Tebing Breksi Jogja, bekas tambang disulap jadi tempat wisata
Tebing Breksi adalah bekas lokasi pertambangan yang disulap menjadi tempat wisata sukses di Sleman, Jogja. Memiliki banyak spot foto keren dan fasilitas wisata yang memadai, cocok untuk liburan akhir pekan.
| Harga tiket: Rp 5.000, Jam operasional: 06.00-20.00 WIB, Alamat: Jl.Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DI Yogyakarta; Kasus: Cek lokasi |
Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang merupakan bekas galian tambang tua. Namun, sekarang tempat ini telah mengalami perubahan yang signifikan. Sebelumnya, masyarakat menjadikan kawasan ini sebagai kawasan pertambangan karena sulit menanam tanaman. Tambang yang digali oleh masyarakat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat bangunan.
Wisata Sleman ini diresmikan sebagai tempat wisata sejak tahun 2015, terutama setelah adanya SK Kementerian ESDM. Sejak saat itu, kawasan ini masuk dalam tipe kawasan konservasi dan tidak lagi digunakan sebagai lokasi penambangan. Setelah itu, beberapa masyarakat lokal berinisiatif menjadikan tempat tersebut sebagai destinasi wisata.
Saat dibuka, jumlah pengunjung harian hanya sekitar sepuluh orang. Seiring berjalannya waktu dan ditunjang dengan berbagai acara di tebing breksi, baik berupa konser musik maupun pameran seni, tempat ini semakin banyak diminati wisatawan. Sejauh ini, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai puluhan hingga ratusan dalam satu hari.
Atraksi Tebing Breksi Jogja
Kredit gambar: Twitter Stroke nyeri
1. Panorama yang indah
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tempat ini dulunya adalah area pertambangan. Jadi saat anda berada di atas tebing, anda akan melihat panorama yang sangat indah. Tebing ini memiliki bentuk yang megah dan memiliki pahatan yang kaya akan nilai seni. Inilah yang menjadi daya tarik dari tempat wisata ini.
Di beberapa bagian tempat ini, patung-patung terbentuk dengan pola yang cukup eksotis. Patung itu akan terlihat di sepanjang tangga menuju puncak tebing. Pola ukirannya menggunakan ukiran berbentuk wayang dan naga. Jika diamati, tempat ini hampir mirip dengan Brown Canyon di Semarang.
Jika menaiki tangga, Anda akan melihat pemandangan dari atas hamparan wilayah Yogyakarta. Banyak turis yang berfoto di sini. Dari tempat ini, Anda juga akan melihat Candi Prambanan, Candi Merapi, Candi Sojiwan dan Candi Barong. Pemandangan ini akan semakin mempesona saat cuaca cerah.
Padahal, jika diperhatikan lebih dekat, Anda akan melihat landasan pacu bandara Adi Sucipto. Selain itu, dari sini Anda juga akan melihat pesawat mendarat atau lepas landas.
2. Spot foto menarik
Kini banyak destinasi wisata yang menawarkan spot foto menarik, salah satunya Tebing Breksi. Di sini terdapat berbagai spot foto yang sangat populer di atas tebing. Perlu Anda ketahui, sebelum menjadi tempat yang begitu menarik, tempat ini hanya berupa bebatuan alam yang ditata sedemikian rupa sehingga terlihat gersang.
Beberapa spot foto yang menarik perhatian pengunjung adalah pahatan batu, pemandangan kota, matahari terbenam, dan burung hantu. Dengan beragam foto bidadari yang memukau, tak heran jika tempat ini sering dijadikan sebagai tempat pemotretan pre-wedding.
3. Ada bagian bawah yang bahagia
Settingnya adalah bangunan seperti panggung dengan desain terbuka. Gedung ini biasa digunakan untuk menyelenggarakan berbagai jenis acara dan pertunjukan. Bangunan ini juga disebut amfiteater.
Di sekitar panggung juga dibangun kursi yang diposisikan di sekitar panggung. Sehingga ketika ada pertunjukan, wisatawan bisa lebih leluasa menikmatinya karena bisa dilihat dari berbagai arah.
Namun, jika Anda akan menonton, Anda harus datang sebelum pertunjukan dimulai. Tujuannya agar Anda selalu memiliki tempat duduk yang nyaman sambil menikmati pertunjukan. Karena pengunjung tempat ini cukup ramai, sehingga yang akan menonton pertunjukan juga bisa ramai.
4. Dapat menikmati momen sunset
Ternyata matahari terbenam yang luar biasa tidak hanya bisa dilihat dari pantai, tetapi juga dari ketinggian seperti di atas tebing breksi. Untuk itu, jika Anda ingin melihat bagaimana keindahan sunset di tempat ini, Anda bisa tinggal di sini hingga senja tiba.
Momen saat matahari terbenam memang menjadi favorit banyak orang, karena panoramanya memang sangat indah dan mampu memukau siapa saja dengan rona warna yang tercipta. Bukan hal yang aneh bagi wisatawan untuk memanfaatkan kesempatan ini dalam pengambilan gambar. Foto yang dihasilkan juga bisa membentuk siluet yang begitu eksotis.
Alamat dan rute menuju lokasi tebing breksi
Kredit gambar: Google Maps Ade Bimo
Destinasi wisata ini terletak di wilayah Sleman, tepatnya di desa Sambirejo. Sleman sendiri merupakan salah satu daerah yang memiliki daya tarik wisata yang unik di Yogyakarta. Oleh karena itu tidak heran jika banyak pengunjung yang memilih tempat ini sebagai tujuan wisata.
Untuk mencapai tempat wisata tersebut, jika Anda memulai dari pusat kota Yogyakarta, Anda dapat mengambil rute yang sama jika Anda menuju candi Prambanan. Namun, ketika Anda menemukan pertigaan di Pasar Prambanan, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berbelok ke kanan menuju Piyungan. Dari arah pasar Prambanan menuju tempat wisata akan menempuh jarak 3 kilometer.
Selain itu, Anda bisa mengambil jalur lain, misalnya arah candi Ijo. Jika melewati jalan ini, Anda akan menemukan pertigaan sebelum mencapai SD N Sambirejo. Dari sana belok kiri lalu lanjutkan perjalanan mengikuti jalan setapak sejauh 1 kilometer. Meski akses jalan ini dinilai kurang lancar, Anda tetap bisa mengakses lokasi wisata dengan mudah.
Harga tiket masuk Tebing Breksi
Kredit gambar: Google Maps Putriana dwi f
Bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman liburan di tempat ini, harus membayar tiket masuk senilai Rp 5.000. Namun, tarif tersebut hanya berlaku untuk wisatawan lokal. Sementara itu, wisatawan asing harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000.
Namun tiket tersebut belum termasuk biaya parkir, sehingga pengunjung harus membayar biaya parkir tersendiri. Untuk kendaraan roda dua, biaya parkirnya sebesar Rp 3.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat ditetapkan sebesar Rp 5.000.
Selain biaya tersebut, jika ingin berfoto dengan burung hantu, Anda juga harus membayar biaya tersendiri. Namun, tidak ada referensi berapa banyak yang harus Anda bayar, sehingga Anda dapat memberikan apa pun yang Anda inginkan.
Tiket masuk yang dibayarkan pengunjung dialokasikan untuk biaya pengelolaan wisata, termasuk gaji pengelola wisata. Dana ini juga meningkatkan jumlah pendapatan daerah. Dalam satu tahun, jumlah yang bisa dikembalikan ke daerah hampir 100 juta rupiah.
Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di tebing Breksi
Kredit gambar: Google Maps Indra Riansyah
1. Selfie
Kegiatan ini menjadi pilihan favorit wisatawan saat berkunjung ke tempat ini. Ketika Anda melihatnya secara langsung, Anda pasti tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan foto yang estetis. Sebab, jarang sekali destinasi wisata yang menawarkan panorama unik seperti itu.
Adanya berbagai spot foto yang menarik sangat mendorong semangat wisatawan untuk mengoleksi banyak foto. Di antara sekian banyak foto yang didapat, beberapa biasanya akan diambil untuk dipublikasikan di jejaring sosial mereka. Dengan demikian, secara tidak langsung pengunjung juga turut andil dalam memperkenalkan destinasi wisata ini kepada banyak orang.
2. Bersantai
Sebagian besar pengunjung yang datang ke Tebing Breksi sangat ingin bersantai sejenak. Wisatawan dapat menjelajahi tempat ini dengan berjalan di sekitar tempat wisata. Selain itu, untuk menyegarkan tubuh dari kesibukan pekerjaan yang Anda lakukan, Anda bisa menikmati pemandangan dari atas tebing.
Di sini Anda akan dibuat takjub dengan pemandangan Yogyakarta yang luas dari ketinggian. Karena berada di ketinggian, Anda bisa merasakan kesegaran udara yang berhembus. Pengalaman jalan-jalan ini tentunya akan memberikan semangat baru untuk menjalani rutinitas seperti biasa.
3. Nikmati pertunjukannya
Pada waktu-waktu tertentu, tempat ini dipilih menjadi tempat acara-acara tertentu. Sebagian besar acara yang telah berlangsung di tempat ini berupa pertunjukan atau pentas seni.
Jika Anda tiba di waktu yang tepat dengan pertunjukan tertentu, Anda sangat beruntung. Sebab, selain bisa menikmati keindahan tempat ini, kamu juga akan bisa menikmati penampilan orang-orang berbakat di bidangnya masing-masing.
Fasilitas yang tersedia di Tebing Breksi Jogja
Kredit gambar: Google Maps
1. Area parkir
Pihak pengelola wisata telah menyediakan area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan yang diturunkan oleh wisatawan yang lewat. Satpam akan menjamin keamanan kendaraan selama pemiliknya menikmati liburannya.
2. Pemandu wisata
Tebing Breksi juga menawarkan beberapa pemandu wisata yang dapat menemani perjalanan Anda di sekitar tempat wisata. Pemandu akan menjelaskan awal mula terbentuknya tempat wisata hingga berbagai hal yang berkaitan dengannya.
Destinasi wisata ini buka sejak pagi, tepatnya pukul 5 pagi dan tutup pukul 6 sore. Jadi bagi Anda yang ingin mendapatkan fasilitas ini, Anda bisa berkunjung di antara waktu-waktu tersebut.
3. Tempat makan
Di sekitar tempat wisata ini, beberapa pedagang menjajakan produknya, baik minuman maupun makanan. Jadi, jika Anda kehabisan perbekalan, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa membelinya di tempat-tempat wisata.
4. Toilet
Anda tidak perlu khawatir dengan ketersediaan toilet di lokasi ini. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung dari waktu ke waktu, pihak pengelola pariwisata pun berinisiatif untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan. Jadi sekarang sudah ada sejumlah toilet di sekitar lokasi wisata.
5. Konteks pertunjukan
Adanya background show berarti tempat ini sering digunakan untuk menyelenggarakan event-event tertentu dalam skala yang cukup besar. Biasanya fasilitas ini disewa oleh komunitas atau organisasi tertentu. Bahkan, fasilitas ini juga sudah digunakan oleh kampus-kampus daerah.
Dengan demikian, destinasi ini semakin dikenal oleh masyarakat. Sebab, semakin banyak event besar berlangsung di tempat ini, maka semakin banyak pula wisatawan yang akan diajak berlibur ke sini.
Pengalihan fungsi kawasan pertambangan menjadi tempat wisata tebing breksi membuat penduduk sekitar semakin sejahtera. Hal ini disebabkan pendapatan karena banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung. Banyaknya pengunjung menyebabkan pembelian barang dagangan oleh warga sekitar lokasi wisata. Selain itu, banyak warga sekitar yang juga menjadi agen pengelola.
Source: www.itrip.id
