Surabaya Untag menjadikan Mojokerto Claket Village sebagai wisata ala Jepang
Senin, 12 Desember 2022 – 22:02 WIB
Rektor Untag Surabaya (tengah), Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, memotong pita pada peresmian Monumen Gerbang Torii Jepang di Desa Claket, Pacet, Mojokerto, Minggu (11/12). Foto: Arry Saputra/JPNN.
jatim.jpnn.com, MOJOKERTO – Prodi Sastra Jepang Fakultas Bahasa (FIB) Untag Surabaya Branded Kampung Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto sebagai Kampung Wisata dalam Program Dana Pendamping 2022.
Ketua Program Studi Sastra Jepang, Dra Endang Poerbowati mengatakan pihaknya telah mendapatkan hibah sebesar Rp 560 juta dari Dana Pendamping.
Selama enam bulan di sana, sejumlah program pengembangan desa wisata dan ekonomi kreatif dilaksanakan.
Masyarakat desa dilatih oleh siswa dalam manajemen pariwisata, bahasa Jepang dan Inggris, pemandu pendakian, pelatih outbound, pemasaran digital, dan manajemen situs web.
“Kemudian pelatihan pembuatan souvenir, konten video dan kuliner Jepang,” kata Endang, Minggu (11/12).
Dipilihnya Desa Claket sebagai lokasi Dana Pendampingan karena desa tersebut memiliki banyak kearifan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan dan dijadikan ciri wisata lain di Pacet.
“Mitra memiliki kendala SDM dan finansial, sehingga diperlukan intervensi institusi perguruan tinggi dan pendanaan dari program Matching Fund untuk mewujudkan desa wisata berdaya saing nasional,” ujarnya.
Menurutnya, Clakett Village memiliki potensi wisata yang bagus sebagai desa wisata unggulan. Dia memperkirakan produk UMKM bisa dikembangkan menjadi barang ekspor.
Untag Surabaya membantu Desa Claket, Pacet, Mojokerto menjadi desa wisata bernuansa Jepang melalui program Dana Pendamping.
Silakan baca lebih banyak konten menarik dari JPNN.com Jawa Timur di Google News
Source: news.google.com
