Temukan Potensi Wisata, Tim DM UB Rancang Kampung Wisata Koi Lamongan - WisataHits
Jawa Timur

Temukan Potensi Wisata, Tim DM UB Rancang Kampung Wisata Koi Lamongan

MALANG, SURYAKABAR.com – Desa Latukan merupakan salah satu desa di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Desa ini memiliki status dalam Indeks Pembangunan Desa (IDM) yang diterbitkan oleh Kementerian Desa pada tahun 2020 sebagai desa mandiri, status yang berada di 0,893 merupakan skala penilaian tertinggi Indeks Desa Kementerian Pembangunan Desa 2020.

Desa ini juga dikenal dengan produk unggulannya berupa budidaya ikan koi. Tingkat ekonomi masyarakat dan iklim usaha dapat ditingkatkan melalui “Desa Wisata Desa Latukan Koi”. Berdasarkan potensi tersebut, tim Layanan Doktor UB merancang destinasi wisata Kampung Koi.

“Meski potensinya sudah ada, Desa Latukan belum memiliki konsep pembangunan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan langkah-langkah yang tepat, mulai dari budidaya, manajemen pasca panen dan transportasi, manajemen distribusi, pendirian taman hiburan dan pendidikan hingga peningkatan sumber daya manusia,” jelas Prof.DR.Ir. Maftuch, M.Si, ketua tim DM UB.

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan saat ini menilai partisipasi kampus penting untuk pembangunan desa.

“Mendukung FPIK UB melalui pengabdian masyarakat penting dilakukan agar upaya pembangunan ciri desa menjadi lebih kuat, luas dan berkelanjutan,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Desa Wisata1

Dalam pembuatan desain destinasi wisata, tim DM yang terdiri dari Retno Tri Astuti, S.Si, M.Si, Fahreza Okta Setyawan, S.Kel, M.T dan lima mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bekerja sama dengan koi-Breed kelompok dan pengelola pasca panen. .

“Tujuannya untuk menghasilkan nilai ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mencirikan daerah melalui koi sebagai ikon desa Lantukan,” kata Reghita Dwi Farikhah, perwakilan tim mahasiswa.

Kegiatan amal ini dimulai pada Juli 2021. “Kerjasama antara Dekan FPIK dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur telah dilakukan selama setahun terakhir. Sebagai tindak lanjut, tim ini mengajukan rencana pengabdian kepada masyarakat desa dan didukung dengan peraturan dan dana dari APBD desa. Upaya ini akan sangat strategis untuk mempercepat pembangunan desa dan nantinya menjadi bagian dari BUMDes,” ujarnya.

Tahun ini ada beberapa tahapan kegiatan yang akan dilakukan oleh tim DM. Dimulai dengan sosialisasi dan promosi desain pengembangan desa wisata penangkaran ikan koi, kemudian berlanjut ke pemberdayaan BUMDes dan edukasi kepada aparat desa dan kelompok masyarakat tentang peran strategis BUMDes terhadap warga dan desa wisata ini. Dan terakhir, monitoring dan evaluasi keberlanjutan program.

Melalui program tersebut, tim DM UB berharap pengembangan potensi desa Latukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berkontribusi pada pendapatan awal desa. (Bagian)

Source: suryakabar.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button