Tepak, strategi Pemkot Kediri untuk mengatasi permasalahan anak di bawah hukum - WisataHits
Jawa Timur

Tepak, strategi Pemkot Kediri untuk mengatasi permasalahan anak di bawah hukum

Kediri, zeitungsmemo.com – Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) harus diberikan perlindungan khusus. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri menginisiasi melalui bakti sosial Tepak sebagai solusi untuk membangun kembali peran dan fungsi keluarga agar anak mendapatkan pengasuhan yang terbaik dan fungsi keluarga dapat berjalan dengan baik.

Tepak akan diwujudkan melalui kegiatan motivasi dan parenting serta wisata edukasi yang akan berlangsung pada Sabtu (5/11) dan Minggu (06/11).

Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi Prasetya mengatakan saat dikukuhkan di kantor: “Tepak” adalah singkatan dari Majelis Penguatan Anak dan Keluarga, yang ditujukan untuk anak yang berkonflik dengan hukum.

Baca Juga: Sederhanakan Manajemen Aplikasi SIM, Ini Yang Dilakukan Satlantas Polres Malang Kota

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak dengan baik dan benar, serta mempererat keakraban antara orang tua dan anak. “Kami melibatkan 15 anak yang berkonflik dengan hukum dan 15 orang tua untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, lanjut Paulus, pihaknya memanggil narasumber yang dapat diandalkan yaitu trainer dan motivator Munif Thoha serta psikolog Vivi Rosdiana. “Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak dan orang tua untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi dan menjadi lebih kuat dan lebih bersemangat untuk masa depan yang lebih baik. Ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang tua tentang bagaimana memberikan pengasuhan yang tepat dan tepat untuk anak-anak mereka,” katanya.

Baca Juga: Selesai Otopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Langkah Selanjutnya Keluarga Korban

Tidak hanya mendapatkan motivasi dan pengetahuan tentang parenting, mereka juga diajak berwisata edukasi ke rumah dan makam Bung Karno. Tujuannya untuk mengenalkan karakter Bung Karno kepada orang tua dan ABH agar bisa meneladani dan mengajarkan nilai-nilai perjuangan Bung Karno. “Pekerja sosial juga menambahkan kegiatan dinamis kelompok untuk perjalanan pendidikan. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih kekompakan, bonding dan kerjasama antara anak dan orang tua,” pungkasnya.

Penerbit Ahmed Saichu

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button