Pemkot Kediri meningkatkan program parenting untuk mengatasi masalah anak
Kediri (ANTARA) – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur memperkuat program pengasuhan dan pendampingan anak dengan Program Penguatan Anak dan Keluarga (Tepak) yang ditujukan untuk anak berkonflik dengan hukum.
Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi Prasetya menjelaskan, pihaknya menggagas program Tepak sebagai solusi untuk merekonstruksi peran dan fungsi keluarga agar anak mendapat pengasuhan terbaik dan fungsi keluarga dapat berfungsi dengan baik.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak dengan baik dan benar, serta mempererat keakraban antara orang tua dan anak,” ujarnya di Kediri, Senin.
Dikatakannya, program Tepak diwujudkan melalui kegiatan motivasi dan edukasi pendidikan dan wisata edukasi bagi anak yang bermasalah dengan hukum.
Orang tua juga hadir dalam kegiatan tersebut untuk lebih mempererat hubungan antara anak dan orang tua. Program parenting diperkuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak.
“Kami melibatkan 15 anak yang berkonflik dengan hukum dan 15 orang tua untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Selain itu juga menghadirkan pembicara yaitu: Pelatih dan motivator Munif Thoha dan psikolog Vivi Rosdiana.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak dan orang tua untuk melakukannya Lanjutkan diberdayakan oleh masalah di depan dan menatap masa depan yang lebih cerah dengan penuh semangat. Ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang tua tentang bagaimana memberikan pengasuhan yang tepat dan tepat untuk anak-anak mereka,” katanya.
Pihaknya juga sengaja menggelar acara outdoor dengan melakukan wisata edukasi ke rumah dan makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di Blitar.
Kunjungan ke makam Bung Karno, sapaan akrab Presiden Soekarno, dilakukan untuk mengenalkan sosok Bung Karno kepada orang tua dan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) untuk membantu mereka meneladani nilai-nilai perjuangan Bung Karno dan dapat menyampaikan semangat menjadi lebih baik lagi. .
“Tujuan kami dengan kegiatan ini adalah untuk melatih kekompakan, bonding dan kerjasama antara anak dan orang tua,” ujarnya.
Source: news.google.com