Temukan Budaya Jepara, BIPA UIN Walisongo Gandeng UNISNU Gelar ETHIC 2022 - WisataHits
Jawa Tengah

Temukan Budaya Jepara, BIPA UIN Walisongo Gandeng UNISNU Gelar ETHIC 2022

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tim BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) UIN Walisongo Semarang bekerjasama dengan UPT Pengembangan Bahasa UNISNU Jepara menginisiasi program ekskursi bagi mahasiswa asing.

Acara yang berlangsung selama dua hari dari Kamis hingga Jumat (14-15 Juli 2022) ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Jepara, sebagai bagian dari program BIPA kepada mahasiswa asing.

Acara bertajuk ETHIC (Exploring Tourism, Heritage, and Intercultural Civilization) dengan tema “Exploring Jepara Heritage” ini dihadiri oleh mahasiswa asing dari UIN Walisongo Semarang dari Somalia, Malaysia dan Thailand (Pattani).

Kegiatan ini juga sebagai bentuk tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Unit Pengembangan Bahasa UNISNU Jepara dengan Pusat Pengembangan Bahasa UIN Walisongo Semarang pada Selasa 28 Juni 2022.

Acara berlangsung pada hari pertama di gedung perpustakaan UNISNU Jepara. Diisi dengan pengenalan budaya lokal kepada siswa dan FGD antara guru dan pengelola BIPA dari kedua institusi.

DR.Sa’dullah Asa’idi, M.Ag. Rektor UNISNU Jepara selalu menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini dalam sambutannya.

“Bahasa merupakan faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan.”

Kerjasama di bidang BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) antara UIN Walisongo dan UNISNU dapat dibangun melalui sektor budaya, khususnya budaya Jepara yang beragam dan khas.

“Kita bisa memaknai budaya sebagai berkah terselubung yang perlu kita perkenalkan kepada mahasiswa asing dari berbagai negara, apalagi Jepara memiliki potensi wisata alam dan budaya yang sangat kaya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mahasiswa asing ini belajar budaya di UNISNU Jepara.” lanjutnya.

Mahasiswa asing membuat mainan tradisional dan mengenal wayang kulit
Di kelas budaya, Den Hasan, seniman asal Jepara, juga mengikuti kegiatan pengenalan budaya. Ia mengajak mahasiswa asing untuk membuat mainan tradisional Kitiran dengan suara yang khas.

Source: jateng.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button