Pemanfaatan Agrowisata Porang di Desa Jatisari, Jatisrono, Wonogiri - WisataHits
Jawa Tengah

Pemanfaatan Agrowisata Porang di Desa Jatisari, Jatisrono, Wonogiri

WONOGIRI – Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri terkenal sebagai sentra porang dan sayur. Di sana juga sudah ada agrowisata yang dikelola oleh pemuda desa setempat. Para siswa yang berkunjung dapat bermain sambil belajar tentang bertani.

Kepala Desa Jatisari Teguh Subroto menjelaskan, agrowisata baru diperkenalkan di wilayahnya Juli lalu. Pemanfaatan budidaya porang telah diusahakan selama beberapa tahun.

“Karena banyak orang yang mengunjungi kami dan belajar menanam porang bersama, akhirnya kami menjadikannya sebagai paket wisata. Kalkulasi bisa mengajarkan siswa tentang pertanian,” kata Teguh kemarin (28/10).

Agrowisata memanfaatkan lahan di sekitar lokasi budidaya porang. Sebagian milik warga setempat, termasuk tanah dari kas desa. Porang berdampingan dengan berbagai sayuran.

“Lahan untuk budidaya porang cukup luas, sekitar 4 hektar. Untuk tanaman lain seperti sayuran, luas lahannya sekitar 1 hektar. Ini belum termasuk sawah. Kami menggunakan area tersebut sebagai agrowisata. Intinya wisata edukasi, pengunjung yang datang bisa piknik sambil belajar,” tambah Teguh.

Menariknya, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat tidak memungut biaya masuk ke lokasi agrowisata. Namun, jika ada sekolah atau institusi yang menginginkan ini keluartelah menyediakan sejumlah paket menarik.

Teguh adalah contoh paket olahraga pagi, permainan Kelas Tim dan Agro. Paket seperti ini biasanya digunakan oleh sekolah untuk mengenalkan siswa pada dunia pertanian.

“Baru-baru ini kami membentuk beberapa kelas. Ada kelas pupuk organik cair, ada kelas pupuk organik padat, ada kelas tanam sayuran, ada kelas porang dan lain-lain,” jelas Teguh.

Selain pemuda setempat, pengelolaan agrowisata juga melibatkan petani porang. Dibimbing sebagai masyarakat informasi, mereka berbagi ilmu terkait budidaya porang, sayuran, pupuk dan lain sebagainya.

Teguh berharap potensi ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga Desa Jatisari. Agar tidak ada lagi orang yang berkeliaran. Sekaligus membangkitkan minat warga yang sudah merantau untuk kembali ke tanah air dan membangun desa bersama.

“Potensi di Desa Jatisari sangat besar. Apa yang ada harus digali. Selama beberapa tahun saya merintis Porang, Alhamdulillah sekarang menjadi agrowisata. Tapi ini khusus untuk edukasi, tidak seperti tempat wisata lainnya. Karena disini kami hadirkan pertanian dan sejenisnya,” kata Teguh. (al/fer)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button