Dewan berharap kembalinya kejayaan Gunung Talang Padepokan Semarang – Halo Semarang

HALO SEMARANG – Kebangkitan Padepokan Silat Gunung Talang di Desa Bendan Duwur, Gajahmungkur, Kota Semarang dilaksanakan pada tahun 2022. Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Suryanto mendukung upaya Pemkot Semarang untuk merevitalisasi padepokan yang pernah jaya pada masanya.

Dungan telah dibangun kembali, diharapkan dapat menjadi tempat tarung antar perguruan pencak silat di kota Semarang. Karena pada tahun 1980-1990-an, padepokan ini sering digunakan untuk pertandingan silat oleh para juara silat dari berbagai aliran pencak silat.

“Bila direvitalisasi, akan bermanfaat jika pertapaan itu diperbaiki dan digunakan sesuai peruntukannya. Seperti yang sudah direncanakan, itu akan dipahami sebagai pertapaan dan objek wisata. Karena pemandangan dari sana lumayan bagus, ada juga hutan kotanya,” terangnya, Rabu (25/1/2023).

“Kemarin itu dikelola oleh pemerintah provinsi. Sekarang sudah dikelola oleh Pemkot Semarang dan sudah kami rancang untuk dikelola dengan baik agar bisa dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah silat di Kota Semarang. Tidak hanya Padepokan Gunung Talang yang akan menjadi padepokan perguruan tinggi, namun seluruh anggota yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Semarang berhak menempatinya,” lanjut pria yang juga Ketua Pengabdian tersebut. Persaudaraan Hati (PSHT) Cabang Kota Semarang.

Dia mengatakan, pihaknya berharap Pertapaan Gunung Talang bisa dimanfaatkan dengan baik setelah dihidupkan kembali. Agar Yayasan Gunung Talang tidak goyah atau terbengkalai dan bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat.

Sebagai informasi, Padepokan Silat Gunung Talang dihidupkan kembali oleh Pemkot Semarang pada 2022 dengan anggaran Rp 6,9 miliar. Tempat ini dulunya adalah “Kawah Candradimuka” para pejuang Kota Semarang.

“Diharapkan dengan dibangunnya padepokan tersebut akan menimbulkan semangat baru bagi para pengurus dan atlet untuk berprestasi lebih lagi,” ujar Iswar Aminuddin, Sekda Kota Semarang, baru-baru ini. (HS)

Source: news.google.com