KKP kembangkan kampung nelayan pintar
Reporter: Tikus Waseso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tidak hanya desa wisata, desa nelayan juga harus menjadi perhatian.
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong modernisasi desa nelayan berbasis kearifan lokal melalui teknologi. Desa nelayan pintar (SFV).
Kepala Badan Penelitian dan Kepegawaian Kelautan dan Perikanan KKP I Nyoman Radiarta memastikan program SFV tidak tumpang tindih dengan program prioritas kementerian, yaitu pengembangan desa budidaya berbasis wawasan lokal.
SVF akan sinergis menggabungkan dan mempercepat program-program prioritas tersebut.
Penentuan lokasi SFV akan memperkaya tempat-tempat yang telah ditetapkan sebagai desa budidaya dan desa nelayan maju, kata Nyoman dalam panggilan Bahari virtual, Kamis (21/7).
Baca Juga: Sosialisasi Sadar Wisata Tingkatkan Motivasi Warga Di Sekitar Labuan Bajo
Saat ini pilot project SFV sudah berjalan di Desa Panembangan, Banyumas, Jawa Tengah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP.
“Tujuan kami Sukamandi di Jawa Barat, Patra Tani di Palembang, Takalar di Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Kampung nelayan pintar ini, tambah Nyoman, akan mensinergikan riset dan teknologi dengan peningkatan sumber daya manusia perikanan melalui pelatihan dan pengembangan. pabrik pelatihan.
Jadi, desa nelayan cerdas merupakan model pembangunan desa dari hulu hingga hilir, dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi komunikasi, dan juga pengelolaan yang wajar.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Reporter: Ratih Waseso
Penerbit : Markus Sumartomjon
Source: peluangusaha.kontan.co.id
