey yang bisa anda pilih antara lain Green Hill Park Ciwidey, Patuha Resort, Ciwidey Valley Resort, Saung Gawir Ciwidey, Kampung Pago Ciwidey dan masih banyak lagi.

Kemudian mengenai harga sewa akomodasi di Situ Patenggang tentunya bervariasi sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang dimiliki. Seperti yang biasa kami pesan, Anda tinggal memilih tempat tinggal yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.

Oh ya, selain menginap di hotel atau saung, di area yang sama dengan Situ Patenggang juga ada tempat persewaan glamping (glamorous camping) yang letaknya persis di depan danau agar lebih leluasa menikmatinya. keindahannya di malam hari. Harga sewa glamping berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 1.800.000.

via instagram/festariabarus

Baca juga daftar tempat wisata di bandung

Berlibur di Bandung memang selalu menarik dan mengasyikkan. Setiap wahana di kota kembang ini tak jarang meninggalkan kenangan manis bagi semua yang mengunjunginya. Untuk Situ Patenggang Bandung sendiri kemungkinan besar jika sudah pernah mengunjunginya akan jatuh hati dan terus ingin kembali lagi.

Source: wisatabagus.com