Perhatikan Rekayasa Arus Lalu Lintas Libur Nataru di Kota Batu
SUARA WARNA– Berdasarkan prediksi Forum Lalu Lintas Jalan Kota Batu (FLLAJ), kota wisata ini akan diserbu 22.000 kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain volume kendaraan yang tinggi, bersiaplah untuk mengurai kemacetan.
Potensi kemacetan kerap terjadi di beberapa titik, antara lain pertigaan Pendem, jalur alternatif Dadaprejo-Junrejo, sepanjang jalan Ir Soekarno, khususnya di depan Jatim Park 3.
Kemudian di Pertigaan Bendo, Pertigaan Makam Pahlawan Suropati dan sekitar Alun-alun Kota Batu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono mengatakan, pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan dinas terkait se-Malang Raya. Dia berharap menemukan solusi terbaik untuk masalah selama liburan Nataru.
“Rapat koordinasi dilakukan dengan dinas terkait se-Malang Raya karena untuk mengatasi masalah ini perlu diselesaikan secara tuntas. Perlu melibatkan Kota Malang dan Kabupaten Malang,” ujarnya.
Baca juga:
Lustrum ke-12, UB targetkan masuk dalam pemeringkatan 500 universitas dunia
UM segera perkenalkan spesifikasi FK kedokteran olahraga
Pengembang telah meninggalkan puluhan apartemen, menghambat pengiriman PSU
Diusulkan untuk melanjutkan pemisahan jalan menjelang JTP 3
Untuk mengurai kemacetan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Misalnya, di dekat TMP, kendaraan yang datang dari Jalan Abdul Gani tidak boleh belok kanan menuju Alun-alun Kota Batu, melainkan harus belok kiri.
Kemudian, karena alasan rekayasa lalu lintas, kendaraan yang datang dari arah Kota Malang tidak diperbolehkan belok kanan di Pertigaan Pendem dan harus terus lurus menuju Jalan Ir Soekarno. Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Karangploso tidak diperbolehkan belok kanan menuju Kota Batu.
“Kendaraan dari Karangploso harus belok kiri dulu ke arah Kota Malang kemudian kembali ke arah Kota Batu,” ujarnya.
Baca juga:
JTP 3 Depan Pemisah Jalan Kota Batu Ancam Keselamatan Pengemudi
Mengurai kemacetan, sejumlah jalur penghubung di Kota Batu beroperasi
Jika di tempat ini terjadi kemacetan yang cukup parah, Dinas Perhubungan Kota Batu akan menyiapkan jalur alternatif yaitu Jalur Alternatif Areng-Areng yang akan melewati kawasan Kecamatan Junrejo.
Kapolres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 7 pos jaga dan pengawasan. Pos jaga terletak di alun-alun kota Batu.
Sedangkan posko pemantauan berada di Posko Pendem, Posko Garuda Tulungrejo, Posko Pandanrejo, Posko Pesanggrahan, Posko Kambal Ngantang, Posko Pam Pait, dan Posko Pam Pujon.
Dia menambahkan, ada sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas di Kota Batu, antara lain Jalan Trunojoyo, Brantas, Bromo, Semeru, dan Pattimura.
“E-TLE baru sudah dipasang di kawasan itu untuk menekan pelanggaran lalu lintas, tapi belum beroperasi,” katanya. (Akhir)
Source: news.google.com