Tari Aceh Hibur Warga Palembang, Bakri Siddiq Promosikan Pariwisata di Banda Aceh

Pj Wali Kota Bakri Siddiq bersama seniman Aceh dalam pagelaran Seni Budaya JKPI yang digelar di Benteng Kuta Besak Kota Palembang (Foto: Humas Kota Banda Aceh)

PALEMBANG – Nama kota Banda Aceh kembali bergema dalam Rapat Koordinasi Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Palembang, tepat saat sanggar “Citka Geunta” menampilkan rangkaian tarian Aceh pada pagelaran Seni Budaya JKPI yang digelar di Benteng Kuta Besak, Palembang. Kota, Rabu (11/2/2022). ).

Dalam JKPI edisi kali ini, Banda Aceh menampilkan tiga tarian yaitu Seudati, Tari Saman dan Rapai Geleng. Kecepatan dan keseragaman gerak para pemusik tersebut mendapatkan standing applause dari warga Palembang dan pengunjung pameran JKPI yang diselingi dengan pagelaran seni budaya.

Beberapa pengunjung memberikan standing applause seperti Nisfun Nahar dkk. Masyarakat ‘Bumi Sriwijaya’ juga terpukau dengan penampilan para musisi yang dulunya miskin di berbagai negara.

Pj Walikota Bakri Siddiq yang langsung memimpin delegasi Banda Aceh pada Rakornas JKPI Palembang mengatakan Seudati, Saman dan Rapai Geleng merupakan tarian tradisional Aceh yang melambangkan karakter masyarakat Aceh.

“Gerakan tari yang melambangkan persatuan dalam hal gotong royong, kebersamaan dan kekompakan penuh ini diiringi dengan lirik syair yang mengandung simbol keislaman dan juga membentuk karakter masyarakat Aceh yang setia kepada semua orang,” jelas Bakri Siddiq kepada warga yang hadir.

Bakri Siddiq juga mengajak hadirin untuk berkunjung ke Banda Aceh, ibu kota seni dan budaya, untuk menarik perhatian wisatawan yang datang ke Banda Aceh, selain destinasi wisata halal yang terus dikembangkan.

“Saat ini Kota Banda Aceh terus berupaya mengembangkan rangkaian destinasi wisata serta rangkaian persembahan seni dan budaya, sehingga untuk semua yang ada disini dan para peserta JKPI, datanglah ke Banda Aceh,” kata Bakri Siddiq.

Source: news.google.com