Polres Malang bersama Forkopimda dan instansi terkait menandatangani Nota Kesepahaman tentang penerapan presisi Jogo Malang - WisataHits
Jawa Timur

Polres Malang bersama Forkopimda dan instansi terkait menandatangani Nota Kesepahaman tentang penerapan presisi Jogo Malang

Bukti MoU terkait Penandatanganan Aplikasi Jogo Malang Precision (ist)3Bukti MoU terkait Penandatanganan Aplikasi Jogo Malang Precision (ist)3

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Polres Malang Kota menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Penerapan Jogo Malang Precision di Ballroom Sanika Satyawada Polres Malang Kota pada Selasa (8 Februari), bersama Forkopimda Kota Malang serta instansi dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota Malang/2022).

Kapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, penandatanganan tersebut merupakan kesepakatan hukum bagi pihak berwajib terkait dengan permohonan Jogo Malang Presisi.

“Sebenarnya Jogo Malang Precision sudah mulai beroperasi. Agar tetap legal, harus ada perjanjian kerjasama. Kita tinggal minta masyarakat menggunakan aplikasi ini,” kata Kombes Pol Budi Hermanto.

Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto Menandatangani Nota Kesepahaman Permohonan Precision Jogo Malang dengan Forkopimda dan Instansi TerkaitKapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto Menandatangani Nota Kesepahaman Permohonan Presisi Jogo Malang dengan Forkopimda dan Instansi Terkait

Aplikasi Jogo Malang Presisi sendiri merupakan terobosan yang dimiliki oleh Polres Malang Kota sejak tahun 2015. Kini sudah mulai ditingkatkan berbagai perkembangannya, salah satunya adalah fungsi tombol panik yang ada di tangan.

“Kami sedang meningkatkan konsep integrasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, dengan instansi pemerintah dan juga dengan sembilan rumah sakit di Malang,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Buher ini juga menjelaskan bahwa aplikasi ini untuk saat orang menemukan masalah. Saat masyarakat membutuhkan pertolongan dan ingin cepat terobati, hal ini juga bisa dilakukan dengan Jogo Malang Precision.

“Misalnya, jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan rumah sakit dalam kondisi buruk, bisa melaporkannya di aplikasi ini. Hal ini memungkinkan kami untuk membantu memasukkan data pasien yang relevan ke rumah sakit sehingga bantuan dapat diberikan dengan cepat,” jelas Büher.

Kapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto menandatangani Nota Kesepahaman Permohonan Presisi Jogo Malang dengan Forkopimda dan instansi terkait1Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto Menandatangani Nota Kesepahaman Permohonan Precision Jogo Malang dengan Forkopimda dan Instansi Terkait

Ditambahkannya, jika masyarakat membutuhkan bantuan terkait event, bisa juga diterima dari Polres Malang Kota melalui aplikasi ini. Disebutkannya, ada sekitar 24 instansi dan rumah sakit di Kota Malang yang terkoneksi dengan aplikasi tersebut.

“Kalau masyarakat melihat kabel telkom, PLN bergelantungan di depan rumah (mengganggu), pohon tumbang bisa lapor lewat aplikasi. Kemudian kami akan komunikasikan dengan pihak yang berwenang dari Polsek agar tidak ada yang bekerja sendiri lagi,” kata Buher.

Aplikasi Jogo Malang Precision ini juga berguna untuk dunia pariwisata Malang dimana juga terdapat layanan lokal di kota Malang di dalam aplikasi. Buher mengatakan, pihaknya akan terus melakukan update dan penyempurnaan aplikasi ke depannya.

Kapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto menandatangani Nota Kesepahaman Proposal Jogo Malang Precision dengan Forkopimda dan instansi terkait (ist)2Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menandatangani Nota Kesepahaman Permohonan Ketepatan Jogo Malang dengan Forkopimda dan instansi terkait (ist)2

“Ada tempat-tempat yang tertera di aplikasi, ada tempat pelayanan kesehatan, tempat ibadah, tempat wisata, dimana kami juga bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta Walikota dan DPRD Kota Malang,” ujarnya. dilanjutkan.

Büher juga menjelaskan Traffic Accident Claim System (TACS), yang juga dapat memberikan bantuan jika terjadi kecelakaan sehubungan dengan asuransi kesehatan.

“Misalnya dalam kejadian kecelakaan, unit Laka tidak bekerja sendiri, melainkan bekerjasama dengan Dishub Kota Malang. Setelah itu, kami bekerja sama dengan rumah sakit dan Jasa Raharja dengan TACS, di mana kami membantu memasukkan data yang relevan untuk penyediaan jaminan kesehatan, ”kata Kapolres.

Secara teknis, Buher menjelaskan bahwa fitur-fitur yang dapat digunakan masyarakat saat menghadapi keadaan darurat dan membutuhkan bantuan dapat dengan cepat ditangani melalui tombol panik.

Salut dengan jajaran Forkompimda Kota Malang yang menandatangani MoU tentang Precision Jogo Malang Application (ist)Salut dengan jajaran Forkompimda Kota Malang yang menandatangani MoU tentang Precision Jogo Malang Application (ist)

“Kami meminta sekitar 840 karyawan ini untuk mengunduh dan mengaktifkan GPS secara aktif sehingga Makota Command Center (MCC) memantau semua karyawan hadir. Jadi kami usahakan tidak lebih dari lima menit yang diharapkan masyarakat cepat tanggap,” kata Buher.

Terakhir, ia menjelaskan apakah tahap pengembangan selanjutnya dari aplikasi ini akan tersedia untuk pengguna iOS dan tidak hanya digunakan oleh pengguna Android. Ia juga berharap masyarakat dapat menggunakan aplikasi Jogo Malang Precision untuk membantu dalam menjaga Kamtibmas di Kota Malang.

“Ini terjadi bahkan saat kami melakukan upgrade, dan penggunaan aplikasi itu juga harus masif. Kami juga akan menilai pengguna aplikasi ini setiap bulan, siapa yang aktif dan memberikan masukan untuk informasi ini, kami akan memberi penghargaan kepada mereka yang terkena dampak, “pungkasnya. (kecil)

Source: surabayapost.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button