Jokowi sedang mengkaji penataan desa di Labuan Bajo dan berharap warga bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata - WisataHits
Jawa Tengah

Jokowi sedang mengkaji penataan desa di Labuan Bajo dan berharap warga bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/7/2022) meninjau proyek pengembangan kompleks hunian penunjang kawasan pariwisata di Kampung Baru, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Jokowi berharap masyarakat setempat dapat mengambil manfaat dari kegiatan pariwisata di Labuan Bajo melalui penataan kampung yang banyak berada keluarga angkat itu.

Penataan kampung ini dirancang agar hunian yang ada juga dapat memanfaatkan pariwisata di Labuan Bajo, kata Jokowi, dikutip dari siaran pers, Jumat.

Baca Juga : Ada Peningkatan Investasi di Labuan Bajo, Jokowi: Penataan Daerah Perlu Terintegrasi

Jokowi menegaskan, pemerintah tidak hanya mengatur tempat dan ampiteater di wilayah Marina Labuan Bajo tetapi juga administrasi desa-desa sekitarnya.

Dijelaskannya, pemerintah saat ini sedang menjadikan kawasan rumah tidak layak huni menjadi layak huni sekaligus meningkatkan kualitas rumah dengan fungsi komersial.

Harapannya rumah bisa dijadikan lokasi usaha keluarga angkat.

“Agar pariwisata di Labuan Bajo benar-benar membawa manfaat bagi si kecil, bukan hanya bintang 4 dan bintang 5 saja, tapi si kecil juga bisa merasakan manfaatnya sehingga kesejahteraannya meningkat,” kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Kebersihan dan Keramahtamahan di Peresmian Marina Labuan Bajo

Mantan Wali Kota Solo itu juga merekomendasikan agar penetapan kawasan ini diikuti dengan pemeliharaan fasilitas dan pelatihan pemangku kepentingan pariwisata keluarga angkat.

Jokowi menambahkan, penetapan kawasan pemukiman di destinasi wisata akan terus dilakukan agar usaha kecil juga bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan pariwisata di sana.

“Nanti di Likupang seperti itu, jadi anak-anak kecil semua terlibat, juga di Borobudur, juga di Toba, semuanya. Masyarakat dilibatkan, artinya bukan orang besar saja yang diuntungkan,” ujarnya kepada Jokowi.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: nasional.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button