Terkait pembangunan RS IKN, Hermina (HEAL) menunggu instansi terkait Solopos.com

SOLOPOS.COM – RS Hermina Kemayoran. -herminahospital.com. (Spesial).

Solopos.com, JAKARTA — Emiten pengelola RS Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) masih menunggu tanggapan dari Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) nusantara untuk melanjutkan rencananya membangun rumah sakit di wilayah tersebut.

Namun, HEAL berencana menambah kapasitas tempat tidur dari rencana semula.

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

“Kami masih menunggu jawaban dari Otoritas Ibu Kota Negara,” kata Ketua Pelaksana Medikaloka Hermina Hasmoro dalam tanggapan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Minggu (29/01/2023).

Hermina sebelumnya menyatakan rumah sakit di IKN ini memiliki kapasitas 100 tempat tidur pada tahap awal. Nantinya, rumah sakit tersebut akan dapat merawat pasien dengan kasus khusus seperti jantung, pukulanIbu dan anak.

Selain itu, dalam tahap pengembangan IKN, Hermina akan membangun klinik yang akan memberikan pelayanan kesehatan kepada pekerja bangunan yang bekerja sama dengan BPJS.

Namun Hasmoro mengatakan rumah sakit di IKN akan menambah kapasitasnya menjadi 200 tempat tidur. Dia tidak merinci anggaran yang dibutuhkan untuk ekspansi.

“Tahap awal kapasitasnya 100 tempat tidur dan akan diperluas menjadi 200 tempat tidur,” imbuhnya.

Hermina menyiapkan dana sekitar Rp 250 miliar untuk tahap awal pembangunan rumah sakit di IKN. Pada Oktober 2022, Managing Director Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja menjelaskan anggaran dan studi kelayakan atau studi kelayakan (FS) rencana pembangunan rumah sakit di IKN sudah berjalan.

“Rencana pembangunan detail akan menyusul setelah ada konfirmasi dari otoritas IKN. Sejauh ini anggaran awal Rp 250 miliar,” ujarnya.

Meski pembangunan proyek ini masih menunggu lampu hijau dari otoritas IKN, RS Hermina dijadwalkan beroperasi pada 2024. Jadwal ini sejalan dengan target pemerintah mengembangkan IKN tahap I.

Source: news.google.com