Prediksi Arus Wisatawan Libur Nataru ke DIY Capai 4 Juta Orang, Komisi B DPRD DIY: Dongkrak Perekonomian

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan akan dikunjungi 4 juta wisatawan dari berbagai daerah.

Prediksi tersebut berdasarkan analisis terbaru dari Dinas Perhubungan (Dishub) Yogyakarta.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite B Perekonomian dan Keuangan Daerah DPRD DIY Andriana Wulandari melakukan berbagai pemantauan kesiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta Tingkatkan Kapasitas Massa Offline untuk 2.180 Jemaat

Menurutnya, DIY secara umum telah melakukan persiapan dan antisipasi menyambut musim liburan tahun ini.

Wulandari optimis DIY benar-benar bisa bertahan di tengah resesi 2023 dan merasakan dampak positif dari industri pariwisata.

“Karena keadaan pasokan pangan dan pelayanan dasar aman. Begitu juga dengan kesiapan infrastruktur yang akan dibangun sendiri, sehingga rekayasa lalu lintas dilakukan sedemikian rupa hingga beberapa pengelola properti pariwisata malah melakukan persiapan. Dengan begitu, inflasi dapat dikendalikan dan libur akhir tahun dapat menjadi penggerak ekonomi pasar perbaikan rumah,” kata Wulandari, Jumat (23/12/2022).

Pariwisata merupakan industri penting bagi daerah DIY, karena banyak masyarakat yang menggantungkan diri pada sektor ini sebagai sumber pendapatan utama.

Wulandari berharap libur akhir tahun 2022 kali ini bisa menjadi tanda optimisme ekonomi masyarakat DIY seiring tumbuhnya ekonomi dari pariwisata.

Ia mengajak tour operator maupun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta untuk mewujudkan pariwisata DIY yang beretika dan berbudaya.

“Jangan gunakan hari raya Nataru sebagai kesempatan untuk mempertahankan hadiah ‘Nuthuk’,” katanya.

Wulandari mengharapkan instansi terkait menjaga stabilitas harga di masyarakat.

Baca Juga: Ini Pesan Natal 2022 dari Pimpinan Gereja Katedral Jakarta

Selain itu, Ketua Komite B mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama menjaga kelayakan dan kenyamanan bersama hingga akhir tahun ini.

Mengharapkan lonjakan lalu lintas untuk limbah yang dihasilkan menjadi masalah umum. (HD)

Source: news.google.com