Temukan Kopi Jawa Timur 2022, Rasakan Kopi di Kedai Hutan Cempaka Prigen – Surabaya
Bisnis.comPASURUAN – Pertumbuhan bisnis kedai kopi di Jawa Timur berkembang pesat mengikuti perkembangan minat pasar yang menginginkan suasana berbeda untuk menikmati secangkir kopi pahit, asam dan manis.
Salah satu daerah di Jawa Timur yang sedang menjamurnya coffee shop/warung adalah daerah Prigen, Kabupaten Pasuruan. Apalagi di daerah dataran tinggi ini memiliki keunggulan pemandangan dan suasana yang sejuk dan menenangkan.
Tim Eksplorasi Kopi Jatim 2022 menjelajahi kawasan Prigen pada Selasa (7/5/2022) dan menemukan sebuah kedai kopi yang cukup menarik bernuansa alam. Toko ini bernama Kedai Hutan Cempaka dan berlokasi di Gamoh, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan.
Selain itu, lokasi di kaki Gunung Arjuno dan dekat dengan Taman Safari Prigen dan Gerbang Tol Pandaan juga mudah dijangkau. Dibutuhkan setidaknya 45 menit dari Surabaya.
Warung di tengah hutan ini sudah ada sejak tahun 2020, saat pandemi Covid-19 melanda. Kehadirannya tak lebih dari menampung para pemuda desa sekitar untuk bisa berkarya, sekaligus showroom produk UMKM dari warga dari seluruh penjuru desa, termasuk produk kopi dari petani lokal bernama Kopi Sukmojati.
“Toko ini juga merupakan ide dari Yayasan Cempaka karena kami mendirikan toko dengan visi dan misi untuk memberdayakan masyarakat baik melalui sumber daya manusia maupun produk lokal,” kata Khusnul Arifin, Manajer Toko Hutan Cempaka.
Kopi seduh seharga Rp 10.000/cangkir yang disajikan kedai ini selalu menjadi pilihan populer bagi pengunjung. Selain itu, kopi yang disajikan berasal dari petani kopi yang tumbuh di lereng Gunung Ringgit dan diolah langsung oleh koperasi Sukmojati di desa tersebut. Kopi di toko ini adalah 50 persen kopi Arabica dan 50 persen kopi Robusta, atau biasa disebut kopi campuran rumah.
Menikmati kopi di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut juga tidak lengkap tanpa mencoba lauk lainnya seperti pisang goreng, roti bakar, dan tempe jes. Toko ini juga menawarkan makanan berat seperti mie goreng dan bungkus sebanyak yang Anda bisa makan hanya Rp 13.000/orang dengan pilihan lauk tradisional seperti lodeh, ikan asin, bayam/asam, omelet, ayam hingga nasi jagung.
“Dari menu-menu di sini, kami ingin menghadirkan suasana tradisional dan bagaimana pengunjung bisa betah,” kata Khusnul.
Toko Hutan Cempaka ini juga bisa disebut toko wisata di luar yang menawarkan wahana ATV yang dipatok dengan harga Rp 25.000/orang, rubah terbang Rp 35.000/orang, serta camping ground seluas 2 hektar yang mampu menampung hingga 300 orang.
“Kami juga menyewakan tenda camping kapasitas tiga orang dengan harga Rp 65.000/tenda,” ujar Khusnul.
Toko Hutan Cempaka ini juga mulai dikenal masyarakat, terbukti rata-rata kunjungan di akhir pekan bisa mencapai 100-200 orang/hari, dan khusus di hari Minggu biasanya pengunjung mencapai 1.000 orang. Omzet toko yang berhasil diakuisisi saat ini bahkan rata-rata mencapai Rp 250 juta/bulan, jika ada musim ramai.
| Perusahaan-perusahaan Indonesia yang didukung, Bank Jatim, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur, PT Perkebunan Nusantara XII, MPM Honda Jawa Timur, Indosat, Honda Surabaya Center, Perkebunan Kopi Tugu Kawisari Blitar dan Hotel Tugu Malang, Luminor Hotel Sidoarjo dan Banyuwangi, PLN Main The Unit Distribusi Jawa Timur menyelenggarakan Wisata Kopi Jatim 2022 dari tanggal 5 hingga 7 Juli dengan kunjungan ke Pusat Pengembangan Kopi Jawa Timur. Reportase tim ini diharapkan dapat menambah informasi dan inspirasi bagi pembaca. |
Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google
Tonton video yang dipilih di bawah ini:
Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar
Source: surabaya.bisnis.com
