Tarif Paket Tour Jawa Tengah Juga Naikkan Dampak Harga BBM - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Tarif Paket Tour Jawa Tengah Juga Naikkan Dampak Harga BBM – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Presiden Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah (Jawa Tengah), Setyo Legowo. (Solopos.com – Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Kenaikan harga minyak pemanas atau BBM mempengaruhi sejumlah sektor, termasuk pariwisata. Kenaikan harga BBM menyebabkan penyedia jasa perjalanan menaikkan tarifnya.

Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah Setyo Legowo tak menampik adanya kenaikan tarif paket wisata di Jawa Tengah. Dia mengatakan kenaikannya sekitar 10 sampai 15 persen.

Promo Dukung BUMN Binaan UMKM Go Online, Tokopedia Registrasi 2.000 NIB

“Kalau harga paketnya bervariasi. Tapi rata-rata, jasa angkutan bus naik 15 persen,” kata Setyo saat dihubungi dari Semarang, Rabu (9/7/2022).

Setyo juga mencontohkan paket wisata One Day Jogja Lava Tour yang sebelumnya seharga Rp 400.000 menjadi Rp 450.000. “Dia [kenaikan] karena semua komponen naik. Mulai dari bus, jeep hingga restoran,” jelasnya.

Meski dampak kenaikan harga BBM mendorong sektor pariwisata menaikkan paket, Setyo mengaku tetap mendukung kebijakan pemerintah pusat. Menurut dia, masyarakat akan memahami kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Tarif Ojek Online Naik Mulai 10 September 2022

“Karena dampak kenaikan ini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata. Tapi hampir universal untuk sektor lain,” katanya.

Meski demikian, dia juga berharap kebijakan kenaikan harga BBM ini juga diselaraskan dengan penyediaan sarana dan prasarana di sektor pariwisata. Sarana dan prasarana di sektor pariwisata perlu ditingkatkan, termasuk pelayanan yang diberikan oleh pemangku kepentingan pariwisata.

Sementara itu, travel manager di Kota Semarang, Achmad Syaroni membenarkan adanya kenaikan paket wisata tersebut. Padahal, kenaikan sewa bus itu sudah disepakati bersama, yakni kenaikan tarif hingga 15%.

“[Tarif naik] 20 sampai 25 persen dari harga awal. Sewa saja bus dengan DP [membayar uang muka] Kalaupun lunas, tetap kami kenakan biaya tambahan untuk membeli solar,” jelas pemilik Hidayah Trans ini.

Baca Juga: Mangrove Edupark Tambarejo, Tawarkan Wisata Eksplorasi Mangrove Semarang

Hidayah Trans sebelumnya telah mematok median harga sewa bus wisata ke Jogja sebesar Rp 2,3 juta. Namun, bea masuk itu kini dinaikkan menjadi Rp 2,7 juta. Sementara Gunungkidul naik dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 3 juta.

“Untuk destinasi dalam kota Semarang yang semula Rp 1,2 juta, kini naik menjadi Rp 1,5 juta,” jelasnya.

Achmad juga berharap para pelanggan dapat memahami dan memahami kenaikan tarif paket perjalanan wisata atau tour tersebut. Hal ini tak lain adalah dampak dari kenaikan harga BBM yang turut meningkatkan sejumlah kebutuhan operasional.

“Saya berharap pemerintah lebih selektif agar BBM bersubsidi bisa sampai ke tangan pengguna yang tepat. Karena pembelian BBM bersubsidi untuk pelayanan dan barang angkutan umum tidak ribet dan tidak dibatasi dengan itu,” jelasnya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button