Tren pariwisata diperkirakan akhir 2022 hingga awal 2023

Bogordaily.net– Tren pariwisata akhir 2022 hingga awal 2023 diprediksi akan banyak yang memilih menginap, terutama generasi muda.

Karena banyaknya stay, kata Shirley Lesmana, chief marketing officer Traveloka, peluang ini akan terus meningkat.

“Stay terus bertambah, jadi untuk sisa 2022-2023 untuk tren pariwisata dan akomodasi, kami melihat Desember 2022 sebagai bulan dengan perjalanan terbanyak,” kata Shirley di acara Media Luncheon: Traveloka Staycation Week 2022, seperti dilansir Suara .com.

Tren pariwisata dan akomodasi akhir tahun hingga awal 2023 juga lebih cenderung diarahkan ke beberapa lokasi di Tanah Air, bahkan antar kota. Menurut Shirley, tempat wisata yang paling diminati sejauh ini adalah Bandung, Yogyakarta, dan Bali.

“Sekitar 75 persen orang merencanakan perjalanan di dalam negeri, terutama antar kota. Sedangkan destinasi pedalaman yang paling diminati adalah Bandung, Yogyakarta, dan Bali,” imbuhnya.

Selain itu, ada beberapa pertimbangan penting bagi masyarakat dalam memilih akomodasi. Beberapa pertimbangan tersebut antara lain:

Akses Strategis

Pemerintah kota sangat memperhatikan lokasi penginapan yang dipilih. Biasanya, orang memilih tempat akomodasi strategis yang dekat dengan pusat perbelanjaan atau transportasi umum.

Harga yang terjangkau

Selain akses yang strategis, masyarakat juga memperhitungkan harga yang ditawarkan. Orang juga sering melihat fasilitas yang ditawarkan dengan harga tertentu. Jika mereka mau, mereka biasanya akan memilih tempat ini. Namun, ketika harga yang diiklankan terlalu tinggi, orang cenderung mencoba akomodasi lain.

Protokol Kesehatan yang Tepat

Meski jumlah infeksi Covid-19 menurun, namun sebagian masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan di tempat tinggalnya. Biasanya hal ini sangat diapresiasi bagi orang yang ingin berlibur bersama keluarga dan anak-anak. Karena itu, mereka sangat memperhatikan protokol kesehatan yang digunakan.***

Source: news.google.com