Candi Sewu, candi Budha yang indah dan eksotis di dekat Prambanan

Candi Sewu adalah candi buddha terbesar kedua di Indonesia yang terletak di kompleks candi Pramabanan. Kuil megah dan indah tersembunyi dengan legenda Roro Jongrang.

Candi Sewu atau Candi Manjushrigra merupakan peninggalan budaya agama Buddha masa lampau. Candi Sleman ini unik dengan namanya yang dalam bahasa Indonesia berarti seribu candi. Dengan keindahan yang memanjakan mata, tempat ini tidak kalah indahnya dengan candi Prambanan dan Borobudur.

Terletak 800 meter di utara Candi Prambanan, Anda hanya perlu berjalan kaki atau bersepeda selama sekitar 10 menit. Atau jika tidak ingin lelah, Anda bisa mengendarai kendaraan pribadi. Candi yang dikenal lebih tua dari candi Borobudur dan Prambanan ini memadukan gaya bangunan khas Buddha dan Hindu.

Pemandangan alam sungai dan pepohonan di sebelah barat candi sangat indah dan menyejukkan mata. Bisa juga dikatakan bahwa Candi Sewu merupakan bangunan yang cukup megah. Terdapat empat pintu masuk utama yang letaknya sejajar dengan empat arah mata angin dan pada setiap pintu gerbang dijaga oleh dua buah arca Dwarapala yang berdiri tegak.

Tempat Wisata Yang Dimiliki Candi Sewu

Kredit gambar: Facebook Indonesia Dua benua

Candi ini merupakan salah satu candi bersejarah di Indonesia. Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun internasional. Banyak wisatawan yang datang hanya untuk menikmati indahnya suasana pura atau juga yang datang untuk tujuan studinya.

1. Candi terbesar setelah Borobudur

Candi Sewu merupakan candi Budha terbesar kedua setelah Candi Borobudur, meskipun belum banyak yang mengetahuinya. Candi ini berdiri di atas lahan seluas 165 meter di timur – barat dan 185 meter di selatan – utara dengan ketinggian candi induk mencapai 30 meter.

2. Memiliki 249 candi kecil

Meski disebut Candi Sewu yang berarti seribu candi, jumlah candi di kompleks ini tidak mencapai seribu. Jumlah candi ada 249. Nama candi ini diadaptasi dari legenda terkenal Roro Jonggrang. Pembangunannya juga sebagai bentuk penghormatan terhadap putri Prabu Boko.

3. Arca Dwarapala yang menjaga pintu masuk candi

Saat Anda memasuki area candi, Anda akan diarahkan ke pintu. Dari 4 gerbang utama yang searah dengan titik mata angin tersebut, Anda akan dihadang oleh sepasang sosok Dwarapala yang menjaga pintu masuk.

Dwarapala sendiri merupakan arca yang dibuat untuk menjaga gapura atau gapura dalam ajaran Buddha Siwa. Patung ini berbentuk monster mirip manusia dengan mata melotot dan sering membawa gada di tangannya.

Setelah itu, Anda akan sampai di halaman candi yang akan membawa Anda ke gerbang lain. Gapura adalah tempat di bagian dalam candi dimana candi berukuran sedang berada.

Candi Perwara atau candi anak yang berjumlah 240 buah akan terlihat saat Anda memasuki halaman dalam candi. Candi ini sangat kecil dan berjajar di sekitar candi utama. Setelah melewati titik ini, Anda akan menemukan tempat di mana terdapat 8 candi Apit Dwarapala berukuran sedang.

4. Seluruh bagian candi membentuk pola mandala Wadjradhatu

Pola Wadjradhatu Mandala merupakan bentuk kepercayaan Buddha Mahayana yang menyatakan bahwa candi ini merupakan gambaran simbolik alam semesta. Dengan struktur candi yang unik, candi pusat dikelilingi oleh banyak candi yang lebih kecil yang disebut candi Perwara dan Pengapit.

5. Pintu masuk utama dengan empat arah mata angin

Jika Anda berkunjung ke sini, Anda akan menemukan bahwa empat gerbang utama yang akan membawa Anda masuk ke dalam candi ini searah dengan empat mata angin utama. Meski demikian, pintu yang paling sering digunakan pengunjung adalah pintu timur.

Setiap gerbang juga dijaga oleh dua patung Dwarapala besar yang saling berhadapan seolah-olah mengundang Anda untuk melangkah melewati gerbang. Tinggi arca ini sekitar 2,3 meter dan berjumlah 8 buah dari empat gerbang utama kompleks candi.

Alamat dan Arah Tempat Wisata Candi Sewu

Kredit Gambar: Facebook Jalan Jalan Kece Tour & Organizer

Seperti yang Anda ketahui, candi ini berdekatan dengan candi Prambanan yang artinya lokasi candi Sewu berada di Jalan Raya Jogja – Solo, Jawa Tengah. Alamat yang lebih akurat untuk lokasi ini adalah Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Titik ini juga berada di perbatasan antara Yogyakarta dan Klaten.

Jika Anda memulai perjalanan dari kota Yogyakarta, dibutuhkan waktu sekitar dua jam dengan jarak tempuh 17 kilometer. Sedangkan jika dari Solo, waktu yang dibutuhkan akan semakin lama. Dengan jarak 48 kilometer, dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mencapai tempat wisata tersebut.

Anda dapat melakukan perjalanan ke area candi menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Di era modern ini, Anda memiliki banyak pilihan kendaraan yang ingin Anda kendarai. Ketersediaan bus TransJogja lebih dari cukup sebagai kendaraan pulang pergi. Namun, jika Anda ingin mencoba hal lain, ojek online bisa menjadi pilihan.

Harga Tiket Masuk Wisata Candi Sewu

Kredit gambar: Google Maps Gilang Singgih

Setiap tempat wisata pasti memiliki tarif yang dibebankan kepada pengunjungnya. Seperti Candi Sewu, salah satunya. Tempat ini dikenakan biaya Rp 20.000 untuk anak-anak dan Rp 40.000 untuk orang dewasa. Tarif ini berlaku bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin memasuki kawasan wisata pura.

Selain itu, ada biaya parkir bagi pengunjung yang membawa kendaraan. Sekitar 2.000 rupee untuk kendaraan bermotor dan 5.000 rupee untuk mobil, dan sekitar 10.000 rupee untuk bus dan kendaraan besar lainnya.

Jam buka tempat ini adalah dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore Waktu Indonesia Barat. Di luar jam buka, Anda hanya bisa menikmati keindahan pura dari luar.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Candi Sewu

Kredit gambar: Google Maps Gilang Singgih

1. Abadikan Momen Liburan

Tidak salah jika tempat ini terkenal dengan keindahannya. Tidak kalah dengan Candi Prambanan tetangga, Candi Sewu juga memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dengan candi-candi tetangga. Beberapa spot foto yang bagus dan rapi serta candi-candi yang tertata rapi sangat bagus untuk dijadikan sebagai latar belakang foto Anda bersama keluarga.

Spot foto menarik tentunya tidak hanya satu atau dua. Seperti di empat gerbang utama dan di pelataran candi. Jika mau, Anda juga bisa menyewa jasa fotografer yang biasanya menjual jasanya di beberapa titik di pura.

2. Saksikan matahari terbenam

Matahari terbenam adalah pemandangan yang paling menarik untuk dilihat dari semua sudut. Di sini Anda bisa melihat indahnya matahari terbenam dan warna langit jingga saat Anda berada di atas pura. Pemandangan ini tentunya sangat cocok untuk diabadikan dengan kamera handphone atau kamera digital Anda.

Jangan lupa untuk menyimpan foto tersebut sebagai kenang-kenangan untuk Anda nanti. Sebagai bukti bahwa Anda telah mengunjungi salah satu candi terindah di Yogyakarta.

3. Berjalan di sekitar kompleks candi

Dengan luas kompleks candi 165 x 185 meter persegi, Anda tentu memiliki banyak kesempatan untuk berjalan-jalan. Selain jalan kaki, Anda juga bisa bersepeda mengelilingi kompleks ini. Pemandangan deretan candi kecil dan sedang akan memanjakan mata.

4. Bersantai dan piknik

Mengagumi kreasi manusia masa lalu yang sangat memanjakan mata, Anda pasti akan kelaparan. Penjual makanan hanya tersedia di luar kompleks candi, sehingga mau tidak mau Anda harus membawa bekal sendiri dari rumah.

Di saat-saat seperti ini, saatnya Anda bersantai dan mengobrol dengan keluarga atau teman. Suasana sejuk dan asri serta pepohonan yang rindang menjadikan tempat ini cocok untuk piknik.

5. Menonton seni pertunjukan

Tak jarang, setiap Selasa, Kamis, dan Jumat digelar pentas seni. Pertunjukan ini berlangsung di luar kompleks candi dan menampilkan musik, seni pertunjukan atau tarian. Anda dapat menonton pertunjukan ini bersama keluarga atau teman terdekat Anda. Saat pertunjukannya di malam hari, jadi tidak perlu khawatir kepanasan.

6. Pelajari sejarah dan budaya masa lalu

Jika Anda berencana untuk berlibur ke Candi Sewu namun khawatir tersesat di kompleks candi, Anda tidak perlu khawatir. Pengelola area pura menyediakan jasa pemandu wisata yang akan memandu dan mengarahkan Anda ke tempat-tempat di seluruh area pura. Selain itu, mereka juga akan menjelaskan sejarah dan penggunaan candi kepada Anda jika Anda bertanya.

Fasilitas yang tersedia di Candi Sewu.

Kredit gambar: Google Maps nurhayati 20

Sebagai tempat wisata, Candi Sewu telah memenuhi fasilitas yang diperlukan untuk menampung wisatawan yang berkunjung. Seperti fasilitas utama dan fasilitas pendukung yang meliputi tempat parkir yang cukup luas, mushola untuk beribadah umat Islam. Ada juga kursi-kursi yang terletak di beberapa tempat di dalam pekarangan pura untuk Anda beristirahat dan juga toilet umum yang dipatok dengan harga biasa.

Bagi Anda yang tinggal jauh dan ingin mencari akomodasi yang dekat dengan lokasi candi, tersedia akomodasi di dekatnya. Beberapa penginapan yang tersedia adalah Poeri Devata Resort Hotel yang berjarak 1,8 kilometer dari pura, Joglo Ayem Tentrem dan Rumah Desa Homestay yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Selain akomodasi, kompleks candi juga memiliki beberapa restoran atau tempat makan yang bisa memuaskan rasa lapar Anda, seperti Waroeng Kebon Ramayana, Mbah Darmo, dan Warung Tito. Seperti tempat wisata lainnya, Candi Sewu juga memiliki banyak fasilitas yang kedepannya akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Berwisata ke tempat-tempat bersejarah akan selalu meninggalkan kesan tersendiri dan kenalan baru bagi pengunjung. Cuaca terus berkembang dan diharapkan tempat wisata yang lebih bersejarah akan tetap ada di masa depan.

Banyak tempat wisata yang tersedia di kota Yogyakarta. Keberadaan Candi Sewu bisa menjadi rekomendasi yang harus Anda dan keluarga kunjungi. Selain bisa menikmati keindahan yang ditawarkan di sana, Anda juga akan mendapatkan informasi baru yang akan menambah pengetahuan Anda tentang sejarah candi di Indonesia.

Buruan buat agenda bersama keluarga untuk mengunjungi tempat wisata di Indonesia. Salah satunya adalah mengunjungi candi megah Kabupaten Sleman ini.

Source: www.itrip.id